Meski diwarnai kontroversi sebagai produk gagal, iPhone6 ternyata masih bisa memicu sensasi. Terbukti, produk iPhone setengah jadi alias purwarupa ini bisa ditawar hingga hampir US$ 100 ribu atau sekitar Rp 1,22 miliar.
Lelang iPhone 6 setengah jadi atau prototype ini terjadi karena ketidaksengajaan.
Sang penjual bernama Kimberlyk1018, yang teridentifikasi sebagai Alex Kantor, memutuskan melelang iPhone 6 yang baru dibelinya di situs jual beli eBay. Kantor melihat produk yang baru dibelinya ini berbeda dari model-model yang beredar di pasaran.
"Apple takkan membiarkan Ponsel ini keluar dari propertinya. Namun secara tak sengaja mereka mengirimkannya satu setelah saya memperbarui kontrak pembelian," tulis eBay dari penjelasannya seperti dikutip dari laman PCMag, Rabu, 8 Oktober 2014.
Pencinta teknologi seperti Kantor mengira produk langka ini akan menghasilkan uang cukup besar. Saat ini iPhone 6 setengah jadi ini telah ditawar hampir US$ 99 ribu atau Rp 1,2 miliar.
"Saya sangat kaget melihat besarnya penawaran yang berlangsung," ujar penjual kepada CNET.
"Saya sebetulnya ingin menghentikan lelang di US$ 3.500 agar bisa secepatnya keluar. Saya senang tak melakukan hal itu," katanya.
iPhone 6 berkapasitas 64 GB secara tak sengaja dikirimkan Verizon lengkap dengan kabel USB, Earbud, dan charger. Namun alih-alih menggunakan sistem operasi iOS 8, iPhone 6 yang diterima Kantor justru berjalan dengan operasi SwitchBoard.
Kantor menganggap iPhone ini hanya digunakan untuk keperluas tes internal Apple.
Meski Kantor menjamin 110 persen produknya merupakan prototype iPhone6, hingga kini belum jelas mengapa Verizon bisa mencampurkan Ponsel ini dalam pengiriman reguler.
Tak jelas juga apakah Apple ingin agar prototype iPhonenya ini kembali ke Cupertion.
Tindakan meminta kembali produk yang dijual sebetulnya bukan yang pertama dilakukan Apple. Tiga tahun lalu, blog Gizmodo mencoba menghindari tuntutan ketikan memutuskan mengembalikan protoype iPhone4 setelah membeli produk hilang itu senilai US$ 5.000.
Namun kejadian ini berbeda karena protoype iPhone 4 keluar sebelum Apple meluncurkan produk resminya itu. Sementara iPhone6 telah meluncurkan ke pasar beberapa pekan setelah muncul kejadian ini. (Ism)
No comments:
Post a Comment