Apakah Tujuan Hidup Kita ?

icon18_edit_allbkg




Setiap orang apabila ditanya tentang tujuan hidup selalu menjawab dengan jawaban cita-cita, hal itu wajar dan manusiawi.

mari%2Bbekerja


Setiap orang berhak menetukan sebuah pilihan didalam hidupnya dan mereka selalu mengandalkan pernyataan ini sebagai “Prinsip”, setiap orang juga berhak merasakan kebahagiaan untuk menjalani kehidupan yang layak serta menikmati atas jerih payah yang telah ia peroleh.

Seperti judul diatas, sebenarnya apa sih tujuan hidup kita, mungkin “beberapa” orang belum menyadarinya dari apa yang telah ia lalui saat masih kecil, sekolah, bekerja, hingga melanjutkan kehidupan kembali yang telah dialami oleh pendahulu kita ( sebut saja orang tua ).

Yuk kita masuk spoiler dulu, apa sih tujuan hidup kita :


Spoiler for 1. SD:

siswa-SD-Ilustrasi-Jibiphoto-

Saat kita masih duduk dibangku Sekolah Dasar kita pasti tidak menyadari untuk apa kita bersekolah, para orang tua hanya berpesan supaya bisa lulus dan bisa melanjutkan kejenjang sekolah berikutnya, yaitu dibangku SMP atau Sekolah Menengah Pertama.

Saat kita duduk dibangku Sekolah Dasar, kita menghabiskan waktu sekitar 6 tahun setelah usia kita beranjak melewati masa sekolah di taman kanak-kanak selama 2 tahun secara standar.




Spoiler for 2. SMP:


pelajar-smp-ok

Saat sudah menginjakkan kaki dibangku sekolah menengah pertama, kita melaluinya kembali dengan tahap 3 tahun untuk mempelajari ilmu pelajaran sekolah diatas tingkat setelah sekolah dasar.


Spoiler for 3. SMA:


pengumuman-ujian-nasional-sma-di-bali

Saat mulai beranjak kelulusan SMP kita pasti mencari kembali, kemana kita harus mendaftarkan diri ke bangku SMA atau Sekolah Menengah Atas.

Dan kita harus menyelesaikan kegiatan belajar ini mulai dari jam setengah tujuh pagi hingga jam 1 siang, selama 3 tahun pula.



Spoiler for 4. Lulus SMA:


20130526_siswa-sma-di-bandar-lampung-rayakan-kelulusan_2243

Bangku SMA sudah kita tinggalkan, hingga disinilah titik balik dari seseorang untuk menentukan kehidupan. Pertama kehidupan yang diinginkan orang tua atau kehidupan yang kita harapkan sendiri.


Spoiler for 5. Kuliah atau Bekerja ?:


kerja-dan-kuliah

Beberapa ada yang melanjutkan ke jenjang perkulihan namun ada pula yang siap menjalani hidup untuk mengais rejeki, dengan cara entah bekerja dengan orang atau membantu usaha orang tua.


Spoiler for 6. Kuliah:


MissShopping27

Bagi yang melanjutkan kejenjang kuliah, maka harus menempuh kembali sekitar 4 tahun, namun disisi lain harga 4 tahun bagi yang sudah bekerja atau membuka usaha adalah masa dimana membuang produktifitas selama itu.


Spoiler for 7. Lulus Kuliah:


9410.29925354.gj-detail-608x342

Saat 4 tahun terlampaui dibangku perkulihaan yang terjadi kita harus menawarkan diri sebagai tenaga kerja yang siap pakai karena sudah terbekali ilmu, mulai dari SD 6 tahun, SMP 3 tahun, SMA 3 tahun dan kuliah 4 tahun.

Untuk yang sudah bekerja atau membuka usaha sendiri pasti tak perlu repot lagi mencari pekerjaan.



Spoiler for 8. Menikah ?:


SamSung16

Saat sudah melalui beberapa fase baik dari kuliah terus mendapatkan pekerjaan atau dari sisi lain yang membuka usaha atau sudah bekerja, akhirnya kita dihadapkan pada sebuah kehidupan yang harus kita teruskan dari orang tua kita, yaitu menikah.


