1. Raspberi Dan Rum Luar Angkasa
Dalam beberapa tahun terakhir, para ilmuwan telah meneliti awan debu di dekat pusah galaksi Milky Way kita. Jika diluar sana memang ada Tuhan, sepertinya dia memang benar-benar kreatif. Awan debu yang bernama Sagittarius B2 ini, berbau seperti rum dan memiliki rasa seperti raspberi. Awan gas yang misterius ini sebagian besar terdiri dari etil formate, dimana zat inilah yang terkenal dengan rasa raspberi, dan memiliki bau rum yang khusus. Awan besar ini dikatakan mengandung milyaran liter zat tersebut, dimana hal tersebut cukup luar biasa, jika tidak berubah menjadi zat yang tidak dapat diminum karena partikel mengganggu seperti propil sianida.
Penciptaan dan distribusi dari molekul yang kompleks ini masih menjadi sebuah misteri bagi para ilmuwan.
2. Planet Es Yang Membakar
Gliese 436 b, cukup sederhana, yaitu sebuah es batu raksasa yang membakar. Bayangkan Hoth pada film Star Wars, minus api yang membakarnya. Satu-satunya alasan es ini tetap padat karena sejumlah besar air yang ada di planet ini. Gravitasi menarik semuanya menuju inti planet ini, menjaga molekul air menjadi sangat rapat dan padat sampai-sampai air tersebut tidak bisa menguap.
3. Planet Berlian
Akhirnya: sebuah planet yang cocok untuk Oprah, atau bahkan mungkin Bill Gates. 55 Cancri e, planet yang hampir keseluruhannya terbuat dari berlian yang mengkristal. Memiliki kisaran harga 26.9 x 1030 USD. Hal yang bahkan bagaikan mimpi bagi Sultan Brunei sekalipun.
Planet berlian raksasa ini dulunya sebuah bintang pada sebuah sistem biner, sampai pasangan bintang ini mulai mencopoti bintang ini. Meskipun begitu, pasangan binatang ini tidak mampu menarik inti karbon dari bintang ini, dan seperti Anda ketahui bahwa karbon bisa menjadi berlian dengan panas dan tekanan luar biasa terus-menerus. Jadi pada permukaan, temperatur planet ini mencapai 1648 derajat Celsius, dan kondisi ini hampir sempurna.
Sepertiga dari massa planet ini adalah berlian murni, dan sama seperti di bumi yang sebagian besar di selimuti air serta memiliki oksigen yang melimpah, planet ini sebagian besar terbuat dari grafit, berlian dan beberapa jenis silikat. Serta berukuran 2 kali besar bumi, dan memiliki massa 8 kali bumi.
4. Awan Himiko
Jika ada satu objek pun yang menunjukkan kepada kita tentang asal mula dari galaksi purbakala, maka objek inilah yang membuktikannya. Awan Himiko adalah object paling besar yang pernah ditemukan dalam alam semesta pada awalnya, diperkirakakan memiliki umur 800 juta tahun setelah Big Bang. Awan Himiko mentakjubkan para ilmuwan dengan ukurannya yang luar biasa, yang kira-kira sebesar galaksi Milky Way kita.
Himiko sudah ada pada jaman reionization, atau periode dari sekitar 200 juta sampai 1 milyar tahun setelah Big bang, dan penampakan pertama dari awan ini telah membuat para ilmuwan dapat mengira bentuk awal dari galaksi.
5. Waduk Air Terbesar Di Seluruh Alam Semesta
12 milyar tahun cahaya dari sini, waduk air terbesar di seluruh alam semesta terletak di jantung sebuah quasar. Mengandung 140 triliun kali jumlah air pada samudra yang ada di bumi, dan ditemukan di dekat black hole raksasa pada bagian tengah quasar. Sayangnya, air tersebut berwujud awan gas yang luar biasa besar, dengan diameter beberapa ratus tahun cahaya.
Dan yang cukup menarik adalah black hole yang berada di dekat awan ini, memiliki besar 12 juta kali luas matahari kita dan memuntahkan energi secara terus menerus yang besarnya sama seperti energi yang dihasilkan 1000 milyar matahari.
6. Arus Listrik Terbesar Di Alam Semesta
Beberapa tahun yang lalu, para ilmuwan mendapati sebuah arus listrik yang memiliki proporsi kosmik: 10^18 amp, atau sekitar 1 juta petir. Dengan tenaga semacam itu, bayangkan apa yang bisa Anda lakukan.
Petir tersebut berasal dari black hole raksasa pada pusat galaksi, yang memiliki sebuah inti yang menurut dugaan adalah sebuah et raksasa kosmik. Ternyata, medan magnet raksasa black hole ini dapat menghasilkan petir tersebut melalui gas dan debu yang jaraknya lebih dari 150 juta tahun cahaya jauhnya. Dan jika Anda berpikir galaksi kita esar, satu petir yang dihasilkan black hole ini memiliki ukuran 1,5 kali galaksi kita.
7. LQG
Jadi, Awan Himiko kiranya cukup besar, kira-kira setengah galaksi kita. Tetapi apakah Anda tahu sebuah struktur di luar angkasa yang begitu besar sehingga struktur tersebut mematahkan hukum konvensional astronomi modern? Struktur tersebut dinamakan LQG, yaitu Large Quasar Group.
Galaksi kita, Milky Way, hanya 100,000 tahun cahaya jauhnya dari struktur ini. Cobalah memikirkan ini, jika sesuatu terjadi pada ujung galaksi, akan memakan seratus ribu tahun untuk cahaya agar sampai pada ujung galaksi tersebut. Maksudnya, ketika kita melihat sebuah peristiwa di ujung galaksi kita, peristiwa tersebut terjadi ketika spesies manusia pertama kali terbentuk.
Penjelasan diatas adalah penjelasan panjang waktu, dan kali lah panjang diatas dengan 40,000. Benar, LQG memiliki luas 4 milyar tahun cahaya. Klaster dari 74 quasar ini sebenarnya mematahkan hukum standar astrofisika, karena ukuran maksimal dari semua struktur kosmik seharusnya memiliki luas 1.2 milyar tahun.
sumber | digali.blogspot.com
No comments:
Post a Comment