Seiring dengan semakin pesatnya perkembangan dunia teknologi, semakin
beragam pula jenis serangan cyber yang terjadi. Tak hanya jenis
serangannya saja yang terus berevolusi menjadi lebih canggih, namun
tujuan seorang hacker untuk melakukan serangan cyber pun turut bergeser.
Menurut Enterprise Sales Manager HP, Achmad Arif, pada awal perkembangannya seorang hacker melakukan serangan cyber hanya untuk kepuasan atau eksistensi diri di antara kalangan mereka.
Akan tetapi, kini motivasi seorang hacker sudah lebih pada keuntungan finansial. Serangan cyber yang kini muncul umumnya bersifat pencurian data-data penting yang dapat dijual ke pihak-pihak yang membutuhkan dengan tebusan uang.
Salah satu yang kerap menjadi incaran utama adalah data rahasia perusahaan yang bisa dijual ke perusahaan pesaing oleh sang hacker.
Menurut Enterprise Sales Manager HP, Achmad Arif, pada awal perkembangannya seorang hacker melakukan serangan cyber hanya untuk kepuasan atau eksistensi diri di antara kalangan mereka.
Akan tetapi, kini motivasi seorang hacker sudah lebih pada keuntungan finansial. Serangan cyber yang kini muncul umumnya bersifat pencurian data-data penting yang dapat dijual ke pihak-pihak yang membutuhkan dengan tebusan uang.
Salah satu yang kerap menjadi incaran utama adalah data rahasia perusahaan yang bisa dijual ke perusahaan pesaing oleh sang hacker.
"Data
perusahaan menjadi begitu menggiurkan bagi para hacker karena dapat
dijual ke pihak lawan. Tak sedikit pula pihak perusahaan lawan yang
sengaja menyewa seorang hacker untuk membobol data-data perusahaan
tertentu yang diinginkan," jelas Arif pada acara Virtus Media Gathering
beberapa hari lalu di Tanjung Pandan, Belitung.
Lebih lanjut Arif menjelaskan, ada beberapa metode yang dilakukan para hacker untuk melakukan serang cyber pada sebuah perusahaan. Proses tersebut, disebutkan Arif, membutuhkan waktu yang tidak sebentar dan kerap dilakukan oleh lebih dari satu orang atau kelompok hacker.
Secara garis besar, Arif mengutarkan ada 3 langkah utama yang dilakukan kelompok hacker untuk mencuri data rahasia perusahaan sebagai berikut.
(Dewi Widya Nin
sumber | digali.blogspot.com
Lebih lanjut Arif menjelaskan, ada beberapa metode yang dilakukan para hacker untuk melakukan serang cyber pada sebuah perusahaan. Proses tersebut, disebutkan Arif, membutuhkan waktu yang tidak sebentar dan kerap dilakukan oleh lebih dari satu orang atau kelompok hacker.
Secara garis besar, Arif mengutarkan ada 3 langkah utama yang dilakukan kelompok hacker untuk mencuri data rahasia perusahaan sebagai berikut.
(Dewi Widya Nin
sumber | digali.blogspot.com