Kebanyakan lulusan baru perguruan tinggi tidak berharap pada gaji yang besar saat baru memulai bekerja. Tujuan utama mereka adalah mendapatkan pelatihan dan pengalaman sebanyak mungkin untuk mencapai karir impian mereka.
Namun, seperti dikutip dari Gulf News, Kamis, 4 Desember 2014, hal ini tidak selamanya terjadi. Karena begitu banyak pekerjaan di luar sana yang menawarkan gaji awal jauh lebih tinggi, dibandingkan pekerjaan lain pada level yang sama.
Sebagai contoh seorang akuntan. Asalkan sudah mendapatkan sertifikasi lembaga ternama, meski masih pada entry level, Anda bisa mendapatkan gaji hingga Dh 372 ribu per tahun atau Dh 31 ribu per bulan, atau sekitar Rp 100 juta per bulan.
Angka ini jauh di bawah akuntan tanpa sertifkasi lembaga ternama, yang hanya bisa mendapatkan Dh5 ribu atau hanya Rp 17 juta.
Sementara untuk akuntan bersertifikasi yang sudah bekerja 10-20 tahun, bisa mendapatkan gaji sekitar Dh 66,389 per bulan, dengan bonus mencapai Dh 10 ribu.
Mengapa akuntan yang terampil bisa mendapatkan bayaran yang besar? Kepala Chartered Institute of Management Akuntan (Cima) Geetu Ahuja menjelaskan, jasa akuntan sangat penting dalam penentuan langkah strategis yang harus diambil perusahaan.
"Dalam kondisi ekonomi yang bergejolak seperti saat ini, keahlian akuntansi sangat dibutuhkan dalam suatu organisasi. Oleh karena itu, akuntan yang berpengalaman sangat dicari dan dibayar mahal," ujarnya.
Ada banyak pekerjaan yang menawarkan gaji yang menarik pada awal bekerja. Menurut Payscale.com, karir sebagai analis investasi perbankan yang memiliki gaji tahunan rata-rata Dh 268.136 atau US$ 73 ribu.
Selain itu, asisten analis aktuaria dengan gaji rata-rata tahunan US$ 54 ribu, peneliti hukum dengan gaji US$ 40 ribu. SEO dengan gaji tahunan US$ 44 ribu, analis riset kesehatan US$ 47 ribu per tahun. (Ism)
No comments:
Post a Comment