Surat kabar Rusia Moskovsky Komsomolets mengklaim pesawat Malaysia Airlines MH370 yang kini masih hilang telah dibajak oleh kelompok teroris tak dikenal dan diterbangkan ke Afganistan. Kru dan penumpang pesawat itu kini masih hidup dan menjadi tawanan.
Koran Rusia itu mengutip pernyataan seorang sumber intelijen yang mengatakan pesawat berpenumpang 239 orang itu dibajak, seperti dilansir harian Mirror, Ahad (13/4).
"Pilot pesawat tidak bersalah. Pesawat itu dibajak oleh teroris tak dikenal. Nama teroris yang menyuruh pilot pesawat itu adalah Hitch.
Menurut sumber itu pesawat MH370 dibawa ke Afganistan, tidak jauh dari Kota Kandahar, dekat perbatasan Pakistan.
Surat kabar The Daily Star menyatakan Moskovsky Komsomolets mengklaim para penumpang dibagi menjadi tujuh kelompok dan tinggal di gubuk hampir tanpa makanan.
Sebanyak 20 penumpang asal Asia, kata harian itu, sudah diselundupkan ke sebuah bunker di Pakistan.
Menurut koran Rusia itu para teroris kini sedang berupaya bernegosiasi dengan Amerika Serikat atau China.
Namun kabar ini hingga kini belum mendapat tanggapan dari pihak Malaysia maupun China.
[fas]