3. MICHAEL HUTCHENCE (1960-1997)
Sebagai salah satu rocker terseksi, Michael menikmati popularitasnya dan berhasil menggamit sejumlah cewek top, termasuk supermodel Helena Christensen dan penyanyi mungil nan seksi, Kylie Minogue.
TANDA-TANDA KEGILAAN:
Kehidupannya mulai kacau setelah Michael berhubungan dengan Paula Yates, mantan penyiar TV yang juga mantan istri rocker gaek Bob Geldof. Kehidupan mereka menjadi bulan-bulanan media-diantaranya ia dicap merebut istri Geldof. Michael juga pernah terlibat insiden menyerang paparazzi. Masalah lain yang dihadapi adalah perebutan hak asuh atas anak Paula dan Geldof. Depresi yang dialaminya menyebabkan ia harus dirawat psikiater. Michael kemudian diberi obat yang harus selalu diminumnya, yaitu Prozac. Meski begitu, psikiaternya menyatakan tak pernah ada gejala bahwa pasiennya akan melakukan bunuh diri. Bahkan ayahnya yang makan malam dengan Michael malam sebelumnya mengatakan Michael terlihat ceria. Ia juga sedang semangat mempersiapkan tur besar 20 tahun karir INXS.
Kehidupannya mulai kacau setelah Michael berhubungan dengan Paula Yates, mantan penyiar TV yang juga mantan istri rocker gaek Bob Geldof. Kehidupan mereka menjadi bulan-bulanan media-diantaranya ia dicap merebut istri Geldof. Michael juga pernah terlibat insiden menyerang paparazzi. Masalah lain yang dihadapi adalah perebutan hak asuh atas anak Paula dan Geldof. Depresi yang dialaminya menyebabkan ia harus dirawat psikiater. Michael kemudian diberi obat yang harus selalu diminumnya, yaitu Prozac. Meski begitu, psikiaternya menyatakan tak pernah ada gejala bahwa pasiennya akan melakukan bunuh diri. Bahkan ayahnya yang makan malam dengan Michael malam sebelumnya mengatakan Michael terlihat ceria. Ia juga sedang semangat mempersiapkan tur besar 20 tahun karir INXS.
TRAGIS:
Pada 22 November 1997, Michael ditemukan tewas gantung diri menggunakan sabuk di kamar Hotel Ritz Carlton, Australia. Ada dugaan ia tak bermaksud bunuh diri. Mayatnya ditemukan dalam keadaan bugil-mungkin ia hanya bermaksud memuaskan dirinya dengan melakukan auto eroticm (onani dalam keadaan tercekik, konon menambah kenikmatan saat orgasme), namun keterusan tewas. Tapi tak ada bukti kuat yang mendukung teori ini. Sebelum kejadian, Ia menelepon beberapa orang, termasuk manajernya, Martha Troup dan meninggalkan pesan di answering machine, “Martha, Michael here…I *Censored had enough.” laporan koroner menyebutkan dalam kandungan darahnya terdapat kadar alkohol yang cukup tinggi, cocaine, Prozac dan obat-obatan lainnya.
Pada 22 November 1997, Michael ditemukan tewas gantung diri menggunakan sabuk di kamar Hotel Ritz Carlton, Australia. Ada dugaan ia tak bermaksud bunuh diri. Mayatnya ditemukan dalam keadaan bugil-mungkin ia hanya bermaksud memuaskan dirinya dengan melakukan auto eroticm (onani dalam keadaan tercekik, konon menambah kenikmatan saat orgasme), namun keterusan tewas. Tapi tak ada bukti kuat yang mendukung teori ini. Sebelum kejadian, Ia menelepon beberapa orang, termasuk manajernya, Martha Troup dan meninggalkan pesan di answering machine, “Martha, Michael here…I *Censored had enough.” laporan koroner menyebutkan dalam kandungan darahnya terdapat kadar alkohol yang cukup tinggi, cocaine, Prozac dan obat-obatan lainnya.
4. SID VICIOUS (1958-1979)
Sid, alias Johan Ritchie, memang sudah kacau sejak remaja. Tapi justru karena kacau itulah ia dipilih oleh manajer The Sex Pistols, Malcom McLaren, menjadi basis band punk itu menggantikan Glen Matlock-terlepas dari fakta ia tidak bisa main bas sebelumnya. Siapa yang akan memeperhatikan suara basnya kalau mereka sedang di panggung? Tinggal pelankan amplifier bas yang dipegang Sid dan keraskan suara rekaman bas yang dimainkan gitaris Steve Jones.
TANDA-TANDA KEGILAAN:
Pacaran dengan cewek yang sama gilanya, Nancy Spungen. Mereka berdua tidak bisa dipisahkan-bagai John dan Yoko dalam versi sinting. Kegiatan mereka berdua sehari-hari adalah seks, menikmati narkoba dan saling memaki-pukul-tendang. Suatu kali muka Nancy bengap karena kepalanya dipukul dengan gitar oleh Sid, tapi hebatnya, Nancy yang sedang high tidak kesakitan dan menganggap tindakan itu bukan penyiksaan.
