"Sampai saat ini, rezeki saya di bisnis. Mungkin nanti saya ingin memberi bangsa dan negara. Saya semboyannya adalah don't ask what your country can do for you, but ask what you can do for your country," kata Franz saat menerima detikcom di kantornya, Jalan Sambas, Melawai, Jakarta Selatan, Senin (24/2/2014).
Sebelum mendaftar sebagai calon hakim konstitusi, Franz sempat ikut meramaikan bursa calon pimpinan KPK selama 3 kali. Namun usahanya kandas dan hanya masuk 150 besar.
"Mungkin di belakang itu harus ada dukungan politik, saya nggak tahu. Apa iya saya bodoh," kata Franz sambil tertawa mengomentari kegagalannya dalam seleksi pimpinan KPK itu.
Sebagi calon hakim konstitusi, Franz mempunyai mimpi MK harus memiliki juru bicara. Hal ini seperti yang ada di lembaga kepresidenan, KPK dan sebagainya.
"Boleh diberi nama direktur public relation atau
tidak usah (ada departemen sendiri). 3 sampai 4 orang. Syaratnya
perempuan, bisa berbahasa Inggris dan Perancis," ujarnya.
Franz bergabung dengan 6 calon hakim konstitusi lain yang akan di-fit and proper test oleh DPR. Jumlah ini bisa bertambah dengan akan ditutupnya pendaftaran sore ini.
Adapun 9 gelar akademis yang diraih Franz sejak tahun 1978, yaitu:
Bidang Ekonomi:
1. Sarjana Ekonomi dari Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia
2. Master of Business Administration dari Institut Pengembangan Manajemen Indonesia (IPMI)
3. Magister Management dari Institut Pengembangan Manajemen Indonesia (IPMI)
4. Doktor ekonomi dari Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia
Bidang Hukum
5. Sarjana Hukum dari Fakultas Hukum Universitas Indonesia
6. Master Kenotariatan dari Fakultas Hukum Universitas Indonesia
7. Doktor hukum dari Fakultas Hukum Universitas Parahyangan
Bidang Sosial
8. Master of American Studies dari Universitas Indonesia
Bidang Enginering
9. Insinyur dari Universitas Parahyangan
Dari Luar Negeri
10. CPM dari Nanyang University of Singapore
sumber | digali.blogspot.com
Franz bergabung dengan 6 calon hakim konstitusi lain yang akan di-fit and proper test oleh DPR. Jumlah ini bisa bertambah dengan akan ditutupnya pendaftaran sore ini.
Bidang Ekonomi:
1. Sarjana Ekonomi dari Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia
2. Master of Business Administration dari Institut Pengembangan Manajemen Indonesia (IPMI)
3. Magister Management dari Institut Pengembangan Manajemen Indonesia (IPMI)
4. Doktor ekonomi dari Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia
Bidang Hukum
5. Sarjana Hukum dari Fakultas Hukum Universitas Indonesia
6. Master Kenotariatan dari Fakultas Hukum Universitas Indonesia
7. Doktor hukum dari Fakultas Hukum Universitas Parahyangan
Bidang Sosial
8. Master of American Studies dari Universitas Indonesia
Bidang Enginering
9. Insinyur dari Universitas Parahyangan
Dari Luar Negeri
10. CPM dari Nanyang University of Singapore
sumber | digali.blogspot.com
No comments:
Post a Comment