Jakarta , kini.co – Media Amerika Serikat The New York Times memberitakan aksi blusukan Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo dalam kesehariannya memimpin ibu kota. Artikel yang diterbitkan pada Rabu (25/9/2013) itu menceritakan bagaimana Jokowi kerap turun ke jalan untuk mendengar aspirasi warga Jakarta. Berita itu tak lupa menggambarkan bagaimana orang-orang selalu mengerumuni Jokowi saat ia blusukan ke pasar, daerah kumuh, dan lingkungan lainnya.
Sang wartawan menulis bagaimana orang Jakarta menyalami Jokowi dengan meletakkan tangan Jokowi ke dahi mereka sebagai tanda hormat. The New York Times menyebut Jokowi sebagai pemimpin yang bersedia keluar dari kantornya.

Dalam wawancaranya dengan The New York Times, Jokowi menjelaskan alasannya sering blusukan. Dengan datang ke lapangan, Jokowi bisa menjelaskan program-programnya, sekaligus menampung ide rakyat ke dalam programnya. “Orang bilang ini adalah demokrasi jalanan karena saya yang menemui mereka,” ujar Jokowi. Dalam artikel tersebut, The New York Times mewawancara analis dan pemimpin media massa mengenai pendapat mereka terhadap Jokowi.
Selain itu, The New York Times menyebutkan pencapaian kinerja Jokowi selama masa kepemimpinannya sejak Oktober 2012. Misalnya, Kartu Jakarta Sehat dan Kartu Jakarta Pintar, sistem pembayaran pajak secara online, dan dimulainya proyek transportasi massal.
The New York Times juga menceritakan perjuangan Jokowi memindahkan pedagang kaki lima dari jalanan Tanah Abang ke dalam pasar yang dikenal sebagai pasar terbesar di Asia Tenggara tersebut, untuk mengurangi kemacetan di pusat Jakarta. Juga, upaya Jokowi merelokasi sekitar 7 ribu warga miskin di waduk Pluit Jakarta Utara ke rumah susun. Pemindahan penduduk ini selain merupakan upaya menyejahterakan warga, juga mengatasi banjir akut.
Sang wartawan menulis bagaimana orang Jakarta menyalami Jokowi dengan meletakkan tangan Jokowi ke dahi mereka sebagai tanda hormat. The New York Times menyebut Jokowi sebagai pemimpin yang bersedia keluar dari kantornya.
Dalam wawancaranya dengan The New York Times, Jokowi menjelaskan alasannya sering blusukan. Dengan datang ke lapangan, Jokowi bisa menjelaskan program-programnya, sekaligus menampung ide rakyat ke dalam programnya. “Orang bilang ini adalah demokrasi jalanan karena saya yang menemui mereka,” ujar Jokowi. Dalam artikel tersebut, The New York Times mewawancara analis dan pemimpin media massa mengenai pendapat mereka terhadap Jokowi.
Selain itu, The New York Times menyebutkan pencapaian kinerja Jokowi selama masa kepemimpinannya sejak Oktober 2012. Misalnya, Kartu Jakarta Sehat dan Kartu Jakarta Pintar, sistem pembayaran pajak secara online, dan dimulainya proyek transportasi massal.
The New York Times juga menceritakan perjuangan Jokowi memindahkan pedagang kaki lima dari jalanan Tanah Abang ke dalam pasar yang dikenal sebagai pasar terbesar di Asia Tenggara tersebut, untuk mengurangi kemacetan di pusat Jakarta. Juga, upaya Jokowi merelokasi sekitar 7 ribu warga miskin di waduk Pluit Jakarta Utara ke rumah susun. Pemindahan penduduk ini selain merupakan upaya menyejahterakan warga, juga mengatasi banjir akut.
Nama Situs
Senin, 30 September 2013 | 14.39 WIB
Beranda
JagatKini
IndonesiaKini
SportKini
GayaKini
TeknoKini
FotoKini
TravelKini
Peristiwa
Politik
Hukum
Ekonomi
Budaya
Edukasi
Kini>IndonesiaKini>Budaya>Siapa Sangka, Koran Ternama AS Juga
Ulas Jokowi Blusukan
Siapa Sangka, Koran Ternama AS Juga Ulas Jokowi Blusukan
Sabtu, 28 September 2013 - 09:39 WIB
IMG-6313
Jokowi
Jakarta , kini.co –
Media Amerika Serikat The New York Times memberitakan aksi blusukan
Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo dalam kesehariannya memimpin ibu kota.
Artikel yang diterbitkan pada Rabu (25/9/2013) itu menceritakan
bagaimana Jokowi kerap turun ke jalan untuk mendengar aspirasi warga
Jakarta. Berita itu tak lupa menggambarkan bagaimana orang-orang selalu
mengerumuni Jokowi saat ia blusukan ke pasar, daerah kumuh, dan
lingkungan lainnya.
Sang wartawan menulis bagaimana orang Jakarta menyalami Jokowi dengan
meletakkan tangan Jokowi ke dahi mereka sebagai tanda hormat. The New
York Times menyebut Jokowi sebagai pemimpin yang bersedia keluar dari
kantornya.
Dalam wawancaranya dengan The New York Times, Jokowi menjelaskan
alasannya sering blusukan. Dengan datang ke lapangan, Jokowi bisa
menjelaskan program-programnya, sekaligus menampung ide rakyat ke dalam
programnya. “Orang bilang ini adalah demokrasi jalanan karena saya yang
menemui mereka,” ujar Jokowi.
Dalam artikel tersebut, The New York Times mewawancara analis dan
pemimpin media massa mengenai pendapat mereka terhadap Jokowi.
Selain itu, The New York Times menyebutkan pencapaian kinerja Jokowi
selama masa kepemimpinannya sejak Oktober 2012. Misalnya, Kartu Jakarta
Sehat dan Kartu Jakarta Pintar, sistem pembayaran pajak secara online,
dan dimulainya proyek transportasi massal.
The New York Times juga menceritakan perjuangan Jokowi memindahkan
pedagang kaki lima dari jalanan Tanah Abang ke dalam pasar yang dikenal
sebagai pasar terbesar di Asia Tenggara tersebut, untuk mengurangi
kemacetan di pusat Jakarta.
Juga, upaya Jokowi merelokasi sekitar 7 ribu warga miskin di waduk Pluit
Jakarta Utara ke rumah susun. Pemindahan penduduk ini selain merupakan
upaya menyejahterakan warga, juga mengatasi banjir akut.
Sumber: http://indonesia.kini.co/2013/09/28/09/39/35/6313/siapa-sangka-koran-ternama-as-juga-ulas-jokowi-blusukan.html
Follow Twitter @kinidotco dan FB kinidotco
Sumber: http://indonesia.kini.co/2013/09/28/09/39/35/6313/siapa-sangka-koran-ternama-as-juga-ulas-jokowi-blusukan.html
Follow Twitter @kinidotco dan FB kinidotco
sumber | wowunic.blogspot.com | http://nasional.lintas.me/go/indonesia.kini.co/siapa-sangka-koran-ternama-as-juga-ulas-jokowi-blusukan