Asteroid berukuran 20 meter yang dikabarkan berada di jarak terdekat dengan bumi, Minggu kemarin, ternyata tidak jadi menghantam bumi. Namun, asteroid tersebut meninggalkan 'kenang-kenangan' berupa sebuah lubang besar di daerah Amerika Tengah.
Sebuah bongkahan meteor dari Asteroid 2014 RC dikabarkan jatuh di daerah dekat ibukota Nikaragua pada Sabtu malam. Hasil hantaman meteor pecahan Asteroid 2014 RC sempat membuat penduduk sekitar terkejut akibat suara ledakan yang cukup keras di sekitar pukul 11 malam waktu setempat.
Menurut juru bicara pemerintah Nikaragua, Rosario Murilo, jatuhnya meteor tersebut hanya tergolong sebagai insiden kecil yang menimpa Nikaragua. Uniknya, tempat jatuh dari meteor itu berada di dekat pangkalan udara Nikaragua dan bandara internasional Managua.
Mungkin yang dikatakan oleh Murilo ada benarnya. Sebab, meteor tersebut tidak jatuh di kawasan padat penduduk, melainkan di sebuah padang rumput di dekat ibukota Managua. Lubang yang muncul akibat ledakan pun cukup besar, yakni berukuran panjang 11 meter dengan kedalaman sekitar 5 meter, Mashable (07/09).
Hantaman meteor tersebut juga membuat beberapa pohon di sekitar tempat kejadian rubuh. Apabila meteor tersebut jatuh di area pemukiman tentu dampaknya akan menakutkan dan berpotensi menimbulkan korban jiwa.
Pemerintah Nikaragua atau badan antariksa dunia seperti NASA sendiri belum ada yang mengonfirmasi apakah meteor tersebut memang benar berhubungan dengan Asteroid 2014 RC yang melintas di jarak 40 ribu kilometer saja dari bumi. Angkatan bersenjata negara tersebut kini masih meneliti daerah terdampak.
Sebelumnya, banyak yang memprediksi jika asteroid tersebut melintas di atas langit Selandia Baru pada tanggal 7 September kemarin. Sehingga tidak sedikit yang meragukan jika meteor pecahan Asteroid 2014 RC bisa sampai di Nikaragua.
[bbo]
No comments:
Post a Comment