Gini nih gan Canggihnya Parkir Sepeda di Jepang

icon18_edit_allbkg

Jepang memang selalu juara dalam hal kecanggihan. Salah satunya bagaimana mengatur parkir sepeda sehingga terlihat rapih, aman, dan teratur. Jepang memang negara yang sangat disiplin dan teratur untuk dikunjungi turis.

Pengembaraan kami kali ini dimulai di pusat Kota Nagoya, yaitu di sekitar Stasiun Kanayama yang merupakan salah satu stasiun tersibuk. Nagoya terletak di kota terbesar di Prefektur Aichi, yang terletak di bagian tengah Pulau Honshu. 

Sore itu di plaza yang cukup luas di depan stasiun, puluhan ekor burung dara terbang dengan bebasnya. Sementara kelompok pengamen dari benua Amerika Latin sedang asyik memainkan lagu favorit saya dalam Bahasa Spanyol berjudul "Besame Mucho".

Stasiun Kanayama tidak pernah sepi dan selalu terlihat sibuk, dengan orang yang lalu lalang dan berjalan dengan cepat setengah berlari. Saya segera turun ke subway Mejo Lines yang mempunyai lintasan melingkar, serta berpindah di Stasiun Sakae, lalu naik Higashima Lines menuju Stasiun Honjin. Tujuan saya Jumat siang kali ini memang "Nagoya Mosque" yang terletak di kawasan Honjin Dori di bagian timur kota Nagoya.

Tidak seperti Stasiun Kanayama dan Sakae yang selalu sibuk dan ramai, tidak banyak penumpang yang turun dan lalu lalang di Stasiun Honjin. Saya segera berjalan menuju pintu keluar no 3, dan kemudian belok kanan menuju Honjin Dori 3. Sebuah nama jalan tertera dengan manis di median jalan yang juga tidak terlalu ramai dengan lalu lintas.

Deretan rumah di daerah ini tampak sepi siang ini. Umumnya rumah-rumah yang tidak terlalu besar, dan sebagian berbentuk rumah toko berlantai tiga atau empat. Di persimpangan jalan, terlihat sebuah rumah makan kari atau "Curry House" yang unik, dengan sebuah sepeda motor untuk mengirimkan makanan ke rumah pelanggan yang khas. Bagaikan bemo beroda dua terparkir di halaman.

Walaupun tidak seramai seperti di Amsterdam, penggunaan sepeda juga cukup populer di Nagoya. Bahkan di kota ini, pengendara sepeda cukup dimanjakan dengan tersedianya jalur khusus untuk sepeda, yang mengambil sebagian daerah dan berbagi dengan pejalan kaki. Di Honjin Dori ini, terlihat jalur sepeda yang nyaman dan ditandai dengan trotoar yang berwarna coklat kemerahan.

Yang berbeda adalah, bila di Amsterdam kita dapat meihat banyak sepeda ditambatkan secara tidak teratur, dengan berbagai macam kunci dan gembok di pagar jembatan di atas kanal, di Nagoya sangatlah berbeda. Di tempat-tempat tertentu di kawasan Honjin Dori dan di sebagian besar daerah lain di Kota Nagoya, banyak dijumpai kawasan parkir khusus untuk sepeda yang benar-benar diatur secara rapi dan menggunakan sistem elektronik.

Terlihat tulisan dalam bahasa Jepang yang menjelaskan bagaimana caranya memakai, dan besarnya biaya  empat parkir otomatis ini. Terdapat juga mesin, dimana pengguna dapat membayar dengan memasukkan lembaran atau pun uang logam. Kemudian kunci khusus untuk setiap sepeda yang ditambatkan, lengkap dengan petunjuk waktu parkir.
Singkatnya, kerapihan dan keindahan suatu kota dapat juga dilihat dari bagaimana caranya semua kendaraan diatur. Baik sewaktu jalan, maupun ketika sedang parkir. Bahkan parkir sepeda pun diatur dengan canggih dan manis di Nagoya ini.


img_20140309104606_531be3fee372f

img_20140309104629_531be4153a62c

img_20140309104644_531be424f3349

img_20140309104712_531be4403da57

img_20140309104740_531be45c0d9c2




No comments:

Post a Comment



backtotop