Pesawat Supersonic yang Unik ini Bakal Segera Mengangkasa

icon18_edit_allbkg

Pesawat supercepat, Concorde, bangkit dari tidur lamanya setelah terbang terakhir kali pada November 2003. Kebangkitan ini terjadi usai Eropa Airbus dan perusahaan Aerospace Amerika Serikat Aerion diketahui tengah menggarap proyek pesawat supersonic The Aerion AS2.

664xauto-titisan-pesawat-supersonic-concorde-bakal-lahir-kembali-140926l


Pesawat yang dirancang dengan kecepatan supersonic ini bakal melahap rute Los Angeles-New York hanya dalam waktu tiga jam.

Memiliki kecepatan 1.217 mile per jam, Aerion bakal mendekati Concorde yang memiliki kemampuan jelajah 1.350 mile per jam.
Mengutip laman Dailymail, Minggu, 28 September 2014, kedua perusahaan telah mengumumkan proyek besar ini dan berjanji akan berbagi kemampuan dalam merancang, membangun dan sertifikasi pesawat tersebut.

Para teknisi Airbus dari diisi pertahanan dan luar angkasa rencananya bakal mulai bekerja di markas Aerion di Reno, Nevada.

Untuk menghadirkan titisan Concorde ini, tak kurang US$ 100 juta akan disiapkan. Tes kelayakan terbang Aerion diharapkan bisa dimulai pada 2019.

Chairman Aerion Robert M Bass mengatakan proyek ini merupakan lompatan besar bagi perusahaan. "Proyek ini semakin meneguhkan tujuan kami menjadi perusahaan pertama yang menjalankan bisnis pesawat supersonic pada 2021," katanya.

Sesuai jadwal, pesawat supersonic komersial ditargetkan memperoleh sertifikat pada 2021 dan mulai diserahkan pada pembel pada 2022.

Bass yang memang merupakan salah satu miliarder dunia telah memiliki ambisi memasuki bisnis pesawat supercepat dengan meluncurkan proyek ini pada 2002.






No comments:

Post a Comment



backtotop