Rokok listrik atau juga disebut dengan nama E-Cigarette memang belum sepenuhnya diterima oleh khalayak ramai. Ada yang mengatakan bahwa rokok elektrik itu bagus, ada pula yang menganggap E-Cigarette tersebut justru buruk bagi kesehatan.
Namun dari berita kali ini, mungkin akan menambah daftar alasan kenapa E-Cigarette tidak disukai. Ada kabar bahwa seorang pria berusia 62 tahun di Merseyside meninggal dunia yang diperkirakan karena rokok elektrik itu.
Bukan karena keracunan atau tersengat listrik, rokok elektrik tersebut terbakar dan meledak. Asapnya meracuni oksigen dalam tabung yang digunakan sebagai alat medis pribadi korban, kemudian pria tersebut menghirupnya.
Walaupun tidak ditetapkan sebagai kasus yang mencurigakan, namun sampai kini pihak kepolisian masih belum dapat menentukan secara pasti penyebab dari kematian pria tua tersebut.
"Pria itu ditemukan di ruang tamu. Untung saja, api dapat dipadamkan sebelum petugas pemadam kebakaran datang. Ada kamar tidur yang terbakar," jelas juru bicara dari Merseyside Fire and Rescue, seperti dilansir oleh The Independent (15/08).
Dari Januari tahun lalu sampai sekarang, sudah ada 9 kasus kebakaran serupa yang disebabkan oleh E-Cigarette. Oleh karenanya pihak kepolisian Marseyside menggelar satu kampanye keselamatan agar semua pengguna rokok elektrik itu menggunakan charging resmi dari pabrik dan mematuhi petunjuk penggunaannya secara benar.
[das]