Tokoh Sejarah Dunia siapapun namanya, mereka sama seperti manusia umumnya. mereka mengenal rasa cinta, rasa sayang, meskipun orang banyak menganggap mereka tokoh besar dan kebanyakan cerita sejarah mereka ditonjolkan, bukan dari cerita cintanya. tapi post ini khusus membahas dari segi cintanya saja.
Albert Einstein Dan Mileva Maric – Elsa Lowenthal
Pertemuan Maric dan Eistein terjadi saat Maric dalam studinya di Politeknik Zurich bulan april 1898. sebagai pelajar Maric terkenal pintar dibanding teman-temannya. nilainya 5.05, membuat ia mendapatkan posisi 5 dari 6 siswa yang mengambil ujian akhir tahun itu. Einstein yang kebetulan juga mengikuti ujian itu dia akhirnya lulus. meskipun Maric gagal.
Dari sinilah kisah cinta mereka mulai bersemi, bahkan hubungan mereka jadi kebablasan, karena Eistein telah menghamili Maric dan membuat dalam studi jadi terganggu. dia gagal kedua kalinya dalam ujian dan diberhentikan bekerja. Meski berhasil melahirkan anak, diberi nama Lieserl (lahir 1902). tidak diketahui nasib si anak (dikabarkan meninggal 1903) atau diadopsi?
Tahun 1903 Eistein melamar Maric, keduanya lalu menikah dan satu tahun perkawinannya pasangan ini mendapat anak pertama: Hans Albert Einstein (lahir di Bern, Swiss). 6 tahun kemudian Anak kedua mereka lahir, bernama Eduard (lahir di Zurich, Swiss).
Penyebab perceraian Einstein dengan Maric disebabkan karena selama 5 tahun selanjutnya, mereka hidup berpisah. Einstein yang mendapat pekerjaan dikota Berlin, sedangkan Maric tetap dikota Zurich membuat hubungan renggang. tahun 1919…bercerailah mereka berdua.
Untungnya ditahun yang sama (ini cocok buat yang baru cerai), Einstein gak mau lama-lama jadi duda. dia cepat menemukan wanita lain yang termasuk kerabat keluarga Einstein, yaitu keponakannya. wanita itu tak lain bernama Elsa Lowenthal.
Elsa juga senasib dengan Einstein, dia pernah menikah dan bercerai maka dari itu hubungan mereka bisa nyambung kepernikahaan, yang dilangsungkan pada tanggal 2 juni 1919. dan ini hanya butuh lima bulan saja dari perceraian Einstein, ditanggal 14 Februari 1919.
Kesedihan kemudian datang setelah Einstein menikahi Elsa, karena istri keduanya tidak bisa memberikan anak. tidak seperti hubungan dengan suami pertamanya yang bernama Max Lowenthal. syukurlah Einstein mau mengerti dan setuju merawat kedua anak Elsa (Ilse dan Margot).
Setelah menikah mereka tinggal di Berlin. menghuni rumah musim panas di daerah Caputh, Postdam. tahun selanjutnya, Elsa tetap setia mendampingi Einstein, dia bahkan rela menjadi menjadi pelindung, dari para tamu yang berkunjung kerumahnya untuk bertemu Einstein.
Tahun 1933 kedua pasangan ini pindah tempat tinggal dari Berlin ke Princeton, New Jersey, Amerika Serikat. 2 tahun kemudian pindah lagi disebuah rumah beralamat 112 Mercer Street yang dibelinya pada bulan agustus 1935.
Tahun-tahun kehidupannya di Amerika Serikat, Elsa mulai sakit-sakitan. matanya bengkak, didiagnosis dengan masalah jantung dan ginjal. Elsa akhirnya meninggal pada tanggal 20 Desember 1936 dirumahnya Mercer Street, saat melawan penyakitnya.
