Elo juga nih yang cewe! pas maen kuda-kudaan aje, maaennya pake mode silent atau kaga cuma di vibrate doang. Eh pas berojol malah pada berisik loe! : Kalah lo sama kucing kampung. Kalo kucing kampung kan tuh pas lagi maen berisik tuh tapi kalo berojol pada diem-diem tuh kucing, ngumpet di loteng orang. Kucing aje bisa tau malu tuh, masa elo kaga sih
Oke gan tapi disini ane ga akan membahas mengenai masalah si kucing atau pun maen kuda-kudaan. Sekarang ane akan ngebahas tentang beberapa contoh bahaya praktek aborsi yang biasa dilakukan oleh para kaum wanita untuk menutupi aibnya.
Quote:
Resiko dan Bahaya yang terjadi jika melakukan aborsi, KHUSUSNYA REMAJA
1. Kematian karena terlalu banyak pendarahan
Spoiler for ilustrasi:
2. Kematian mendadak karena pembiusan yang gagal
Spoiler for ilustrasi:
3. Kematian secara lambat akibat infeksi serius disekitar kandungan.
Spoiler for ilustrasi:

4. Sobeknya rahim (Uterine Perforation)
Spoiler for ilustrasi:
5. Kerusakan leher rahim (Cervical Lacerations) yang akan menyebabkan cacat pada anak berikutnya.
Spoiler for ilustrasi:

6. Kanker payudara (karena ketidakseimbangan hormon estrogen pada wanita)
Spoiler for ilustrasi:
7. Kanker indung telur (Ovarian Cancer)
Spoiler for ilustrasi:
8. Kanker leher rahim (Cervical Cancer)
Spoiler for ilustrasi:
9. Kanker hati (Liver Cancer)
Spoiler for ilustrasi:

10. Kelainan pada placenta/ari-ari (Placenta Previa) yang akan menyebabkan cacat pada anak berikutnya dan pendarahan hebat pada saat kehamilan berikutnya.
Spoiler for ilustrasi:
11. Infeksi rongga panggul (Pelvic Inflammatory Disease)
Spoiler for ilustrasi:

12. Menjadi mandul/tidak mampu memiliki keturunan lagi (Ectopic Pregnancy)
Spoiler for ilustrasi:
13. Infeksi pada lapisan rahim (Endometriosis)
Spoiler for ilustrasi:

14. Infeksi alat reproduksi karena melakukan kuretase (secara medis) yang dilakukan secara tak steril. Hal ini membuat remaja mengalami kemandulan dikemudian hari setelah menikah.
Spoiler for ilustrasi:
15. Pendarahan sehingga remaja dapat mengalami shock akibat pendarahan dan gangguan neurologist. Selain itu pendarahan juga dapat mengakibatkan kematian ibu maupun anak atau keduanya.
Spoiler for ilustrasi:
16. Resiko terjadinya reptur uterus atau robeknya rahim lebih besar dan menipisnya dinding rahim akibat kuretase. Kemandulan oleh karena robeknya rahim, resiko infeksi, resiko shock sampai resiko kematian ibu dan anak yang dikandungnya.
Spoiler for ilustrasi:
17. Terjadinya fistula genital traumatis adalah suatu saluran atau hubungan antara genital dan saluran kencing atau saluran pencernaan yang secara normal tidak ada.
Spoiler for ilustrasi:
sumber | digali.blogspot.com
No comments:
Post a Comment