Pernah Diselak saat Antri? Gimana rasanya?

icon18_edit_allbkg



.com/blogger_img_proxy/

Budaya antri di Indonesia, ane pandang masih sangat rendah kesadarannya. Entah, karena memang sulit untuk antri karena alasan tertentu, atau memang gak pernah sadar. Bahkan parahnya, ada beberapa pengalaman ane yang menunjukkan hal-hal yang keterlaluan.

Pengalaman Pertama
Di Alf#mart.

Setelah memilih beberapa barang yang ane perlukan, ane menuju kasir. Di sana ada tiga orang ibu yang sudah berbaris dalam satu jalur. Ane berdiri di belakang si ibu yang nomor tiga. Gak lama ane menunggu, datang seorang ibu dengan anaknya yang kira-kira berusia enam tahun. Di tangan si anak terlihat ia memeluk sekotak susu bubuk, sebotol aqua, dan sebatang coklat. Baru saja si ibu nomor satu selesai mengangkat plastiknya, si ibu tadi menyodorkan anaknya supaya maju duluan.

"Tuh, de, buruan masuk !" sambil nyengir sama ibu nomor dua yang siap-siap bayar.

Langsung aja ane angkat suara deh, "Bu, ajarkan anaknya antri, dong! Gak tau malu banget ya menyerobot barisan ?!" .com/blogger_img_proxy/ si ibu cuma melongok, merasa serba salah sambil nyengir lagi

"Iya, saya lagi buru-buru, maaf, cuma tiga barang aja," jawab tuh ibu.

"Semua juga buru-buru, bu!" kata ibu yang tepat antri di depan saya, mendukung. "Mbak kasir! Jangan dilayani dong! Mesti melayani yang tertib!" lanjut tuh ibu. Akhirnya si mbak kasir menyuruh ibu dan anaknya itu balik ke barisan. Semua mata memandangnya. Tapi, akhirnya ketiga barang itu gak jadi mereka beli. Langsung aja mereka keluar.

Quote:Pengalaman Kedua
Di SPBU daerah Jembatan Lima

Ane baru aja nyampe di SPBU daerah Jembatan Lima. Cukup rame, ada 3 barisan, dan masuk antrian A yang panjangnya sekitar 8 motor. Gak lama, datang anak perempuan, boncengan sama temennya masuk ke antrian B. Panjangnya sama, 8 motor. Bini dan anak ane minta turun duluan, jadi ane fokus sebentar nurunin anak ane yang duduk di bagian depan. Gak lama, cuma sekitar semenit. Tapi ternyata motor di depan ane sudah maju dan menyisakan ruang jarak 1 motor. Tiba-tiba, anak perempuan yang ada di barisan B maju untuk menyelak mengisi ruangan itu. Helooowww!!! Langsung aja ane damprat...

"Woi! Sekolah dimana luh?! Diajarin antri kagak sama guru lu?! "
Semua mata memandang ke gue dan dua anak itu.

Merasa gak enak, dua anak itu langsung berhenti. Temennya yang dibonceng turun, terus menarik lagi motor tadi, sambil menyalahkan temennya yang mengemudi, "Lu sih! Pake nyelak segala!" Mokal dah!



.com/blogger_img_proxy/
Jujur aja, ane paling gak segan negur orang yang suka nyelip. Secara, itu artinya gak menghargai waktu orang di depannya yang udah datang lebih dulu.

Seorang pakar anak pernah bertanya, "MANA YANG LEBIH MUDAH? MENGAJARKAN ANAK MATEMATIKA ATAU MENGANTRI?"

Pernah diselak kan? Atau jangan-jangan agak seorang 'penyelak'? Hehehe...
Share dong gan. Supaya pengalaman agan bisa jadi bahan presentasi ane yang kelak membahas pentingnya mengajarkan anak mengantri.



sumber | digali.blogspot.com


No comments:

Post a Comment



backtotop