Spoiler for 9. Si Buah Hati:

family10

Lancarnya atau mulusnya sebuah kehidupan, setelah kita menikah kita diberi buah hati, dan buah hati inilah yang akan menjadi pengganti kita seperti kita yang meneruskan dari pendahulu kita ( orang tua ).

Dari 9 point diatas mari kita analisa sebentar :

Spoiler for 1. Sekolah untuk apa ?!:


Copy%2Bof%2Bhouse3%2B%5BDesktopNexus.com%5D

Dari sekian lama kita bersekolah dari SD, SMP, SMA dan Kuliah apa yang kita cari, apakah ini menjadi sebuah cita-cita, bahwa semua berakhir disini, Tidak! Ini baru awal.

Untuk apa kita bersekolah ? Apakah untuk mendapatkan ijazah demi prosedur untuk mendapatkan sebuah pekerjaan ? Sedangkan yang tidak bersekolah mereka menjalani sebuah kehidupan yang sama persisnya dengan mereka yang bersekolah.

Sekali lagi, untuk apa kita bersekolah ? Pintar? cerdas ? Apabila sudah memenuhi criteria yang kita sebut sendiri menjadi makhluk yang cerdas, terus untuk apa kita cerdas?....

Sekolah yaitu membentuk kita belajar berinteraksi kepada teman, guru sebagai penggati orang tua disaat sekolah, apakah anda masih menyebut sekolah itu tidak penting ? sekolah juga bagian dari ibadah, kita bisa baca tulis juga dari bersekolah.


Spoiler for 2. Bekerja untuk apa ?!:


climbingb-752535

Dari sisi pekerjaan atau sebuah usaha yang kita kerjakan, untuk apa kita bekerja ? untuk apa kita membangun usaha ?....

Bekerja pada umumnya adalah mengumpulkan hasil jerih payah untuk digantikan oleh sebuah simbolisasi kesuksesan yaitu berupa harta benda, tetapi dengan berbagi tanpa harus menunggu hasil yang kita dapatkan, 10 kali lipat pasti ditambahkan, dilancarkan dan dimudahkan rejeki kita aamiin, karena bekerja merupakan bagian dari ibadah.

Jadi jangan memandang sebelah mata dari sisi mata pencaharian seseorang, kita sudah diatur rejekinya pada bidang, kemampuan yang telah dianugerahkan darinya. Jika ada yang bilang lulusan kuliah kerjanya gitu-gitu aja, saya tidak setuju, karena mereka yang kuliah yang diberi wawasan lebih malah tidak pernah punya pemikiran untuk merendahkan seseorang.


Spoiler for 3. Menikah untuk apa ?!:


pola-asuh-anak

Saat mulai bertemu dengan lawan jenis atau yang akan kita anggap sebagai pendamping hidup dan sudah kodratnya manusia diciptakan olehNYA saling perpasangan, untuk apa kita menjalin hubungan ? untuk apa kita harus menikah ? Apakah untuk meneruskan keturunan ?....

Sebagaian orang menikah lantaran sudah cukup umur, siap, mental, mapan, pada dasarnya jika sudah waktunya, meskipun merasa belum diberi kesiapan, baik secara materi maupun rohani, mentallah yang siap memberi kita kesiapan, bukan lantaran kita mapan atau berkecukupan.

Karena menikah juga bagian dari ibadah.


Ketiga analisa singkat dari pecahan 9 point diatas, sebenarnya mudah menemukan jawabannya, dan jawaban ini sangat mudah baik diucapkan, dipraktekkan maupun untuk diamalkan, Jawabannya adalah ?

Tujuan hidup manusia itu hanyalah untuk “BERIBADAH”.
Kenapa bisa disebut beribadah ? Begini :

Spoiler for 1. Lingkungan:


Children39

Mungkin didalam sebuah kehidupan kita selalu dihadapkan pada sebuah lingkungan yaitu, lingkungan Keluargalah yang sangat erat pengaruhnya bagi kita, kemudian lingkungan sekolah untuk saling mengenal teman satu dengan yang lain, lingkungan pekerjaan atau dibidang usaha untuk saling support agar tetap survive dalam melaksanakan kegiatan sebuah usaha ataupun pekerjaan.

