Grafiti adalah bentuk street art atau seni jalanan yang menjadi bagian dari budaya kontemporer. Kita sering menjumpai bentuk seni jalanan ini di tembok-tembok maupun fasilitas umum di kota-kota. Biasanya sebagai bentuk protes terhadap pemerintah atau institusi tertentu.
Kalau biasanya grafiti dibuat dari cat semprot yang mengandung aerosol, sekarang muncul grafiti yang disebut moss graffiti alias grafiti yang dibuat dari lumut. Ini merupakan bentuk karya seni baru yang dipilih beberapa seniman modern untuk mengekspresikan diri. Tak seperti grafiti pada umumnya yang seringkali dikecam karena dianggap merusak, grafiti dari lumut ini justru disambut positif karena lebih ramah lingkungan.
Grafiti dari lumut ini bahkan bisa menjadi cara kreatif dan hemat biaya untuk menghias dinding. Kamu pun bisa membuatnya sendiri, lho. Mau coba?
Simak resepnya yang dikutip Bored Panda dari WikiHow berikut.
Bahan:
-3 cangkir lumut segar
-2 cangkir yogurt tawar
-2 cangkir air
-1/2 sendok teh gula
Cara membuat:
Blender semua bahan hingga halus. Kemudian pindahkan dalam kaleng atau ember. Setelah itu gunakan kuas untuk menggambar pola yang kamu inginkan di tembok.
Dalam waktu beberapa hari lukisan dari lumutmu akan tumbuh membentuk pola warna hijau yang cantik seperti ini.
Kalau bosan dengan lukisan yang kamu buat, kamu tinggal mengelupasnya dengan sekop. Agar lumut bisa benar-benar bersih, percikkan air jeruk di bekas moss grafiti yang kamu buat.
[tsr]
No comments:
Post a Comment