Kayakoy telah ditinggalkan pada tahun 1923 dan awalnya dikenal sebagai Livissi. Ini merupakan sebuah desa yang terletak 8 km di sebelah selatan Fethiye, di barat daya Turki, di mana Anatolia Yunani hidup sampai sekitar tahun 1922.
Karena menyimpan banyak sejarah, Kayakoy tetap dipertahankan sebagai sebuah desa museum hingga sekarang. Desa ini terdiri ratusan rumah yang kebanyakan mengadaptasi gaya Yunani. Wisatawan yang hendak ke Fethiye biasanya akan menyempatkan diri untuk berkunjung kemari.
Seperti dikutip dari Wikipedia, populasi desa ini pada tahun 1900 mencapai sekitar 2.000, hampir semua penduduknya saat itu adalah orang Kristen Yunani. Anda bisa menemukan beberapa penjual pinggir jalan yang menjajakkan barang-barang buatan tangan mereka kepada wisatawan. Beberapa rumah juga telah diperbaiki dan saat ini telah ditempati.
Kayakoy yang juga dikenal sebagai Livissi dulu diperkirakan adalah tempat tinggal penduduk Byzantine Levissos (pulau Gemiler), yang melarikan diri dari bajak laut. Tempat ini kemudian mengalami pembaharuan setelah dareah di sekitar Fethiye (juga dikenal sebagai Makri) hancur karena gempa bumi pada tahun 1856 dan kebakaran besar pada tahun 1885. Penduduk desa ini sebagian besar merupakan para pengrajin profesional. Saat ini, pemasukan utama bagi Kayakoy adalah pariwisata.
No comments:
Post a Comment