Terminal bandara di kota Mumbai baru di renovasi, menghabiskan biaya $ 2 milyar. Membawa karya seni India dengan arstiek teknologi modern. Terminal 2 Mumbai di disain oleh Skidmore, Owings & Merrill (SOM) jasa arsitektur asal Amerika yang juga merancang bandara San Francisco dan Changi. Mirip seperti bioskop Bollywood.
Walau sekarang indah, bandara Chhatrapati Shivaji sempat tertunda selama 2 tahun. Diluar bandara banyak lahan kumuh seluas 120 hektar. Di dalam bandara ditempatkan sekitar 7000 karya seni India. Seperti poster sepanjang 3 km di bentang dari jalur keberangkatan dan kedatangan. Layanan Check-in memiliki luas 4,5 hektar dan berkilai dinding dan lampu putih. Dengan bandara baru, terminal Mumbai dapat menangani 40 juta penumpang pertahun dari 30 juta penumpang yang ada sekarang.
Memiliki 208 counter check-in, melayahi 23 penerbangan domestik dan 30 internasional. 60 counter imigrasi keberangkatan dan 72 counter kedatangan Bagian bagasi menangani 9600 tas perjam, pengunaan lampu hemat energi sepanjang 4km dengan LED, menjadi tempat parkir terluas di India yang menampung 5200 kendaraan, 52 gate, 10900 tempat duduk, 102 toilet, 161 elevator dan escalator, hotel, 10 ban berjalan untuk bagasi. Memiliki dinding kaca terpanjang seukuran 15 meter, 1.85 juta kaki lantai granit , 30 ribu kaki pada langit langit gedung dipasang kaca.
Salah satu perwakilan dari SOM, Roger Duffy, mengungkapkan bahwa bandara udara ini dirancang agar erat terhubung ke sekitarnya. Maka, pola dan tekstur regional sengaja dimasukkan pada segala unsurnya. Dengan karakternya yang spektakuler, terminal 2 ini secara khusus berfungsi sebagai simbol Mumbai India, sehingga bisa memberikan kesan yang mewah, terutama bagi pengunjung dari luar negeri.
No comments:
Post a Comment