Nah, Sepertinya bila kita meraba masalah MotoGP, Pastinya yang kita kenal adalah Superioritas kwartet Pabrikan Jepang & Pabrikan besar Italia layaknya MV Agusta, Ducati dll.
Tapi, Sebenarnya pabrikan asal Amerika yang terkenal dengan motor V-Twin bersuara eksotisnya pernah ikut serta di Kejuaraan MotoGP loh. Yaa ! Harley Davidson pernah ikut serta di Ajang MotoGP pada era 1970-an, Yang lebih bikin heboh lagi, Ternyata Harley-Davidson berhasil menjadi Juara Dunia MotoGP selama 3 Tahun Berturut-Turut bersama motor Andalannya, Harley-Davidson RR 250
Kembali ke era 1970-an, Harley-Davidson memulai ekspansinya menuju berbagai ajang balap dunia termasuk yang paling tinggi derajatnya yakni WorldGP (Sekarang MotoGP).
Tujuannya jelas, Yakni untuk membuat image brand HD saat itu meningkat lantaran berbagai gempuran yang baru dimulai oleh para pabrikan Jepang di pasar Roda dua Amerika.
Lantas, bagaimana caranya pabrikan yang terkenal dengan Mesin V-Twin berperforma touring ini mampu ikut serta di kejuaraan yang diikuti oleh motor spek super tinggi plus biaya mahal ??
Jawabannya adalah Aermacchi, Pabrikan asal Italia yang sudah lama malang-melintang di kancah WorldGP.
Pada akhir era 1960-an, Harley Davidson sukses mengakuisisi 50 persen saham Pabrikan Aermacchi lantaran ingin melebarkan jangkauannya di benua biru sekaligus mengembangkan mesin Aermacchi ke HD yang kala itu terkenal akan kencangnya.
Pada tahun 1971, Pabrikan Harley-Davidson mulai mengikuti kejuaraan balap paling bergengsi di Dunia MotoGP dengan base mesin Aermacchi. Berbekal mesin 2-Tak 250cc Parallel-Twin, Air-Cooled yang didesain oleh Desainer Aermacchi William Soncini, Harley-Davidson RR 250 berhasil mencatatkan hasil yang lumayan pada musim keduanya berkat raihan 3 juara seri MotoGP dan 5 Podium dengan pebalap asal Italia Renzo Pasolini.
Pasolini juga berhasil mencatatkan hasil yang gemilang bagi HD dengan merebut runner-up MotoGP kelas 250cc, Dan menjadi pesaing berat Giacomo Agostini sang penunggang MV Agusta di kelas 350cc bersama Harley RR 350 (Versi Bore-Up RR 250).
Tragisnya, Pasolini harus tutup usia karena kecelakaan di GP Monza, Italia pada 20 Mei 1973.
Renzo Pasolini bersama Harley-Davidson RR 250
Akhirnya pada tahun 1973, Posisi Pasolini digantikan oleh pebalap asal Italia lainnya Walter Villa.
Pada tahun ini, Harley RR 250 mengalami beberapa perubahan yang signifikan yakni ditambahkan pendingin-cairan (Liquid-Cooled) menggantikan sirip air cooled pada musim sebelumnya.
Ubahan ini membuat HD RR 250 menjadi jauh lebih ringan dan sempurnanya daya tahan mesin selama balapan berlangsung.
Pada tahun 1974, Walter Villa dan Team AMF Harley-Davidson (Team Factory HD) kembali mengusung perubahan pada RR 250.
Kini Disc-Brake “Campagnola” dipercaya sebagai otak pengereman di bagian
depan, Menggantikan Drum-Brake pada edisi sebelumnya. Hasilnya pun
menakjubkan, Harley-Davidson RR 250 mampu mengantarkan Walter Villa
menjadi Juara Dunia MotoGP kelas 250cc pada tahun 1974 dengan catatan
sebagai 4 kali juara Seri.

Harley-Davidson RR 250 bersama Walter Villa
Waoww !!
Yang jauh lebih fantastis lagi, Harley-Davidson beserta Walter Villa juga berhasil menjadi Juara Dunia kelas 250cc pada tahun 1975 & 1976, Yang berarti Juara Dunia selama 3 tahun berturut-turut.
Tak hanya itu, Harley RR 350 yang merupakan versi Bore-Up dari RR 250 juga berhasil tercatat sebagai Juara Dunia MotoGP kelas 350cc masih bersama Walter Villa.

Akhirnya, Musim pamungkas Team Harley-Davidson terjadi di tahun 1977.
Sebenarnya, Mesin Harley RR 250 ini masih terus dikembangkan hingga tahun 1980, Bahkan powernya meningkat hingga 58 HP berkat Karburator Dell’Orto Baru.
Namun sayangnya RR 250 saat itu hanya dipakai oleh Team Balap Privateer dengan Nama Pabrikan HD-Cagiva (Gabungan Harley & Cagiva) , Yang setelahnya berubah menjadi Pabrikan Cagiva
Well. .
Meskipun sering dicap nggak lagi berasa motor USA, Namun tetaplah perlu diakui bahwa Harley-Davidson beserta RR 250 nya sangat layak untuk diacungi jempol.
Seperti layaknya kata pepatah “Masih banyak jalan menuju Roma”, Tak harus riset ulang besar-besaran untuk menjadi Juara, Tapi hanya dengan menggabungkan 2 Kekuatan saja Harley-Davidson mampu menjadi Juara Dunia MotoGP, Bahkan tercatat hingga 3 kali Berturut-turut.
Dan inilah Harley-Davidson Aermacchi 250RR.

