Puluhan warga di Manado terpaksa dilarikan ke rumah sakit akibat sengatan lebah. Mereka diserang lebah di pintu portal keluar kawasan Megamas, pusat kota Manado, Jumat (9/1/2014) siang.
Sekitar 25 warga yang menjadi korban adalah penumpang angkutan kota (angkot) dan pemotor yang sedang mengantre di pos portal keluar bagian utara. Umumnya para korban menderita pusing, mual-mual serta badan terasa panas.
Banyaknya korban diduga diakibatkan palang pintu portal yang tidak terbuka, sehingga antrean tidak bergerak. Sementara sebagian pemotor bisa menyelamatkan diri dengan memutar kembali masuk ke dalam kawasan Megamas.
Didi Ratar (43) menuturkan, ia tidak menyangka ada ribuan lebah menyerang ketika sedang menunggu antrean keluar. Saat itu, di dalam angkot yang dikendarainya terdapat 13 penumpang.
"Lebahnya keluar dari pohon den (cemara) dan mengerumuni kendaraan yang antre, kami tak bisa apa-apa karena sedang antre, terpaksa lari keluar mobil menyelamatkan diri," katanya di RS Pancaran Kasih Manado.
James Mewo (22) warga Amurang mengatakan, menderita beberapa luka sengatan lebah sebesar jempol di kepala dan punggung. "Kepala terasa nyut-nyut dan panas, rasanya mau pingsan saja," tutur karyawan swasta ini.
Beberapa warga di lokasi kejadian menyebut ribuan lebah yang menyerang warga, karena beberapa pekerja taman, secara tak sengaja menyentuh pohon cemara tempat bersarangnya. Akibatnya, lebah merasa terganggu dan keluar menyerang.
"Tadi ada pekerja dekat situ, tiba-tiba mereka sudah berlarian, lalu terlihat lebah-lebah itu," ujar seorang warga yang enggan menyebut namanya.
Dari pengamatan detikcom, sarang lebah sebesar galon Aqua di ranting bagian dalam pohon cemara dekat portal keluar Megamas. Sarang itu memang tidak terlihat dari jalan dan di luar pohon. Rencananya, pihak Megamas akan memindahkan sarang lebah itu malam ini.
No comments:
Post a Comment