Setelah resmi merilis line-up motor listrik terbarunya, C Evolution pada tahun lalu, kini pabrikan sepeda motor BMW Motorrad resmi memproduksi Maxi-Scooternya tersebut di pabrik perakitan Berlin, Jerman.
BMW C Evolution adalah kendaraan dari hasil pengembangan yang panjang, dan menggunakan modul baterai lithium-ion yang sama seperti mobil listrik BMW i3. BMW C Evolution ini juga menggunakan tiga modul baterai berkapasitas 12 sel, yang disimpan dalam cast alumunium yang juga sebagai berfungsi sebagai komponen utama sosis.
Menurut Manager Plant, Marc Spielemann, butuh beberap bulan untuk BMW menyiapkan jalur produksi karena proses produksi motor terbaru Bavarian ini membutuhkan sesuatu yang unik. Sebagaian proses produksi sudah terintegrasi untuk meningkatkan efisiensi.
Untuk modul listriknya sendiri diproduksi secara terpisah karena ukurannya yang besar dan membutuhkan peralatan khusus. Para staf selalu menguji setiap modul sebelum masuk ke jalur produksi. Demikian dilansir Motorcycle, Minggu (6/4/2014).
BMW C Evolution ini didukung mesin listrik Liquid-cooled. Mesin mampu menyemburkan daya hingga 15 tenaga kuda, namun skuter listrik ini mampu menyemburkan daya maksimal hingga 47 tenaga kuda, dengan torsi maksimal mencapai 53 lb-ft.
Skuter ini mampu berakselarasi dari 0 hingga 100 km/jam dalam waktu 6,2 detik, akselarasi ini sama dengan skuter 600 cc bertenaga gas.
Skutik listrik ini juga hadir dengan layar warna TFT, dan lampu LED daytime running. Layar TFT akan menampilkan data kecepatan, status pengisian baterai, konsumsi daya, jarak jangkauan, dan tegangan sistem listrik. Harganya akan diumumkan belakangan.
(zwr)