“Harley-Davidson RR 250, The US-Italian Race Invasion”
Sedikit speknya nih gan..
sumber | digali.blogspot.com
Harley-Davidson RR 250 bersama Walter Villa
Waoww !!
Yang jauh lebih fantastis lagi, Harley-Davidson beserta Walter Villa juga berhasil menjadi Juara Dunia kelas 250cc pada tahun 1975 & 1976, Yang berarti Juara Dunia selama 3 tahun berturut-turut.
Tak hanya itu, Harley RR 350 yang merupakan versi Bore-Up dari RR 250 juga berhasil tercatat sebagai Juara Dunia MotoGP kelas 350cc masih bersama Walter Villa.
Akhirnya, Musim pamungkas Team Harley-Davidson terjadi di tahun 1977.
Sebenarnya, Mesin Harley RR 250 ini masih terus dikembangkan hingga tahun 1980, Bahkan powernya meningkat hingga 58 HP berkat Karburator Dell’Orto Baru.
Namun sayangnya RR 250 saat itu hanya dipakai oleh Team Balap Privateer dengan Nama Pabrikan HD-Cagiva (Gabungan Harley & Cagiva) , Yang setelahnya berubah menjadi Pabrikan Cagiva
Well. .
Meskipun sering dicap nggak lagi berasa motor USA, Namun tetaplah perlu diakui bahwa Harley-Davidson beserta RR 250 nya sangat layak untuk diacungi jempol.
Seperti layaknya kata pepatah “Masih banyak jalan menuju Roma”, Tak harus riset ulang besar-besaran untuk menjadi Juara, Tapi hanya dengan menggabungkan 2 Kekuatan saja Harley-Davidson mampu menjadi Juara Dunia MotoGP, Bahkan tercatat hingga 3 kali Berturut-turut.
Dan inilah Harley-Davidson Aermacchi 250RR.
“Harley-Davidson RR 250, The US-Italian Race Invasion”
Sedikit speknya nih gan..
Spoiler for Spesifikasi:
Manufaktur : Harley-Davidson (Originally Aermacchi)
Model : RR 250 “Sprint”
Tahun : 1971 – 1980
Class : WorldGP (MotoGP)
Engine : 2-Tak, Parallel-Inline 2 Silinder (Parallel-Twin), Piston-Port, Air-Cooled (Berganti Liquid Cooled sejak 1973)
Bore x Stroke : 56 x 50 mm
Kapasitas Silinder : 246 cc
Rasio Kompresi : 12 : 1
Sistem Penyuplai BBM : 2 x Karburator Mikuni VX 30mm (Berganti ke Dell’Orto 32 mm sejak 1977)
Ignition : Magneto
Transmisi : 6-Speed, Close Ratio, Dry-Clutch
Max Power : 50 HP @ 11.400 RPM (Sejak 1977 -1980 = 58 HP @ 12.000 RPM)
Max Torsi : 30,5 N.m @ 10.250 RPM
Top Speed : 240 Km/h
Frame : Bimota-Aermacchi Tubular Steel
Kapasitas Tangki BBM : 19 Liter
Berat Kosong : 112 Kg
Suspensi Depan : 34mm “Ceriani” Teleskopik Fork
Suspensi Belakang : Marzocchi Twin Girling Shockbreaker
Rem Depan : “Ceriani” Drum Brake (Berganti Campagnolo Disc Brake sejak 1974)
Rem Belakang : “Ceriani” Drum Brake
Ban Depan : 3.00 – 18
Ban Belakang : 3.25 – 18
Model : RR 250 “Sprint”
Tahun : 1971 – 1980
Class : WorldGP (MotoGP)
Engine : 2-Tak, Parallel-Inline 2 Silinder (Parallel-Twin), Piston-Port, Air-Cooled (Berganti Liquid Cooled sejak 1973)
Bore x Stroke : 56 x 50 mm
Kapasitas Silinder : 246 cc
Rasio Kompresi : 12 : 1
Sistem Penyuplai BBM : 2 x Karburator Mikuni VX 30mm (Berganti ke Dell’Orto 32 mm sejak 1977)
Ignition : Magneto
Transmisi : 6-Speed, Close Ratio, Dry-Clutch
Max Power : 50 HP @ 11.400 RPM (Sejak 1977 -1980 = 58 HP @ 12.000 RPM)
Max Torsi : 30,5 N.m @ 10.250 RPM
Top Speed : 240 Km/h
Frame : Bimota-Aermacchi Tubular Steel
Kapasitas Tangki BBM : 19 Liter
Berat Kosong : 112 Kg
Suspensi Depan : 34mm “Ceriani” Teleskopik Fork
Suspensi Belakang : Marzocchi Twin Girling Shockbreaker
Rem Depan : “Ceriani” Drum Brake (Berganti Campagnolo Disc Brake sejak 1974)
Rem Belakang : “Ceriani” Drum Brake
Ban Depan : 3.00 – 18
Ban Belakang : 3.25 – 18
sumber | digali.blogspot.com
No comments:
Post a Comment