Inilah 11 ular paling mematikan

11.Tiger Snake
Tiger snake bercorak garis-garis seperti harimau sungguhan. Ada beberapa jenis ular ini yang dapat ditemukan di tempat yang berbeda tetapi terutama hadir di Australia. Beberapa tempat favorit yang adalah daerah pesisir dan sungai. Dosis mematikan median untuk ular harimau bervariasi dari LD50 dari 0,4 untuk Chappell Pulau berbagai harimau ular dan dapat pergi serendah 0.12 untuk ular harimau Semenanjung. Sebuah gigitan ular harimau yang jika tidak diobati dengan cepat dapat menyebabkan masalah dalam pernapasan, kelumpuhan, dan bahkan kematian 60% dari waktu.
10.Desert Horned viper
Desert Horned Viper ditandai dengan tanduk kecil diatas matanya yang membuatnya mudah untuk dikenali. Hal ini dikenal dengan "side-winding move" . Ini menekan berat di atas pasir untuk memungkinkannya untuk bergerak melintasi permukaan longgar pasir itu. Snake Horned viper umumnya ditemukan di seluruh Afrika Utara dan Timur Tengah. Para ilmuwan memiliki pendapat yang berbeda tentang toksisitas racun gurun bertanduk ular yang bervariasi dari berbagai LD50 dari 0,4-0,1.
9.Common Krait

The Common Krait biasanya memakan kadal, mamalia kecil, dan ular lainnya. Yang membuat ular ini sangat berbahaya adalah ular ini sering menyerang anda pada saat anda tidur. Anda bahkan mungkin tidak menyadari bahwa ular menggigit Anda karena gigitannya tidak menimbulkan rasa sakit. Anda mungkin berpikir bahwa Anda hanya digigit nyamuk atau semut. Racun umum krait ini membutuhkan waktu beberapa jam untuk berlaku tetapi dapat berakibat fatal kegagalan pernapasan. Ular ini banyak ditemukan di India. Ini adalah salah satu spesies yang menyebabkan paling banyak kasus gigitan ular di Asia Selatan. The krait umum memiliki LD50 0,09.
8.Boomslang

Boomslang adalah ular berwarna kecil, indah, dan cerah. Racunnya dilepaskan melalui taringnya yang berada dibelakang rahang. Efek gigitan ular tersebut biasanya akan terasa setelah beberapa jam. Hal ini dapat menyebabkan perdarahan internal dan eksternal karena proses pembekuan darah dinonaktifkan. Boomslang ini biasanya ditemukan di Afrika. Boomslang tidak seagresif jenis ular lain yang akan lebih memilih untuk mundur dari menyerang. Sementara kematian akibat gigitan boomslang ini relatif jarang, masih tetap berbahaya dengan toksisitas racun tinggi 0.07 LD50.
7.Tiger Rattlesnake(ular derik harimau)

Seekor ular derik harimau adalah ular bergaris sering ditemukan di barat laut Meksiko dan barat daya Amerika Serikat. Hal ini disebut-sebut memiliki toksisitas tertinggi di antara semua ular derik. Setiap gigitan harimau ular derik harus dianggap sebagai keadaan darurat. Para ahli memiliki pendapat yang berbeda pada kekuatan racun dari ular harimau tetapi dapat pergi serendah 0.06.
6.Black Mamba

Mamba hitam adalah jenis ular besar, hitam, panjang, cepat, dan mematikan. Hal ini dicatat sebagai ular tercepat di dunia dan ular berbisa terpanjang kedua. Yang bisa bergerak dengan kecepatan 14 mil per jam dan memiliki panjang rata-rata 8,2 meter. Pengaruh gigitan ular mamba hitam yang dapat dirasakan dalam 30 menit sampai satu jam. Hal ini dapat berarti kematian oleh serangan jantung atau gagal napas. Untungnya, anti-racun telah dibuat untuk mencegah kematian akibat gigitan ular mamba hitam yang Racunnya memiliki 0,05 LD50.
5.Eastern Brown Snake

