Sebuah penelitian terbaru menyebutkan bahwa tingkat pencemaran di New Delhi telah melampaui Beijing, yang sebelumnya memegang gelar kota paling tercemar di dunia.
Pusat Sains dan Lingkungan India baru-baru ini membeberkan fakta mencengangkan, yang mengatakan bahwa tingkat polusi udara di New Delhi pada musim dingin ini 60 kali lebih tinggi dari tingkat yang dianggap aman.
Polutan udara di ibukota India telah mencapai partikulat 2.5 (PM2.5 ), rata-rata 575 mikrogram per meter kubik dari bulan November hingga Januari. Pusat Sains dan Lingkungan India juga menggarisbawahi usaha China yang dinilai sangat yang konsisten dan agresif dalam meningkatkan kualitas udara.
"Sangat bertolak belakang dengan New Delhi yang dinilai sangat lemah dalam kontrol polusi," ungkap Pusat Sains dan Lingkungan India kepada CNN (31/1).
Kondisi ini masih diperparah dengan peningkatan jumlah mobil di jalan-jalan New Delhi, yang tumbuh hingga 1.400 per hari. Times melaporkan bahwa asap dari pembakaran sampah, emisi industri dan polutan dari sebagian besar pembangkit listrik - yang masih menggunakan batu bara - membuat kondisi lingkungan di New Delhi semakin berbahaya bagi kesehatan dan hampir seluruh kota memiliki bau busuk yang menyengat.
[des]
No comments:
Post a Comment