Sambiloto
atau Andrographis panculta termasuk tanaman herba musiman yang setahu
saya bersasal dari India. Daunnya tunggal bertangkai pendek, dan
berbentuk lanset. Seluruh bagian tubuhnya bisa dimanfaatkan sebagai
obat, tetapi bagian yang paling banyak digunakan adalah daun dan
batangnya. Bunga sambiloto berwarna putih dan ungu. Bunganya keluar
dari bagian ketiak daun dan ujung tangkai.

Seluruh bagian tanaman ini
khususnya daun mengandung zat andrographolid. Zat inilah yang
menyebabkan atau menimbulkan rasa pahit pada daun sambiloto. Fungsi dari
zat andrographolid adalah merusak inti sel tumor dan meningkatkan daya
tahan tubuh, daun ini sangat bagus……
Tanaman ini banyak dimanfaatkan sebagai anti kanker dan mengobati diabetes
mellitus, tekanan darah tinggi (hipertensi), dan tumor paru. Sambiloto
mempunyai sifat mematikan dan membunuh sel kanker, merusak inti sel
tumor, dan meningkatkan daya tahan tubuh.
Bagi pengobatan luar atau
eksternal dapat dilakukan dengan cara melumat bagian tanaman kemudian
ditempelkan ke bagian yang sakit atau luka. Penyakit tersebut antara
lain memar, digigit serngga, kudis, eksim, dll.
Memperbanyak tanaman sambiloto dapat dilakukan dengan cara setek dan secara generative dengan biji.
Perbanyakan paling mudah, cepat, dan jumlahnya cukup banyak dengan cara menanam bijinya.
sumber | wowunic.blogspot.com | http://popularherbal.blogspot.com/2012/06/tanaman-sambiloto-dengan-manfaatnya.html