[INSPIRATIF] Tiap Hari, 2 Pengusaha Belia Ini Sumbang 1.000 Makanan Sehat


Miris dengan status sebagai negara dengan penduduk paling gemuk di dunia, dua orang wirausahawan belia Uni Emirat Arab (UEA) melakukan tindakan terpuji. Setiap harinya, Faisal Al Hammadi (29 tahun) dan Hamad Al Hammadi (30 tahun) memutuskan membagikan 1.000 makanan sehat bagi anak sekolah. Yang mengejutkan, aksi sosial ini dilakukan kedua bersaudara ini setiap hari.



Faisal dan Hamad berharap aksinya ini bisa membantu upaya Otoritas Kesehatan Abu Dhabi dengan menyediakan makanan bergizi kepada anak-anak di sekolah di ibukota dan Al Ain.

Penelitian menunjukkan 66 persen pria dan 60 persen wanita di UEA memang memiliki masalah obesitas atau kelebihan berat badan. Bahkan 40 persen anak usia 11 sampai 15 tahun memiliki berat lebih dari kondisi ideal.

Pada 2012, Faisal dan Hamad mendirikan Slices, sebuah kafe organik, dengan bantuan dari Khalifa Fund. Sukses bisnis ini membuat kedua bersaudara ini ingin memberikan timbal balik kepada masyarakat.

"Ketika kami mulai berbagi konsep soal menyediakan makanan segar dan sehat, kami menyadari bahwa jika kami benar-benar ingin mempengaruhi perilaku makan orang. Mereka harus mulai dari usia muda," kata Faisal seperti dikutip Dream dari laman thenational.ae, Sabtu, 4 September 2014.

Slices menyediakan makanan untuk beberapa sekolah, termasuk Universitas Brighton Al Ain, Sekolah Abu Dhabi Cranleigh, Repton Abu Dhabi dan Zayed University. Orang tua yang ingin anak-anak mereka mendapat makanan sehat dari Slices harus membayar biaya paket harian, bulanan atau tahunan, dan ini terpisah dari biaya sekolah.

Makanan sehat ala Slices terdiri dari buah-buahan dan sayuran, makanan dari gandum, ayam, daging dan ikan.

Khusus untuk kegiatan ini, Hamad memastikan Slices belum mau mengambil untung. Menurutnya, Slices masih merupakan bisnis yang berorientasi sosial untuk memberikan sesuatu yang positif ke masyarakat.

"Kami percaya bahwa pasar ini kurang diperhatikan dan itu akan menjadi usaha yang menguntungkan. Namun, ini adalah tentang tanggung jawab sosial," katanya.






No comments:

Post a Comment



Back to Top

Artikel Terkait Lainnya

Back to Top