Nama Dian Pelangi tentu saja sudah tak asing lagi di kalangan para hijabers dan pecinta fashion Indonesia. Pemilik nama lengkap Dian Wahyu Utami ini adalah seorang desainer sekaligus blogger hijab ternama. Selain merancang pakaian hijab, brand ambassador sebuah merk riasan muslimah itu juga aktif di sosial media Instagram. Bisa dibilang Dian adalah hijabers Indonesia paling populer di Instagram.
Mulai eksis di instagram sejak dua tahun lalu, Dian mengaku awalnya hanya sekadar iseng. Selain sudah bosan dengan Facebook dan Twitter, beberapa kenalan juga banyak yang merekomendasikannya untuk bergabung. Wanita pendiri Hijabers Community itu pun mulai mengunggah foto-foto koleksi butik serta kegiatannya sehari-hari.
"Dulu sih memang belum banyak hijabers yang main Instagram. Tapi beberapa dari Hijabers Community sudah sering upload OOTD (Outfit of The Day)," cerita Dian kepada Wolipop melalui percakapan telepon, Jumat (4/7/2014).
Kehadiran akun @dianpelangi itu pun menerima banyak respon positif. Bagaimana tidak? Akun wanita berusia 23 tahun tersebut saat ini telah memiliki lebih dari 650 ribu followers bahkan baru saja menerima penghargaan dari What Women Want Awards 2014 sebagai Most Wanted Instagram Personality of the year 2014. Dalam penghargaan yang dia terima Juni lalu itu, Dian berhasil mengalahkan artis-artis ternama Indonesia, seperti Agnes Monica dan Raisa.
"Awalnya aku juga kaget. Menurut teman-teman, mungkin aku menerima award itu karena Instagram aku di-maintain. Isinya juga bukan selfie saja tapi juga kata-kata inspiratif, info travelling, atau tips mix n match fashion," jelas Dian.
Ditanya mengenai hal yang membuat akunnya begitu diminati, dia beranggapan bahwa postingan yang bermanfaat adalah salah satu kuncinya. Bukan hanya menghadirkan foto diri sendiri yang menurutnya bisa terlihat menyebalkan, Dian juga mengunggah hal-hal yang bisa menginspirasi. Ia selalu berusaha memberikan kontribusi positif pada pengikut baik pada foto maupun caption. Selain itu, wanita kelahiran Palembang tersebut juga rajin berinteraksi dengan fans yang kerap bertanya seputar fashion. Menurutnya hal itu dilakukan agar akun lebih interaktif dan tidak menjadikan followers hanya sebagai penonton.
"Aku juga suka tulis hadist atau quote-quote favorit supaya pengikut lebih bersemangat," kata sang desainer.
Dian memang menjadikan Instagram sebagai salah satu aset terpenting yang sangat dijaganya. Karena selain membagi foto terkait padu padan busana muslimah atau riasan, wanita yang telah menikah tiga tahun silam itu juga kerap mempromosikan busana rancangannya. Dari sana, para penggemar bisa segara mengetahui koleksi terbaru atau info lain seputar brand. Diakuinya, menggunggah foto koleksi ke instagram sangat efektif bahkan berpengaruh sampai 40% dari seluruh penjualan.
Namun meski menguntungkan dari sisi bisnis, memiliki akun media sosial dengan banyak pengikut ternyata juga ada sisi negatifnya. Tak jarang, Dian harus menerima komentar negatif mengenai apa yang dia unggah. Namun hal ini bukan lagi menjadi masalah bagi Dian. Dia mengaku sudah kebal dan sudah tidak bisa terganggu dengan komentar buruk para followers bahkan hatters.
"Kalau di Instagram itu pokoknya serba salah. Sebagus apapun ada yang melihatnya buruk, begitu juga sebaliknya. Untuk menghindari perdebatan aku menghindari posting foto yang provokatif," ujar desainer yang tengah sibuk mempromosikan koleksi Ramadan terbarunya.