Charles Darwin Dan Emma Darwin
Pada tanggal 29 Juli 1938 Charles Darwin “Nekat” mau ketemu sama “Sepupunya” bernama Emma Darwin, biasalah pengen PDKT. kemudian mereka terus berhubungan dan untungnya Emma gak nolak ajakan nikah dari Charles. tepat 6 bulan dari PDKT pertama tanggal 29 Juli ke 29 Januari tahun 1839, keduanya lalu resmi menikah digereja Anglikan, St Peter. pendeta yang menikahkannya adalah sepupunya, yang bernama John Allen Wedgwood.
Setelah menikah pasangan ini, pindah kekota London, Inggris. dirumah permanaen yang dinamakan Down House. selama tinggal disini mereka dikaruniai 10 orang anak. yang anaknya sebagian besar berhasil dalam karirnya.
Charles Darwin sepertinya tepat, dalam memlih pasangan hidupnya. hal ini terbukti karena Emma yang punya sikap sabar dan tabah terhadap suami, serta anak-anaknya. gimana enggak? Charles Darwin yang punya penyakit jangka panjang, Emma tetap sabar merawat. bukan cuma itu, saat musibah datang menimpa 3 orang anaknya (Anne, Mary, dan Charles Waring) terserang penyakit “demam scarlet” yang akhirnya meninggal, dia tetap tabah disamping Darwin.
Kebaikan Emma ditunjukan bukan hanya kepada keluarganya saja, tapi kepada orang lain. Emma seringkali membagikan roti kepada orang kelaparan, pensiunan diusia tua. serta memberikan pengobatan medis, obat-obatan, yang dipelajarinya dari buku resep si ayah Charles Robert Darwin.
Dalam hal kepercayaan agama, Emma kokoh pada pendiriannya. walau Charles sering skeptis soal itu, sewaktu tunangan dulu. setelah menikah mereka sering sekali membahas soal agama dan Charles pun welcome.
Setelah Charles Darwin meninggal dunia tahun 1882, Emma tetap tegar hidup tanpa Charles, sampai ke 14 tahun kemudian ditanggal 7 Oktober 1896. Emma yang sudah berumur 90 tahun, akhirnya menghembuskan nafas terakhir, dimakamkan di St Mary the Virgin Churchyard, Downe, Kent, Inggris.
Abraham Lincoln Dan Mary Todd Lincoln
Sebelum Lincoln menikah Dengan Mary Tood, dia punya TTM namanya Ann Rutledge. tapi Ann meninggal ditanggal 25 Agustus 1835, usia 22. setelah itu dia ketemu dengan Mary dan jadian ditahun 1835. 3 tahun kemudian hubungan mereka berlanjut ke pertunangan.
Mary Tood Lincoln berasal dari keluarga kaya dan dia juga terkenal dikalangan bangsawan. ayahnya bernama Robert Smith Todd, seorang bankir. ibunya Elizabeth Parker Todd. masa mudanya Mary dikenal cerdas, fasih berbahasa Prancis. gemar seni tari, seni drama, musik, dan aktivitas sosial.
Dalam pandangan politik Mary memilih Partai Whig, seperti keluarganya. karena Partai Whig tersebut seakan menjadi keberuntungan buat Abraham Lincoln. sewaktu Mary serius memilih pasangan hidupnya, Mary lantas memilih Lincoln karena Lincoln juga Whig.
2 Tahun bertunangan akhirnya mereka menikah, Mary yang saat itu Mary berusia 23 tahun sedangkan Abraham 33 tahun. dibantu oleh kakak dari ibunya untuk menikah dirumahnya daerah Springfield, Illinois.
Seperti kebanyakan pasangan yang sudah menikah, pindah menempati rumah baru, kedua pasangan ini juga sama, ditahun 1844, 2 tahun dari pernikahannya, mereka berdua membeli rumah dekat Springfield, jaraknya tidak jauh dari kantor hukum Abraham. disini mereka di karuniai 2 orang anak, bernama: Robert Todd Lincoln (lahir tahun 1843) dan Edward Baker Lincoln (Eddie) lahir tahun 1846.
