Selain puasa, Ramadan kerap dimanfaatkan umat muslim untuk melakukan umrah ke tanah suci. Haji kecil di bulan suci ini pun menjadi peluang bisnis yang tak ingin dilewatkan para pengusaha.
Melihat besarnya minat umat muslim tersebut, maskapai penerbangan pribadi, Qatar Executive, tak sungkan menawarkan jasa angkutan umrah.
Mengambil rute tujuan Jeddah atau Madinah, divisi bisnis pesawat jet dari Qatar Airways ini menjamin pelayanan dengan pengalaman terbang yang tak pernah dirasakan sebelumnya.
Mengutip laporan thepenisular.com, Kamis, 17 Juli 2014, Qatar Executive memang sudah sejak awal Ramadan mulai membidik layanan penerbangan mewah.
Dilengkapi armada pesawat pribadi dari pabrikan Bombardier, jemaah umrah bisa pulang pergi ke Mekah dari Doha atau tujuan lainnya d Timur Tengah dan melangsungkan ibadah umrah seharian.
Keistmewaan lain bagi jemaah umrah adalah jam terbang yang fleksibel di mana penumpang bisa berangkat pagi hari dan pulang sore harinya. Cara ini dianggap bisa menghemat biaya karena menghindari pengenaan biaya inap.
"Bisnis pesawat pribadi untuk kegiatan umrah senantiasa meningkat setiap tahunnya, namun tahun ini ada pengecualian," kata CEO Qatar Airways, Akbar Al Baker.
Qatar Executive selama ini sudah terbiasa melayanai penumpang kelas atas seperti CEO, selebritas, kepala negara dan kerajaan. Meski memberikan layanan mewah, perusahaan menjamin seluruh jasa yang diberikan telah sesuai dengan syariah.