Ya Ampun.....Ada Ratusan Ku*tu 'Bersemayam' di Rambut Gadis Ini, Merinding Bro...!!


Beberapa ekor ku*tu yang bersemayam di kepala seseorang pasti sudah membuat risi. Lalu, bagaimana jika ada ratusan ku*tu yang diperkirakan bersarang di rambut sejak lama? Hii, ngeri!



Itulah yang terjadi pada seorang gadis dalam video yang diunggah ke situs Youtube. Dikutip pada Kamis (16/10/2014), dalam video tersebut, terlihat sang ibu perlahan menyisir rambut si anak yang tebal nan hitam.

Tak butuh waktu lama, perlahan pun ratusan ku*tu sudah mengumpul di sisir itu. Ketika kamera memperbesar penampakan ku*tu itu, dengan warnanya yang agak keputihan, ku*tu itu terlihat bergerak-gerak di atas sisir tersebut.

Meski tidak dijelaskan di mana gadis ini tinggal, tetapi lewat logat yang terdengar ketika si perekam berbicara, diduga gadis itu berasal dari India. Si anak yang berambut pendek itu pun terlihat santai ketika sang ibu menyisiri rambutnya.

Menanggapi hal ini, pemilik salon yang menyediakan produk perawatan rambut berku*tu, Dee Wright meyakini jika ku*tu itu sudah ada di rambut si gadis dalam waktu yang lama dalam jumlah banyak. Bahkan, ia menduga ku*tu-ku*tu itu sudah membuat sarang di rambut si gadis.

"Ku*tu-ku*tu itu terlihat sangat banyak dan memang ku*tu-ku*tu itu sudah menjadikan rambut si gadis tempat mereka tinggal. Saya belum pernah melihat kasus seperti ini," tutur Wright kepada Mail Online dan dikutip dari Mirror.

Dikatakan Wright, ketika ada begitu banyak ku*tu di rambut, mereka akan terikat satu sama lain membentuk gumpalan demi bertahan hidup. Ia menambahkan, ku*tu betina bisa menghasilkan 300 telur dan dalam waktu 30 hari telur itu sudah berubah menjadi ku*tu dewasa.

Wright menyarankan setelah menggunakan sisir ku*tu, sikat-sikat pada sisir sebaiknya dicuci menggunakan air hangat dan sabun supaya kembali steril. Sementara itu, penelitian dalam Journal of Medical Entomology menyebutkan penggunaan kondisioner rambut bisa membersihkan telur ku*tu pada rambut secara efektif.







No comments:

Post a Comment



Back to Top

Artikel Terkait Lainnya

Back to Top