Seiring waktu bertambah dari pernikahaannya, musibah terus datang bertubi-tubi menimpa rumah tangga Abraham Lincoln dan Mary Tood Lincoln. penyebab adalah kehilangan anak-mereka diberapa tahun kedepan, karena penyakit dan membuat kedua pasangan ini rapuh.
Cobaan dimulai dari anak kedua mereka bernama Edward yang meninggal diusia 4 tahun, terkena penyakit tuberkulosis. kemudian diikuti anak mereka lainnya “Willie” Lincoln yang lahir tanggal 21 Desember 1850, meninggal di usia 12 tahun, karena demam pada tanggal 20 Februari 1862. Thomas “Tad” Lincoln, lahir tanggal 4 April 1853 dan meninggal karena gagal jantung duusia 18, tanggal 16 Juli 1871.
Untungnya yang bisa selamat dari musibah penyakit hanya anak pertama mereka Robert, dia berhasil mempunyai keturunan, yang terakhir adalah cicitnya bernama Robert Todd Lincoln Beckwith, meninggal tahun 1985.
Kehilangan tiga anaknya membuat Mary Tood dirawat sementara dirumah sakit kesehatan mental pada tahun 1875. Abraham Lincoln menderita “melankolis” yaitu suatu kondisi yang disebut Depresi Klinis.
Khusus untuk Mary, wanita mana yang tak jatuh mentalnya kehilangan anak lalu kehilangan suami? ini menjadi pertanyaan. Abraham Lincoln tewas terbunuh oleh pria bernama John Wilkes Booth saat menonton opera tanggal 14 April 1865. sebuah tembakan tepat mengenai kepala belakang Abraham Lincoln dan dia tewas sehari kemudian pada pukul 7:22, setelah mengalami sekarat.
Kejadian pembunuhan Abraham Lincoln ini termasuk salah satu hal tragis yang terjadi dalam sejarah pembunuhan para Kepala Negara. yang dirugikan tentu saja semua pihak dalam suatu negeri dan tentu saja Mary Tood Lincoln yang sempat menemani suaminya hinga detik kematiannya.
Kesedihan tidak bisa dihindari oleh Mary, setelah kejadian naas itu Mary harus rela menjadi janda, kembali lagi kerumahnya di Illinois, kemudian tinggal Chicago bersama dengan anak-anaknya. meski banyak yang mengucapkan belasungkawa termasuk Ratu Victoria, dari Inggris. serta berbagai ucapan belasungkawa datang kepadanya. hal itu tidak bisa mengembalikan suaminya, kejayaannya dan juga segi finansial.
Selama tahun-tahun kehidupannya, dia berhasil melobi kongres untuk biaya pensiunnya sebesar $3000 pertahun. tapi tidak sebanding dengan pengeluaran besar soal gaya hidupnya. dia yang menyadari bisa saja keadaannya mengalami kemiskinan kelak. masalah mental lalu dialami Mary, yang kecenderungan melakukan bunuh diri.
Masalah penyakit dialami Mary. dengan menurun kesehatan, Mary terkena katarak dibagian mata, menyebabkan berkurangnya dalam hal penglihatan. dia juga menderita cedera tulang belakang karena pernah jatuh dari tangga. pada tanggal 16 Juli 1882, dia pingsan dirumah adiknya dan koma. tak berapa lama Mary Tood Lincoln meninggal dunia, lalu dikebumikan di Makam Lincoln, Oak Ridge Cemetery, Springfield. disamping makam suaminya.
Mahatma Gandhi dan Kasturba Gandhi
Ghandi seorang tokoh penting yang memerdekakan Negera India ternyata menikah diusia 13 tahun. istrinya Kasturbai Makhanji, kemudian diganti menjadi Kasturba Ghandi sewaktu itu lebih tua 1 tahun dari padanya. mereka menikah pada bulan Mei 1883.
Jenis perkawinan tersebut sudah diatur adat, padahal Ghandi masih SMA, yang kehilangan tahun dalam study nya. biar gitu dia tetep nerima apa yang dimaui adat, dia menjadi suami, mencoba yang terbaik diusia dini.