The Eastern Brown Snake adalah salah satu jenis ular mematikan lainnya. Racun berisi darah koagulan dan neurotoksin. Ini biasanya ditemukan di Australia. Ada berbagai laporan toksisitas racun dari Easter Brown Snake. Its LD50 berkisar dari 0,05 ke 0. 03.
4.Russel's Viper

The Russell Viper salah satu jenis ular mematikan yang harus dihindar. Apa yang membuat ular ini lebih berbahaya dari jenis ular lain adalah bahwa ia tumbuh subur di daerah padang terbuka dan lebat , atau tempat di mana orang hidup karena daya tarik yang kuat untuk hewan pengerat. Beberapa umum korban Russell Viper adalah pekerja di luar ruangan. Ular ini adalah umum ditemukan di India, Thailand, dan Burma. Di Burma saja, itu menyumbang 90% kematian dari gigitan ular. Beberapa efek dari gigitan ular meliputi luas perdarahan, nekrosis, pembengkakan, rasa sakit, dan muntah. Hal ini dapat membunuh Anda melalui jantung, pernapasan, atau gagal ginjal. Sayangnya, tidak ada anti- racun untuk gigitan ular ini karena jenis racun yang berbeda pada masing-masing ular ini, tergantung pada daerah di mana ular ditemukan. Memiliki racun mematikan toksisitas dengan LD50 dari 0. 03.
3.Taipan

Para taipan juga disebut ular sengit karena keganasan dari racun. Bertentangan dengan nama alternatif, para taipan sebenarnya tertutup dan pemalu. Setelah menggigit mangsanya, itu biasanya akan mundur pertama untuk menunggu mangsanya untuk mati sebelum kembali untuk memberi makan di atasnya. Hal ini tercatat didunia sebagai ular tanah paling berbisa. Para taipan biasanya ditemukan di Australia. Racun Taipon membekukan darah dan menutup pembuluh darah. Sementara anti- racun telah diciptakan, periode pemulihan dari gigitan ular Taipan masih bisa menyakitkan dan lambat. Racun toksisitas dapat berkisar dari LD50 0,03 ke serendah 0. 01.
2.Sea Snake(ular laut)

Ular laut adalah jenis ular agresif berhidung bengkok. Hal ini sangat berbahaya dengan toksisitas diduga delapan kali lebih dari racun kobra. Toksisitas tergantung pada jenis ular laut yang terlibat, mulai dari LD50 0,04 untuk Dubois ular laut karang ke level 0.01 untuk ular laut Belcher.

Spoiler for yg terakhir:

Spoiler for yg paling mematikan:

Spoiler for 1.Homo Sapiens Snake:

"ular" ini tidak lah sebesar ular-ular diatas, ukurannya berkisar 4-6 inch tergantung pada jenis gen dan daerah berkembangnya. Sifat "ular" ini sangat pemalu dan tertutup biasanya mereka bersembunyi diantara 2 buah "batu" tetapi mereka bisa menjadi sangat "agresif" bila kehidupan mereka "diusik" atau mereka melihat lawan jenis yang sebaya. Saat mereka dalam keadaan "agresif" biasanya "ular" ini akan mengeraskan badannya, pada saat-saat ini lah saat dimana mereka mulai memprosuksi "racun". Peneliti memperkirakan kecepatan "racun" yg dikeluarkan sekitar 31 mil per jam atau lebih cepat daripada lompatan seekor jaguar. Yang membuat "ular" ini sangat berbahaya adalah "ular" ini hidup dan berkembang diseluruh dunia bahkan mereka bisa saja berada disekeliling kalian atau bahkan berada di belakang kalian sekarang. Efek dari "racun" "ular" ini adalah mual-mual,muntah,tidak nafsu makan, bahkan bisa membuat perut anda membesar. Untung nya sekarang sudah byk obat/alat pencegah racun ini.

sumber | digali.blogspot.com