Keluarga
ini Adalah sebuah keluarga yang telah melakukan perjalanan selama 11
tahun (dailymail.co.uk). Mereka mengendarai mobil yang sama (mobil kuno
berusia 83 tahun), dan telah menjelajahi empat benua dengan jarak tidak
kurang dari 142.000 mil.
Spoiler for gambar:

Pasangan Herman (42th)dan Candelaria Zapp (40) yang menikah di
tahun 1996 ini memulai perjalanan mereka dari Argentina di tahun 2000
dan mulai mengemudi ke seluruh wilayah Amerika Utara kemudian berlanjut
ke Australia, Selandia Baru dan kini berada di Asia.
Spoiler for gambar:
![]()
Spoiler for gambar:
![]() |
Mengendarai mobil tua Graham-Paige yang dulu digunakan kakeknya
di wilayah pertanian Argentina, Herman memacu kendaraannya dengan
kecepatan maksimal hanya 40 mil perjam sesuai dengan nasehat kakeknya,
�Mobil ini sudah tua tapi masih sangat kuat. Jangan memaksanya berlari
lebih dari 40 mph.� |
Spoiler for gambar:

Selama perjalanan 11 tahun, pasangan ini dikaruniai 4 anak yang
tentunya memiliki kewarganegaraan yang berbeda-beda; Pampa (8th) lahir
di North Carolina, Tehue (5th) lahir di Argentina, Paloma (3th) lahir
di Vancouver dan Wallaby (1th) lahir di Australia.
Spoiler for gambar:
![]() |
Karena tidak memiliki rumah, setiap malam mereka tidur di dalam
tenda atau di rumah-rumah penduduk yang merasa kasihan dengan kondisi
mereka. �Banyak yang sudah membantu kami memberikan tumpangan
sementara, memberi makan termasuk uang,� kenang Herman. Bagaimana dengan pendidikan anak-anak? Mereka belajar melalui layanan on-line yang memiliki kurikulum secara update dan rutin. �Di setiap tempat yang kami kunjungi, saya mencari �warnet� untuk memprint bahan pelajaran bagi anak-anak,� Candelaria mengerti betapa pentingnya pendidikan bagi buah hatinya. Dari mana mereka mendapat uang untuk semua perjalanan ini? �Kami selalu membuat buku catatan setiap tempat yang kami kunjungi. Hasil penjualan buku inilah yang membiayai hidup kami di jalanan.� Buku catatan mereka antara lain �Dream Chaser� dan �Spark Your Dream� menjadi best seller di Argentina. |
Spoiler for gambar:


�Kami hampir menempuh jarak yang sama antara bumi dan bulan,
dan kami belum mau berhenti karena perjalanan ini tanpa akhir,� kata
mereka menutup
wawancara.
wawancara.
sumber | digali.blogspot.com