Tahun 1888 Ghandi belajar Hukum di London dan kembali lagi ke India tahun 1891. setelah kembali dia berencana membuka praktek hukum di Bombay dan itu berhasil diwujudkan 2 tahun kemudian. dia dapat kontrak 1 tahun saja dari Dada Abdulla & Cosembari dan dimasa ini Gandhi juga merawat anak-anaknya. selang waktu 9 tahun saat Ghandhi kembali ke India dari 1891 sampai 1900. Ghandi dan Kasturba sudah mempunyai tiga anak, bernama: Manilal Gandhi, Ramdas Gandhi, Devdas Gandhi.
Untuk urusan karir kedua pasangan ini sama kompaknya. mereka sebagai Aktivis penentang penjajah Inggris, sama-sama berjuang untuk hak sipil dan kemerdekaan India. apalagi saat Ghandi membuka praktek hukum di Afrika Selatan ditahun 1897, Kastruba ikut menemani suaminya disana.
Protes Kasturba sebagai aktivis jadi kena batunya, ditahun 1913. ketika membela soal kondisi kerja untuk pekerja India di Afsel, dia tertangkap dan dihukum 3 bulan plus bonus bekerja di penjara, yang berat bagi tahanan. selama tiga bulan itu Ghandi tak segan-segan mengunjungi istrinya. masa setelahnya keduanya bermain “Slow”. pulang ke India, berkebun dan merawat anak.
Dirasa kurang baik di Afsel, kedua pasanga fokus pada perjuangan kemerdekaan India. sejak 1915 Ghandi yang sudah terjun sana sini, memberikan jerih payah pada proses kemerdekaan India, tapi Kasturba ada andil disamping suami. perjuangan Gandhi dan para pejuang India emang terbilang berat. ga segampang langsung merdeka, pasang panggung terus proklamasi. Inggris kuat, punya senjata lengkap. mau coba ngelawan pasti capek deh. sedangkan Gandhi menitikberatkan pada proses “Negosiasi” bukan perang…dar..der..dor.
Ini mirip seperti Soekarno, yang dapet tentangan dari Sutan Sjahrir sewaktu Jepang masuk ke Indonesia. Soekarno memakai proses Negosiasi, yang mau bekerjasama dengan Jepang (tetapi bukan pengkhianat) dan diam-diam suka….walah kayak lagu Cherrybelle….salah bro! tapi diam-diam ada lah ngebantu pejuang lain.
Gandhi yang semumur hidupnya menekankan pada Negosiasi, bukan kekerasan. (makanya merdekanya lama) ini kata orang yang kurang suka Gandhi. yang rela ngabisin waktu dari 1915 sampe 1947 (total 32 tahun), baru India merdeka. padahal gampang banget bagi para pemimpin perjuangan, tinggal rekrut orang, serang tuh penjajah “Kompeni Inggris”. ini bagi yang memakai cara merebut kemerdekaan dengan cara perang.
Terus berjuang, tak terasa waktu berlalu 20 tahun lebih. usia pasangan ini pun bertambah. saat Kasturba diusia 75 tahun tepatnya tahun 1944, dia menderita penyakit bronkitis kronis yang disebabkan akibat komplikasi saat kelahiran. juga mengalami serangan jantung, serta masalah pernafasan. walau sempat diobati dokter, bahkan sudah memakai cara pengobatan tradisional. akhirnya nyawanya tak tertolong. Kasturba meninggal tiga tahun sebelum India merdeka (1947). tetapi namanya diakui sebagai wanita pejuang Hak-Hak Sipil dari India.
Winston Churchill dan Clementine Churchill
4 Tahun sebelumnya keduanya pernah ketemuan di pesta makan malem, tapi belom ada penjajakan. ga tahu kenapa 4 tahun kemudian tangal 10 Agustus 1908, baru deh Winston mulai beraniin diri. setelah PDKT Winston pun kepayang, dia sampe nulis surat ke ibunya Clementine (intinya): minta persetujuan buat nikahin Clementine, yang akhirnya direstui juga “Kau Nak”. cuma 1 bulan PDKT sebulan berikutnya tanggal 12 September 1908, keduanya menikah di Gereja St Margaret, Westminster, Inggris.
