Dari semua jenis bola yang pernah dirancang, dari beragam merek terkenal yang turut berpartisipasi seperti Adidas, Mitre, Nike, Puma, dan Umbro, berikut inilah sepuluh jenis bola terbaik yang paling bersejarah dan bermutu sepanjang masa :
1.) Adidas Tango Espana (1982)
Inilah bola
revolusioner. Bola ini adalah yang pertama dengan ikatan dan gelembung
seperti bola modern dengan katup. Seperti pada 1930, bola ini memiliki
12 panel dan membuat Brasil jatuh ke dalam keputusasaan yang mendalam
ketika bola ini meroket ke atap gawang, sehingga Uruguay mengalahkan
Selecao di kandang sendiri.
6.) Krack (1962)
Nama bola ini tidak ada kaitannya dengan narkoba. Krack merupakan bola pertama yang mengganti panel-panel panjang menjadi 18 oktagon. Sayangnya pada hari pembukaan Piala Dunia 1962 antara Cili dan Swiss, bola krack hilang dari peredaran, dan akhirnya bola cadangan pula yang dipakai.
Beberapa menit sebelum pertandingan bubar, akhirnya muncul juga si krack. Sialnya, selang beberapa menit bolanya kempis, sehingga bola baru krack dibutuhkan. FIFA tidak terkesan dengan penampilan si krack, dan memutuskan untuk tidak lagi mengizinkan tuan rumah menentukan bola resmi pertandingan Piala Dunia.
Alhasil, Adi Dassler dipanggil. Masalah beres. Setidaknya krack membuka jalan untuk teknologi panel bola yang lebih canggih.
7.) Nike Brasil (1998)
Perusahaan peralatan olahraga raksasa dari Amerika Serikat ini datang terlambat sebagai produsen bola. Dalam hal sepakbola, Nike lebih banyak menyediakan jersey, ketimbang bola di era 1990-an.
Tapi, sebuah deal senilai £100 juta dengan tim nasional Brasil pada 1996 terbukti menjadi langkah awal yang baik buat Nike. Dua tahun kemudian, Nike memproduksi iklan TV yang sangat keren dengan menampilkan para pemain Selecao mengolah bola di dalam sebuah bandara. Anda bisa lihat sendiri, betapa majunya Nike Football sejak itu. Menakjubkan!
8.) T-Shape (1930)
Inilah bola pertama yang digunakan untuk final Piala Dunia edisi perdana, dan layak dimasukkan ke dalam daftar ini. Terdapat 12 panel berbentuk T dalam bola ini, dan jahitannya terlihat sangat jelas.
T-Shape sepenuhnya kulit dan sangat berat, terutama kalau hujan mengguyur. Di partai final antara Uruguay dan Argentina, kedua kubu kesulitan menentukan bola mana yang layak dipakai.
Akhirnya tercapai kesepakatan melalui musyawarah: bola milik Argentina di babak pertama, dan bola Uruguay di babak kedua. Ironisnya, Argentina unggul 2-1 saat turun minum, tapi tuan rumah Uruguay membalikkan keadaan dan memenangkan pertandingan ini dengan skor 4-2.
9.) Bola Sepon
Anda pernah memecahkan kaca jendela gara-gara main bola? Atau vas bunga di dalam rumah menjadi korban? Inilah sebabnya bola sepon akhirnya diciptakan. Bola ini aman dari benturan dengan kaca jendela dan vas bunga, sehingga mudah direstui oleh ibu atau istri Anda.
Masalahnya hanya satu, kalau dibawa keluar jangan lupa disimpan lagi di dalam rumah. Pasalnya, bola ini tidak bersahabat dengan hujan.
10.) Bola Mini
Murah, meriah, kotor, dan biasanya dicaplok dengan sebuah merek. Bola ini akan cukup digunakan untuk suatu hari hujan dan latihan seadanya. Bagusnya lagi, biasanya bola ini bisa didapat dengan gratis.
sumber | digali.blogspot.com
6.) Krack (1962)
Nama bola ini tidak ada kaitannya dengan narkoba. Krack merupakan bola pertama yang mengganti panel-panel panjang menjadi 18 oktagon. Sayangnya pada hari pembukaan Piala Dunia 1962 antara Cili dan Swiss, bola krack hilang dari peredaran, dan akhirnya bola cadangan pula yang dipakai.
Beberapa menit sebelum pertandingan bubar, akhirnya muncul juga si krack. Sialnya, selang beberapa menit bolanya kempis, sehingga bola baru krack dibutuhkan. FIFA tidak terkesan dengan penampilan si krack, dan memutuskan untuk tidak lagi mengizinkan tuan rumah menentukan bola resmi pertandingan Piala Dunia.
Alhasil, Adi Dassler dipanggil. Masalah beres. Setidaknya krack membuka jalan untuk teknologi panel bola yang lebih canggih.
7.) Nike Brasil (1998)
Perusahaan peralatan olahraga raksasa dari Amerika Serikat ini datang terlambat sebagai produsen bola. Dalam hal sepakbola, Nike lebih banyak menyediakan jersey, ketimbang bola di era 1990-an.
Tapi, sebuah deal senilai £100 juta dengan tim nasional Brasil pada 1996 terbukti menjadi langkah awal yang baik buat Nike. Dua tahun kemudian, Nike memproduksi iklan TV yang sangat keren dengan menampilkan para pemain Selecao mengolah bola di dalam sebuah bandara. Anda bisa lihat sendiri, betapa majunya Nike Football sejak itu. Menakjubkan!
8.) T-Shape (1930)
Inilah bola pertama yang digunakan untuk final Piala Dunia edisi perdana, dan layak dimasukkan ke dalam daftar ini. Terdapat 12 panel berbentuk T dalam bola ini, dan jahitannya terlihat sangat jelas.
T-Shape sepenuhnya kulit dan sangat berat, terutama kalau hujan mengguyur. Di partai final antara Uruguay dan Argentina, kedua kubu kesulitan menentukan bola mana yang layak dipakai.
Akhirnya tercapai kesepakatan melalui musyawarah: bola milik Argentina di babak pertama, dan bola Uruguay di babak kedua. Ironisnya, Argentina unggul 2-1 saat turun minum, tapi tuan rumah Uruguay membalikkan keadaan dan memenangkan pertandingan ini dengan skor 4-2.
9.) Bola Sepon
Anda pernah memecahkan kaca jendela gara-gara main bola? Atau vas bunga di dalam rumah menjadi korban? Inilah sebabnya bola sepon akhirnya diciptakan. Bola ini aman dari benturan dengan kaca jendela dan vas bunga, sehingga mudah direstui oleh ibu atau istri Anda.
Masalahnya hanya satu, kalau dibawa keluar jangan lupa disimpan lagi di dalam rumah. Pasalnya, bola ini tidak bersahabat dengan hujan.
10.) Bola Mini
Murah, meriah, kotor, dan biasanya dicaplok dengan sebuah merek. Bola ini akan cukup digunakan untuk suatu hari hujan dan latihan seadanya. Bagusnya lagi, biasanya bola ini bisa didapat dengan gratis.
sumber | digali.blogspot.com