Sebuah survei yang dilakukan oleh GoEuro, sebuah situs informasi wisata Eropa, menunjukkan bahwa hotel termahal di dunia berada di New York. GoEuro membandingkan harga sewa penginapan mulai dari hotel bintang lima hingga hostel sederhana.
Survei ini dilakukan untuk memberi gambaran tentang harga rata-rata sewa penginapan kepada wisatawan. Seperti dilansir Telegraph (10/12), akomodasi termahal di dunia ditemukan di New York, di mana harga rata-rata untuk akomodasi sekitar 157 pound sterling (sekitar Rp 3,13 juta).
Setelah New York, ada Makau yang memiliki akomodasi rata-rata 107 pound sterling (sekitar Rp 2,13 juta) per malam. Angka yang sama ditemukan di Miami. Setelah Miami dan Makau, Nassau (Bahama) menyusul dengan akomodasi hotel sekitar 95 pound sterling (Rp 1,9 juta) per malam.
Selanjutnya Boston mengikuti di belakang dengan rata-rata harga sewa 94 pound sterling (Rp 1,88 juta) per malam. Sementara hostel masih merupakan pilihan termurah bagi para wisatawan, beberapa kota memiliki budget yang hampir sama antara harga sewa hostel dan hotel.
Di New York, harga sewa hostel sekitar 41 pound sterling (Rp 819.984). Sementara di Miami, harga sewanya sekitar 33 pound sterling atau sekitar Rp 659.987. Baik itu di New York dan Miami, keduanya menempati posisi teratas sebagai kota dengan harga rata-rata hostel termahal dari 150 negara yang disurvei.
Di Inggris, London menjadi kota dengan akomodasi termahal, dan menempati urutan ke-14 di dunia. London diikuti Liverpool di urutan ke-18 dan Aberdeen di posisi 27. Sementara Leeds memiliki harga rata-rata tertinggi untuk hotel bintang lima di Inggris, dengan harga 304 pound sterling atau sekitar Rp 6 juta per malam. Angka ini di atas London yang membanderol hotel bintang limanya dengan tarif 274 pound sterling (Rp 5,4 juta) per malam.
No comments:
Post a Comment