Sewaktu proses pernikahannya di Gereja, banyak dihadiri orang banyak dan yang menikahkannya adalah pendeta bernama Uskup St Asaf. setelah resmi menikah, Winston & Clementine pergi bulan madu ke Highgrove House di Eastcote. 7 bulan kemudian, bulan Maret 1909 pasangan ini pindah rumah ke alamat: 33 Eccleston Square.
Dari pernikahannya ini mereka punya 5 orang anak Diana (1909-1963); Randolph (1911-1968); Sarah (1914-1982); Marigold (1918-1921); danMary (1922-2014). hanya anak bontotnya yang sempet ngelihat tampang Obama dan David Cameron (PM-nya), dijaman sekarang. karena dia panjang umur (92 tahun), meninggal bulan di Mei 2014, tipsnya apa ya?
Kegiatan Clementine pas kawin, dia sempet bukan Kantin semasa Perang Dunia I, khusus untuk pekerja amunisi atas nama Young Men Christian Association. yang TKP tempatnya di kawasan Metropolitan North East of London. karena jerih payahnya ini, dia mendapatkan gelar: Commander of the Most Excellent Order of the British Empire (CBE) dari Kerajaan Inggris tahun 1918.
Clementine memang gemar travel, dia sering pergi kemana aja bahkan ke Indonesia. terbukti Kalimantan, Sulawesi, Maluku, Kaledonia Baru, New Hebrides. pernah dia datengin. sayangnya selama travel dengan kapal Lord Moyne yachts Rosaura, sering tanpa pengawasan Winston, yang menyebabkan dia tergoda ketemu laki-laki dan selingkuh. dia digosipkan deket sama Terence Philip, pekerja seni yang umurnya 7 tahun lebih muda dari Clementine. ada rumor bahwa Philip (Homoseksual?). benar atau tidak? yang bener Philip meninggal, dikuburkan di kota Bali.
Untuk karir Politik Clementine seringkali bersitegang sama istri-istri politisi lainnya, karena dia berpikiran terbuka dan konteversial. dia juga aktif dalam kegiatan sosial. saat PD II meletus Clementine jadi ketua PMI (Palang Merah Inggris), sering ngebantu ngirim dana ke Russia (sekutu Inggris). bukan cuma itu, dia sempet megang jabatan Presiden Perempuan Young Christian Association. Chairman Rumah Sakit Bersalin Fulmer Chase Maternity Chase khusus Istri Pejabat Junior. Rumah Sakit Churchill Clementine di daerah Harrow, Middlesex diambil dari namanya.
Usai perang tahun 1946 dapet gelar lagi, diangkat sebagai Dame Grand Cross of the Order of the British Empire, dengan gelar menjadi Dame Clementine Churchill GBE. dianugerahi gelar kehormatan oleh Universitas Glasgow dan University of Oxford. tahun 1976 oleh University of Bristol. pada tanggal 17 Mei 1965. dia juga duduk sebagai cross-Bencher, sayangnya penyakit ketuli-an menghalangi dalam kehidupan parlemen.
Lebih dari 56 tahun perkawinannya dengan Winston Churchill, Clementine harus merelakan kepergian sang suami, yang meninggal 24 Januari 1965, di usia 90 tahun. di tahun terakhir sebelum kematiannya Clementine, menyadari hidup dalam kesulitan finansial. dia pun harus nge-lelang 5 lukisan karya suaminya. Clementine akhirnya mengalami serangan jantung dan meninggal pada tangal 12 Desember 1977, di Princes Gate,Knightsbridge, usia 92 tahun. dimakamkan bersama suami serta anak-anaknya di Gereja St Martin, Bladon, dekat Woodstock, Oxfordshire.
sumber | digali.blogspot.com
No comments:
Post a Comment