Mitologi, Dongeng Multikisah tentang Dewa-Dewa





Digali bakal ngedongeng buat kamu. Digali bakal cerita tentang berbagai tokoh maupun peristiwa dari beragam mitologi di berbagai dunia. Tapi sebelumnya, Digali mau ceritain tentang apa itu mitologi, supaya lebih asyik dong hehe.

Homer, menulis banyak mitologi
Jadi gini, Digali Reader, mitologi itu adalah kisah yang mengandung konsepsi dan dongeng suci mengenai kehidupan dewa dan makhluk halus yang berasal dari berbagai kebudayaan. Mitologi biasanya ditulis oleh sastrawan dan filsuf seperti Euhemerus, Plato, Sallustius, Homer dan banyak lagi. Mereka membuat mitologi yang mendifinisikan pandangan dasar dunia lewat cerita bertema psikologis dan atau mistis yang mengisahkan berbagai aspek sosial untuk mengambarkan idealisme suatu kebudayaan atau suatu konsep keagamaan. Misalnya Plato, dia menerangkan peran anak muda pada struktur republik dengan membuat kisah mitologi dalam bentuk prosa dan kisah puitis seperti tertulis dalam Plutarch, Porphyry, Proclus dan sebagainya. Wah keren abis.

Ibu guru Minerva McGonnagal
Jika ditelaah, sebenarnya mitologi ada di sekeliling kita lho, baik berupa kisah yang didongengkan atau berupa benda yang dinamakan sesuai tokoh suatu mitologi. Mungkin salah satu yang paling kita kenal adalah mitologi dari India. Cerita epik Ramayana dalam kisah Mahabarata sudah kita ketahui dari kecil lewat cerita wayang yang sudah dimodifikasi dan diserap ke dalam kebudayaan Indonesia. Beberapa nama dalam mitologi Yunani dan Romawi bahkan sudah kita hapalkan sejak SD, ketika kita menghapal nama-nama planet di angkasa. Selain itu, tokoh mitologi sering dijadikan nama tokoh dalam cerita kontemporer. Tokoh-tokoh dalam film Harry Potter, misalnya, banyak memuat nama dari mitologi Yunani. Kamu tahu gak kalau nama Minerva dalam Minerva McGonnagal diambil dari dewi perang dalam mitologi Yunani? Cocok banget sama karakter si ibu guru penyihir yang tegas banget itu kaaan?

Cerita Tentang Dewa-Dewa

Zeus dewa iklim
Mitologi dalam sastra digolongkan sebagai sebuah dongeng, bersandingan dengan legenda, folklore, mite dan jenis dongeng lainnya. Namun berbeda dengan legenda yang menampilkan manusia sebagai tokoh utama, mitologi banyak menceritakan tentang dewa-dewa sakti atau manusia setengah dewa. Zeus, Jupiter, Wisnu, adalah contoh dewa-dewa terbesar dalam masing-masing mitologi. Selain dewa terbesar, mitologi juga mengenal dewa-dewa yang mewakili beragam unsur. Misalnya Aphrodite sang dewi cinta, Bayu dewa angin, Venus dewi kecantikan, Neptunus dewa laut dan beragam lainnya. Di sini juga mesti diperhatikan ya, bahwa dalam setiap mitologi memiliki masing-masing dewa. Misalnya jika di mitologi Yunani dewa matahari adalah Apollo, maka di mitologi Hindu dewa matahari dinamakan Surya. Begitu juga yang lainnya.

Achilles dari Illiad
Sementara itu, dalam mitologi juga mengisahkan tokoh setengah dewa, atau disebut demigod, misalnya Achilles, Herakles, Arjuna, Bima daaan banyak lainnya. Para demigod ini biasanya memiliki kekuatan sakti atau ahli bertarung dalam perang yang kisahnya biasanya terpisah sendiri sebagai epik kepahlawanan yang memunculkan sang tokoh sebagai protagonis utama.

Narcissus
Seperti yang disebut di atas, kisah-kisah mitologi mengisahkan aspek sosial ke dalam ceritanya, mitologi mengisahkan cerita kepahlawanan, horor, romantika bahkan bencana. Epos Rama ketika menyelamatkan Shinta yang dikurung Rahwana, Cronus yang tega memakan orang tua kandungnya Uranus, dan Narcissus yang kelewat mencintai dirinya sendiri, misalnya, adalah berbagai kisah yang menyinggung beragam aspek sosial yang memiliki nilai moral masing-masing yang secara implisit terkandung di dalamnya.

Selain mengisahkan beragam cerita beberapa mitologi juga memiliki kesinambungan satu sama lain. Jadi kisah mitologi enggak hanya berdiri sendiri-sendiri, melainkan mempunyai hubungan dengan kisah lainnya. Digali kasih contoh deh, di mitologi Hindu suatu ketika terjadi sebuah perang antara Pandawa Lima dengan Kurawa yang dipimpin oleh Karna, sang tokoh antagonis. Ini menarik karena jika dirunut genealoginya, sebenarnya Karna adalah saudara dari Pandawa, karena Karna juga merupakan anak dari Kunti. Bedanya Pandawa adalah anak Pandu, sementara Karna adalah anak yang dibuang ke sungai oleh Kunti yang hamil karena diintip Dewa Surya ketika sedang mandi. Tuh kan, kisah mitologi itu ternyata juga ada kaitannya dengan kisah terdahulu.

Mungkin setelah semua ini kamu bertanya-tanya dalam hati, kisah dalam mitologi itu nyata gak sih? Apa perang Troya itu bener-bener ada? Atau kisah Roro Jonggrang emang betul terjadi? Well, mitologi itu sendiri digolongkan sebagai sebuah dongeng. Artinya, mitologi hanya kisah fiktif yang memuat unsur kemustahilan. Meski demikian, beberapa ahli mitologi percaya bahwa kisah dalam mitologi bisa jadi sebuah bentuk personifikasi dari sebuah peristiwa sejarah di masa lalu. Beberapa juga beranggapan bahwa mitologi merupakan cerita metaforik dari nilai-nilai dan kisah spiritual. Hmm, kalau kamu sendiri menyimpulkan mitologi sebagai apa?

***

Di awal Digali bilang mulai minggu depan Digali mau ceritain beragam mitologi ke kamu. Dari mulai mitologi terkenal macam mitologi Yunani, Romawi, Hindu sampai mitologi dari bangsa Slavia, Maya juga Indonesia dong pastinya. Digali bakal cerita karena menurut Digali banyak banget kisah seru dan menarik dalam kisah mitologi. Selain itu nilai-nilai yang ada di  kisahnya juga relevan dengan keadaan sosial di jaman sekarang.

Well, meski beberapa mitologi mungkin berlawanan dengan kepercayaan atau budaya kita, moral dan kebenaran merupakan nilai hakiki kan? Jadi kayaknya tak ada salahnya kita menyimak beragam mitologi ini dan mengambil dari sisi positifnya. Setuju kan sama Digali ?

Anyway, kira-kira mitologi apa yang seru untuk diceritain? Kasih masukan di kolom komentar ya! :)



sumber | digali.blogspot.com


No comments:

Post a Comment



Back to Top

Artikel Terkait Lainnya

Back to Top