Mengupas Mitos Langsing dengan Lari



http://media.viva.co.id/thumbs2/2013/10/25/227195_ilustrasi-joging-atau-lari_663_382.jpg
Pepatah penampilan menarik adalah terapi terbaik, ternyata benar adanya. Jika penampilan Anda prima dan segar, orang lain pun makin tertarik pada Anda. Oleh karena itu wajar bila banyak yang berjuang untuk mendapatkan penampilan terbaik, mulai dari tata rias dan kegiatan yang lebih intens macam olahraga.

Jika Anda perhatian, sekarang ini banyak sekali diadakan event lomba lari atau maraton dan sejenisnya. Bukan sekadar ikutan tren. Lihat saja sisi positifnya. Anda mengolah tubuh dan otot, sembari bersenang-senang serta bisa jadi berat badan turun.

Tapi, jika berat badan Anda tidak juga susut kendati sudah maksimal berlari, mungkin ada yang salah dengan latihan lari Anda.

Majalah Shape melansir empat jenis kesalahan dalam berlari yang umum dilakukan orang-orang dan menghambat penurunan berat badan. Apa saja?

Lari dengan gaya yang sama
Anda memiliki gaya dan pola berlari yang sama. Mulanya terasa berat, namun belakangan menjadi lebih mudah karena Anda terbiasa. Ini karena Anda berlari dengan ritme yang sama berulang-ulang sehingga Anda tak hanya akan merasa hal aktivitas tersebut menjadi lebih mudah, tetapi juga lebih sedikit kalori yang terbakar.
Maka, tingkatkan target lari Anda, ubah rute lari setiap beberapa minggu sehingga tubuh Anda tertantang dalam setiap sesi lari.

Alon-alon asal kelakon

Perlu diingat, salah satu variabel yang paling penting dengan semua jenis latihan kardio adalah intensitas. Sebuah penelitian yang dilakukan di University of Western Ontario mengungkapkan bahwa berlari dengan waktu yang lebih sedikit namun temponya lebih cepat membakar lebih banyak lemak dibandingkan berlari lama namun temponya konstan. Jadi sebenarnya, jika Anda lari santai, wajar jika hasilnya juga "nyantai".

Fokus pada kalori

Berlari memang membakar kalori tapi berlari cepat atau latihan beban akan menghasilkan lebih banyak otot. Semakin banyak otot maka akan semakin banyak kalori yang dibakar.

4. Tubuh terlalu letih

Mungkin Anda berpikir tubuh harus terus dilatih maka jadwal latihan dibuat sedekat mungkin. Padahal bisa jadi tubuh Anda lelah dan mengalami stres.
Keadaan ini dapat mempengaruhi hormon kortisol yang mengendalikan kemampuan Anda untuk membakar lemak. Terlalu banyak berlari juga membahayakan tiroid dan menurunkan tingkat metabolisme Anda, sehingga membuat penurunan berat badan menjadi lebih sulit.

Intinya, buat latihan Anda lebih intens dan pindah-pindah lokasi. Naikkan target Anda, dan kunjungi lokasi lari yang lain dari biasanya. Semakin menantang medannya, usaha yang dibutuhkan kian maksimal. Namun tetap diingat, jangan sampai menyiksa diri. Dengarkan tubuh Anda, ketahui batas kemampuan Anda. (ms)




Back to Top

Artikel Terkait Lainnya

Back to Top