City menjuarai Piala Liga Inggris dengan mengalahkan Sunderland 3-1 di Wembley, Minggu (2/3/2014) malam WIB. Ini merupakan trofi pertama persembahan Pellegrini sejak direkrut The Citizens pada musim panas.
Keberhasilan itu niscaya bikin hati pelatih Chile berjuluk 'The Engineer' tersebut berbunga-bunga. Apalagi City yang ditanganinya masih berkesempatan merangkai trofi itu dengan gelar-gelar lain di ajang Premier League, Piala FA, dan Liga Champions.
Entah karena masih dilanda euforia usai jadi juara atau karena hal lain, Pellegrini kemudian malah salah menyebut timnya sendiri dalam wawancara dengan BBC di atas lapangan, ketika ditanya mengenai tantangan dalam pekerjaannya saat ini dan keberhasilannya meraih trofi setelah 3/4 musim di City.
"Amat sangat senang. Saya menyukai tantangan jadi menangani sebuah tim besar seperti Manchester United dan memiliki kesempatan untuk betarung di seluruh kompetisi sangatlah bagus, amat indah buat kami semua," ceplosnya, salah menyebut Manchester City dengan klub tetangga Manchester United.
"Kami sudah memenangi trofi pertama dan sekarang kami harus terus berusaha di Piala FA, Premier League, dan Liga Champions. Saya harap kami bisa terus seperti ini," lanjut Pellegrini.
Trofi Pertama City Bersama Pellegrini
The Citizens akhirnya sukses mengakhiri puasa nyaris selama 40 tahun juara di kompetisi ini setelah menundukkan Sunderland 3-1 dalam laga final di Stadion Wembley, Minggu (2/3/2014) malam WIB.
Sunderland membuat kejutan dengan mencuri gol lebih dulu di menit kesepuluh melalui Fabio Borini untuk menutup paruh pertama dengan keunggulan 1-0.
Namun demikian, City bangkit di babak kedua dengan mencetak tiga gol. Yaya Toure mencetak gol sensasional di menit ke-55 untuk menyamakan skor sebelum Samir Nasri membalikkan kedudukan lewat golnya 90 detik kemudian.
Keputusan Pellegrini memasukkan Jesus Navas untuk menggantikan Sergio Aguero terbayar. Navas "membunuh" pertandingan setelah mencetak gol di menit ke-90 sekaligus memastikan City menjadi juara.
Kemenangan ini praktis membuka jalan City dalam memenuhi ambisinya untuk menjuarai empat kompetisi di musim ini. Apalagi di tiga kompetisi lainnya, Vincent Kompany dkk. juga masih berpeluang besar.
Di Premier League, City memang saat ini berada di peringkat keempat dengan 57 poin, tercecer enam poin dari Chelsea di puncak. Tapi dengan dua laga sisa--jika diasumsikan seluruhnya menang--City bisa menggusur The Blues lantaran unggul jauh dalam selisih gol.
Sedangkan di Piala FA, City berhasil maju ke babak perempatfinal dan 'cuma' berhadapan dengan tim Championship Wigan Athtletic. Tak bisa dipungkiri, peluang juara pun terbuka lebar karena dari delapan tim yang ada, lawan terberat pasukan Eastlands ini hanya tinggal Arsenal.
Tugas terberat City barang kali ada di Liga Champions. City menelan kekalahan 0-2 dari Barcelona di laga leg I babak 16 Besar di Etihad, yang mana mereka harus bisa menang di Camp Nou dengan selisih tiga gol untuk lolos ke perempatfinal.
No comments:
Post a Comment