Kepolisian Malaysia hari ini mengidentifikasi salah satu penumpang Malaysia Airlines (MAS) yang memegang paspor palsu milik warga Austria. Dia diidentifikasi sebagai warga negara Iran bernama Pouria Nour Mohammad Mehrdad yang berencana menuju Jerman. Kepolisian pun merilis foto remaja Iran berumur 19 tahun itu.
Inspektur Jenderal Kepolisian Tan Sri Khalid Abu Bakar menyatakan, hasil pemeriksaan menunjukkan bahwa remaja Iran itu tidak terkait dengan kelompok teroris manapun.
Pouria Nour datang ke Malaysia pada 28 Februari lalu dan bertolak meninggalkan Kuala Lumpur pada 8 Maret dengan menaiki pesawat MAS MH370 yang hingga kini belum diketahui keberadaannya.
"Kami mengidentifikasi dia lewat data biometrik yang diambil dari dia saat pertama kali masuk ke negara ini. Dia menggunakan visa kunjungan sosial 90 hari. Dia akan pindah ke Jerman," tutur Khalid seperti dilansir The Malaysian Insider, Selasa (11/3/2014).
Dijelaskan Khalid, ibu remaja Iran itu telah menanti kedatangan putranya di Frankfurt, Jerman. Sang ibu tahu bahwa putranya itu menggunakan paspor curian. Semula Pouria Nour dijadwalkan terbang ke Frankfurt pada Sabtu (8/3) malam dari Beijing, China.
Ketika ditanyai lebih lanjut bagaimana kepolisian Malaysia bisa yakin bahwa Pouria Nour bukan teroris, Khalid menjawab bahwa pihak-pihak berwenang telah memastikan bahwa remaja tersebut bersih atau tidak terlibat jaringan teroris.
No comments:
Post a Comment