Modus pencurian motor kian beragam. Di Semarang, ada modus yang tidak biasa. Pelaku berpura-pura membeli, lalu menukar motor curiannya dengan milik korban. Whuzz! Ia kabur dengan leluasa.
Kapolsek Semarang Barat Kompol Yani Permana mengatakan, peristiwa terjadi pada 23 November 2013 lalu dengan korban Meta Agulegistin (20) di depan SMA Tritunggal, Tawangmas tidak jauh dari rumahnya. Korban kehilangan Kawasaki Ninja 250 CC bernopol AB 3363 YY dan ditukar dengan Yamaha Vixion keluaran tahun 2013 bernopol R 2312 YS.
"Motor korban Kawasaki Ninja ditukar dengan Vixion yang masih baru," kata Yani di Mapolsek Semarang Barat, Jumat (3/1/2014).
Peristiwa diketahui saat korban melaporkan motor Kawasaki Ninja-nya yang hendak dijual dibawa kabur pelaku. Awalnya korban memasang iklan di jasa periklanan online, kemudian pelaku menghubungi korban kemudian bertemu di lokasi.
"Pelaku datang sendiri menggunakan Yamaha Vixion dan beralasan mencoba Ninja korban yang dijualnya," ujarnya.
Karena pelaku meninggalkan motor, korban percaya saja. Tapi setelah ditunggu lama ternyata pelaku tidak kembali. Korban kemudian melaporkan hal tersebut ke polisi, setelah dilakukan penyelidikan, ternyata Yamaha Vixion tersebut milik warga Dukuhwaluh, Purwokerto yang juga kehilangan motornya dengan modus yang sama.
"Modusnya sama, pelaku meninggalkan Honda Vario yang ternyata juga hasil kejahatan di daerah Banyumas," tegas Yani.
Kepolisian masih melakukan penyelidikan terkait kasus tersebut. Nama dan alamat yang disebutkan pelaku, yakni Susanto (25) warga Junggul, Bandungan, Kabupaten Semarang, ternyata palsu. Tidak ada nama Susanto di kawasan tersebut.
"Ciri-ciri pelaku antara lain bertubuh kecil dan memakai logat jawa. Saat ini kami masih melakukan penyelidikan," kata Yani.