Ingat manusia adalah makhluk Sosial yang masih membutuhkan interaksi. Dan Interaksi inilah yang membangun pribadi kita.



Spoiler for 2. Ibadah paling lama, apa itu ?:


10665307_910

Sekarang kita telaah, Ibadah apa yang paling lama ? bagi umat Muslim, apakah Sholat merupakan ibadah yang paling lama? sholat hukumnya wajib dan dilakukan 5 waktu dalam satu hari. Apakah sholat malam juga ibadah yang paling lama ? Sholat malam taruhlah kita mulai jam 12 malam tepat dimulainya dini hari hingga waktu menjelang subuh.

Apakah Puasa yang merupakan ibadah paling lama ? Puasa hukumnya wajib bagi umat islam yang mampu secara fisik untuk menjalankannya, puasa wajib yaitu puasa ramadhan yaitu kita lakukan selama satu bulan hijiriah. Apakah Ibada haji ? melaksanakan ibadah haji paling lama adalah 40 hari di Mekkah.

Baik itu zakat, shodaqoh merupakan sebuah ibadah yang harus diamalkan tetapi jangan membuat kita menjadi riya. Ibadah yang paling lama adalah “BEKERJA” anda, kita bekerja entah pekerja pada sebuah perusahaan maupun instansi atau membuka usaha sendiri itu juga bekerja, dan kenapa bekerja disebut Ibadah paling lama ?

Ya, anda bangun pagi sampai menjelang sore untuk melakukan interaksi kepada beberapa rekan kerja anda atau berinteraksi dengan beberapa langganan dari hasil usaha anda, inilah mengapa disebut IBADAH yang paling lama. Setiap hari sampai ajal menanti, bersyukurlah pekerjaan yang anda geluti adalah sebuah ibadah.

Dan tanpa tujuan ini, apa yang anda lakukan mulai dari sekolah, bekerja, menikah, melanjutkan hidup dengan pasangan akan sia – sia, karena letak Ibadah ini sifatnya untuk saling berbagi, menolong.



Sekian, semoga kita bisa saling memahami apa yang seharusnya kita lakukan demi tujuan hidup, semoga apa yang saya sampaikan juga member inspirasi, saya memang jauh dari pengetahuan gemerlapnya dunia, tetapi apa yang saya lakukan hanya untuk saling menyampaikan bagi kita semua.

Disisi lain dari sebuah karakter seseorang memang sudah dianugerahkan karakter yang berbeda beda, tetapi tanpa disadari kita akan menyadari sendri siapa diri kita, tanpa harus bercermin, melainkan interaksi inilah yang membentuk pribadi kita.

Bersyukur menjalani sebuah kehidupan, jangan menunggu mendapatkan sesuatu, tetapi apa yang kita jalani inilah yang patut kita syukuri,

- Hukuman Tuhan adalah, ketika merasa jauh dari DIA

- Teguran Tuhan adalah ketika kita masih merasa kitalah yang paling hebat diantara umat lainnya

- Sedangkan Ujian atau Cobaan dari Tuhan adalah saat kita terus mendekatkkan kepadaNYA, niscaya segala masalah yang ada pasti dikasih tunjukkan jalannya dari DIA, aamiin.

Tingkat kedewasaan seseorang bukan menjadi tolak ukur bahwa dia sudah cukup umur, mapan, berkecukupan, berpendidikan, tetapi saling menghargai dan menghormati orang lain dalam berinteraksilah yang membangun kedewasaan seseorang, tanpa disadari akan terbentuk dengan sendirinya. Makanya sebuah interaksi bergaul itu perlu dan sewajarnya dalam bergaul juga berinteraksi, karena bergaul jga termasuk ibadah dalam bersilaturahmi

Lika liku kehidupan itu pasti, dan ada, tinggal dibawa kemana.

sumber | digali.blogspot.com


No comments:

Post a Comment



backtotop