Pacaran dengan cewek yang sama gilanya, Nancy Spungen. Mereka berdua tidak bisa dipisahkan-bagai John dan Yoko dalam versi sinting. Kegiatan mereka berdua sehari-hari adalah seks, menikmati narkoba dan saling memaki-pukul-tendang. Suatu kali muka Nancy bengap karena kepalanya dipukul dengan gitar oleh Sid, tapi hebatnya, Nancy yang sedang high tidak kesakitan dan menganggap tindakan itu bukan penyiksaan.
TRAGIS:
12 Oktober 1978, polisi menemukan mayat Nancy yang perutnya menganga dengan darah berceceran di mana-mana di sebuah kamar di Hotel Chelsea , New York . Di luar kamar, Sid sedang linglung mondar-mandir sambil berceloteh, “Saya telah membunuhnya, saya tidak bisa hidup tanpanya…dia pasti jatuh di atas pisau.” polisi langsung menahannya. Proses hukum tidak pernah selesai, karena pada 2 Februari 1979, Sid Vicious tewas akibat OD yang disengaja. Ia telah beberapa kali mencoba bunuh diri, termasuk salah satunya ketika ia menyilet nadinya dengan pisau sambil berteriak-teriak, “Saya ingin bersama dengan Nancy .”
5. RICHEY JAMES EDWARDS (1969-1995)
James Dean Bradfield pernah mengatakan ia berharap yang menjadi vokalis dalam band-nya, maniac Sreet Preachers, bukanlah dirinya melainkan Richey. Tapi karena terlalu pemalu, Richey yang modal bermain gitarnya pas-pasan, hanya menjadi pemain rhythm gitar. Tapi dalam membuat lirik lagu, ia adalah jenius. Sarjana sejarah yang hobi membaca buku-buku berat ini sangat piawai dalam menulis lirik lagu MSP yang berisi retorika politik dan tentu saja, kepedihan hidup.
TANDA-TANDA KEGILAAN :
Tak begitu jelas apa yang menyebabkan Richey selalu depresi. Ia mendapatkan perawatan kejiwaan dan diberikan obat Prozac oleh dokternya. Richey dikenal mempunyai kecenderungan menyakiti dirinya sendiri. Dalam suatu wawancara dengan seorang wartawan musik, ia menyiletkan kata-kata “4 Real” di lengannya-yang menyebabkan ia mendapatkan 17 jahitan. Ia juga mengagumi tokoh-tokoh yang melakukan bunuh diri seperti pejuang IRA, Bobby Sands yang tewas mogok makan dan pelukis Vincent Van Gogh, yang kata-kata terakhirnya “La tristesse durera” dijadikan judul salah satu lagu MSP. Oh, ya, mereka juga membawakan ulang lagu soundtrack film M.A.S.H berjudul Suicide Is Painless.
Tak begitu jelas apa yang menyebabkan Richey selalu depresi. Ia mendapatkan perawatan kejiwaan dan diberikan obat Prozac oleh dokternya. Richey dikenal mempunyai kecenderungan menyakiti dirinya sendiri. Dalam suatu wawancara dengan seorang wartawan musik, ia menyiletkan kata-kata “4 Real” di lengannya-yang menyebabkan ia mendapatkan 17 jahitan. Ia juga mengagumi tokoh-tokoh yang melakukan bunuh diri seperti pejuang IRA, Bobby Sands yang tewas mogok makan dan pelukis Vincent Van Gogh, yang kata-kata terakhirnya “La tristesse durera” dijadikan judul salah satu lagu MSP. Oh, ya, mereka juga membawakan ulang lagu soundtrack film M.A.S.H berjudul Suicide Is Painless.
TRAGIS :
Memang masih misteri, namun laporan resmi Polisi Inggris menyebutkan hilang dan diduga kuat telah meninggal. Tanggal 1 Februari 1995 adalah kali terakhir orang melihat Richey. Ia pergi meninggalkan sebuah hotel di London dengan mobilnya. Keesokan harinya, manajernya melaporkan ke polisi dan pencarian dilakukan. Dua minggu kemudian, polisi menemukan mobil Vauxhall Cavaliers milik Richey diparkir diparkir di sebelah bengkel dekat dengan jembatan Severn , suatu lokasi yang sering dipergunakan orang bunuh diri. Sampai sekarang mayatnya tidak pernah diketemukan, meski ada beberapa kabar mengenai orang yang melihat Richey di suatu tempat. Mungkin berita ngawur, mengingat sampai saat ini masih banyak orang yang melihat Elvis..
Memang masih misteri, namun laporan resmi Polisi Inggris menyebutkan hilang dan diduga kuat telah meninggal. Tanggal 1 Februari 1995 adalah kali terakhir orang melihat Richey. Ia pergi meninggalkan sebuah hotel di London dengan mobilnya. Keesokan harinya, manajernya melaporkan ke polisi dan pencarian dilakukan. Dua minggu kemudian, polisi menemukan mobil Vauxhall Cavaliers milik Richey diparkir diparkir di sebelah bengkel dekat dengan jembatan Severn , suatu lokasi yang sering dipergunakan orang bunuh diri. Sampai sekarang mayatnya tidak pernah diketemukan, meski ada beberapa kabar mengenai orang yang melihat Richey di suatu tempat. Mungkin berita ngawur, mengingat sampai saat ini masih banyak orang yang melihat Elvis..
sumber | digali.blogspot.com
No comments:
Post a Comment