Nicola Brightley dan suaminya, Kevin, sangat bahagia ketika dokter menyatakan dia mengandung. Pasangan suami-istri asal Inggris itu memang sudah lama mendambakan anak. Mereka terus mencoba selama 15 tahun, hingga akhirnya memutuskan melakukan inseminasi buatan.
Setelah mencoba beberapa kali serta menghabiskan dana sebesar 20 ribu poundsterling atau Rp399 juta, Nicola dan Kevin akhirnya berhasil. Tahun 2008, Nicola melahirkan bayi kembar, James dan Daniel.
Tapi keajaiban tidak berhenti sampai disitu, lima tahun kemudian, lahirlah Elizabeth, kembaran ketiga dari James dan Daniel.
“Saya selalu berpikir Elizabeth adalah keajaiban, dia lahir berjarak lima tahun dari kedua kembarannya. Orang-orang tidak percaya ketika saya bilang mereka bertiga adalah kembar yang saya kandung pada saat bersamaan,” jelas Nicola, dilansir Daily Mail.
Nicola, 35, yang bekerja sebagai sales eksekutif, menderita peritonitis yang membuat rahimnya tidak bisa memproduksi sel telur secara normal, sehingga menghalanginya untuk hamil. Setelah mencoba inseminasi buatan beberapa kali, pada 2008, Nicola akhirnya bisa memproduksi telur sehat sebanyak 14 buah.
Delapan telur dibuahi dan dua kemudian ditanam di rahimnya, sementara sisanya dibekukan.
Dua minggu kemudian, Nicola dan Kevin mendapat kabar baik. Dia hamil. “Saya sangat bahagia dan kami berharap semuanya berjalan lancar,” katanya.
Nicola ternyata hamil anak kembar yang lahir secara normal pada November 2008. “Kebahagiaan kami kini lengkap. Kami akhirnya bisa menjadi orang tua setelah bertahun-tahun berusaha,” papar Nicola.
Tapi mendapat anak kembar ternyata belum cukup bagi Nicola dan Kevin. “Kami ingin mencoba lagi,” kata Nicola.
Mereka pun kemudian memutuskan kembali melakukan inseminasi dari sisa telur Nicola. Satu telur diambil dari mesin pendingin dan dicairkan lalu ditanam di rahim Nicola. Percobaan pertama tidak berhasil, namun di percobaan kedua, Nicola kembali hamil.
“Ketika mendapat kabar saya kembali hamil, kami semua sangat bahagia. James dan Daniel juga. Mereka begitu bersemangat mendapatkan seorang adik,” tutur Nicola.
Elizabeth, sang kembar ketiga, lahir pada November 2013 lalu. “Elizabeth terlihat sangat mirip dengan kedua saudaranya ketika bayi. Mereka benar-benar kembar tiga, kendati terpaut lima tahun,” ujarnya.
“Kini keluarga kami telah lengkap dan saya merasa sebagai ibu yang paling bahagia di dunia,” kata Nicola. (eh)