Pelajar bernama Le Aan Adonis (20) itu berusaha datang secepatnya karena terancam terlambat mengikuti ujian akhir matematika. Sopir bus kampus itu tak kunjung muncul, membuat Adonis dan teman-temannya sepakat mengambil alih bus.
Dalam pengakuan Adonis kepada eNCA, dia mendapatkan kunci bus tersebut dan dipercaya murid lainnya untuk mengambil alih kemudi. Namun sayang, bus tersebut dihentikan saat melewati sebuah desa yang berjarak tidak jauh dari sekolahnya di Provinsi Cape Barat. Adonis dikenai denda tilang sebesar 5,000 rand atau setara Rp 4,8 juta, dikutip emirates247, Jumat (6/11).
Menurut laporan, Adonis kini menghadapi sanksi disiplin sekolah. Dia telah mendapat hak bebas hukum dan donasi bantuan terhadap denda tilangnya dari teman-temannya karena tidak punya niat buruk dengan mengambil alih bus.
Kendati begitu, atas aksinya murid lainnya berhasil sampai di sekolah tepat waktu dan bisa ikut ujian.
[ard]
sumber | republished by Halo Unik !
No comments:
Post a Comment