Kepolisian Boston Umumkan Hadiah Rp 485 Juta Untuk Informasi Pelaku Bom

icon18_edit_allbkg

swatdlm
Insiden ledakan bom saat event bergengsi Boston Marathon di kota Boston, Amerika Serikat masih terus diselidiki. Kepolisian Boston mengumumkan hadiah uang US$ 50 ribu (sekitar Rp 485 juta) bagi informasi yang mengarah ke penangkapan pelaku pengeboman.

Hadiah tersebut ditawarkan oleh kepolisian dan serikat pemadam kebakaran Boston seperti dilansir CBS News, Rabu (17/4/2013).
Komisioner Kepolisian Boston Edward Davis mengatakan, para penyelidik saat ini tengah mengumpulkan rekaman-rekaman CCTV dari tempat-tempat bisnis di sekitar lokasi kejadian. Jumlah rekaman video tersebut sangat banyak. Polisi pun berniat memeriksa rekaman CCTV itu secara menyeluruh dan seksama.

Dalam insiden yang terjadi Senin (15/4) sore waktu setempat, ada dua bom yang meledak di dekat garis finish dan di lintasan maraton Boston yang berada di sepanjang Boylston Street. Ledakan tersebut menewaskan 3 orang yang semuanya telah berhasil diidentifikasi.

Ketiga korban tewas diketahui bernama Martin Richard, bocah laki-laki berumur 8 tahun, kemudian Krystle Campbell, wanita berusia 29 tahun yang berprofesi sebagai pelayan restoran, serta seorang mahasiswi Boston University yang berasal dari China, yang disebut-sebut bernama Lingzi Lu.

Sementara, sekitar 170 orang lainnya mengalami luka-luka dan dirawat di sejumlah rumah sakit di Boston. Sedikitnya 17 orang di antaranya saat ini dalam kondisi kritis. Dua WNI yang ikut lomba lari dipastikan selamat.


sumber | wowunic.blogspot.com | detik.com


No comments:

Post a Comment



backtotop