Lihat Juga : Penampakan Hantu Tertangkap oleh Google Street View
Profesor Stuart Campbell, yang mengambil gambar tersebut di kliniknya di London, Inggris, dengan peralatan pemindaian 3-D dan 4-D, sebagai dilansir Dailymail, Senin (11/10/2010), mengatakan, gambar itu tidak selalu menunjukkan bahwa anak yang belum lahir memiliki perasaan�tetapi itu pasti menampilkan perilaku manusia. �Ini suatu ekspresi gembira dari kemanusiaan janin. Saya telah melihat sebuah janin membuat wajah menangis pada usia sekitar 18 atau 19 minggu, tetapi bukan sebuah senyum manis. Ini adalah yang paling awal yang tercatat�hal itu hanya menyenangkan.�
Lihat Juga : Dramatisnya Body Painting 3D, Awas Bisa Menipu Mata!
Profesor Campbell, mantan kepala kebidanan dan ginekologi di King�s College dan rumah sakit St George di London, mengatakan, ia tidak tahu apa yang menyebabkan senyuman bayi itu. �Ini merupakan bagian dari rangkaian yang mencakup menguap dan membuat gerakan pernapasan dan membuka kelopak mata dan, tentu saja, membuat wajah menangis.�
Orangtua si janin, Louise dan Sam Henry, dari Swallowfield, Berkshire, mengakui bahwa mereka terpesona melihat wajah yang tersenyum itu dalam sebuah alat pemindaian rutin. Henry, 40 tahun, yang menjalankan bisnis konsultan keuangan, berkata, �Perhatian utama Anda pada tahap itu adalah bahwa Anda memiliki bayi yang sehat, tetapi melihat janin tersenyum benar-benar fantastis.�
Eric Jauniaux, profesor kebidanan dan kedokteran janin di University College London, mengatakan, �Tidak ada emosi atau perasaan pada tahap ini. Bukti tentang rasa sakit dan perasaan baru muncul pada usia 24 atau 28 minggu. Pada usia 17 minggu, koneksi antara otak dan seluruh tubuh sangat terbatas.�
Dr Yehudi Gordon, yang menjalankan klinik ginekologi swasta Viveka di London, mengatakan, �Semua pusat emosional yang pernah kita alami selama kita hidup sepenuhnya terbentuk pada saat kita dilahirkan
sumber | iniunic.blogspot.com | http://www.kaskus.co.id/thread/51f75d753fcb17574a000000/heboh--janin-17-minggu-tersenyum-lebar/
Lihat Juga : Mengintip Kehidupan Keluarga Albino Terbesar di Dunia
sumber | digali.blogspot.com
Orangtua si janin, Louise dan Sam Henry, dari Swallowfield, Berkshire, mengakui bahwa mereka terpesona melihat wajah yang tersenyum itu dalam sebuah alat pemindaian rutin. Henry, 40 tahun, yang menjalankan bisnis konsultan keuangan, berkata, �Perhatian utama Anda pada tahap itu adalah bahwa Anda memiliki bayi yang sehat, tetapi melihat janin tersenyum benar-benar fantastis.�
Eric Jauniaux, profesor kebidanan dan kedokteran janin di University College London, mengatakan, �Tidak ada emosi atau perasaan pada tahap ini. Bukti tentang rasa sakit dan perasaan baru muncul pada usia 24 atau 28 minggu. Pada usia 17 minggu, koneksi antara otak dan seluruh tubuh sangat terbatas.�
Dr Yehudi Gordon, yang menjalankan klinik ginekologi swasta Viveka di London, mengatakan, �Semua pusat emosional yang pernah kita alami selama kita hidup sepenuhnya terbentuk pada saat kita dilahirkan
sumber | iniunic.blogspot.com | http://www.kaskus.co.id/thread/51f75d753fcb17574a000000/heboh--janin-17-minggu-tersenyum-lebar/
No comments:
Post a Comment