Keunikan bisnis waralaba (franchise) telah menarik banyak pengusaha, khususnya para entrepreneur muda yang belum memiliki pengalaman dalam membangun sebuah bisnis yang stabil. Di banyak negara, bisnis waralaba telah berkembang dengan pesat, termasuk Amerika Serikat yang merupakan salah satu gudangnya waralaba dunia. Dan inilah 5 pilihan waralaba yang banyak diminati di Amerika:
1. Hampton Hotels
Berdiri pada tahun 1983, Hampton Hotels adalah sebuah perusahaan yang
menyediakan penginapan (hotel) kelas menengah ke atas. Pada tahun 1984,
Hampton Hotel melakukan strategi bisnis dengan mewaralabakan usahanya
kepada publik. Hingga kini, Hampton Hotels telah menjalin kerja sama
dengan lebih dari 1.900 franchisee di seluruh dunia. Total investasi
yang dibutuhkan untuk bergabung dalam waralaba ini adalah 3,7 - 13,5
juta dollar.
2. Subway
Subway adalah sebuah perusahaan yang menawarkan sajian kuliner sehat dan
segar pengganti makanan cepat saji. Didirikan oleh Fred DeLuka pada
tahun 1965 dengan nama Pete's Super Submarine, perusahaan tersebut
kemudian berganti nama menjadi Subway pada tahun 1974 ketika
diwaralabakan untuk umum. Kini jumlah gerai mitranya mencapai 38.965,
dan dana investasi yang dibutuhkan sekitar 85.000-260.000 dollar.
3. Jiffy Lube Int'l. Inc.
Jiffy Lube Int'l adalah sebuah perusahaan yang bergerak di bidang
pelayanan otomotif, yaitu servis ganti oli. Perusahaan yang berdiri
tahun 1979 oleh Jim Hindman tersebut kemudian diwaralabakan khusus untuk
pasar Amerika dan Kanada. Dengan persyaratan biaya waralaba sekitar
200-300ribu dollar, kini Jiffy Lube Int'l telah berhasil bermitra dengan
lebih dari 2.000 franchisee.
4. 7-Eleven Inc.
Bagi masyarakat Indonesia yang tinggal di daerah perkotaan, merek Seven
Eleven mungkin bukan hal yang asing lagi. 7-Eleven Incorporation
merupakan sebuah brand supermarket atau toserba, sejenis Alfamart dan
Indomaret. Perusahaan ini telah berdiri sejak tahun 1927 dengan nama
awal Tote'm. Kemudian tahun 1946, toko kecil tersebut mulai beroperasi
dari jam 7 pagi sampai jam 11 malam, sehingga namanya diganti menjadi
7-Eleven. Untuk bergabung dalam 7-Eleven, total investasi yang
diperlukan adalah antara 30ribu hingga 1,5 juta dollar. Hingga akhir
tahun 2012, di seluruh dunia telah berdiri toserba 7-Eleven sebanyak
47.298 gerai.
5. Supercuts
Supercut merupakan sebuah perusahaan yang berfokus pada tata rias rambut
(salon). Supercut pertama kali dibangun pada tahun 1975 oleh Frank
Emmett & Geoffrey Rappaport di Albany - California. Setelah mulai
diwaralabakan pada tahun 1979, kini Supercuts menjalin mitra dengan
lebih dari 1.200 franchisee dengan jumlah gerai mencapai 2.301 di
seluruh Amerika dan Kanada. Jumlah investasi yang diperlukan adalah
100ribu hingga 200 ribu US dollar.
Selain kelima franschise
tersebut, beberapa waralaba yang juga diminati di negeri Paman Sam
adalah Anytime Fitness (usaha pusat kebugaran), Servpro (usaha
asuransi dan perlindungan) Denny's Inc. (usaha makanan antar),
McDonald's (usaha makanan cepat saji), dan Pizza Hut Inc (bisnis
kuliner pizza).
sumber | digali.blogspot.com