Penyebab Cuaca Jakarta 'Galau' Belakangan Ini

icon18_edit_allbkg


BMKG menyebut bulan ini masuk musim kemarau. Namun apa daya hujan disertai angin masih turun nyaris setiap hari. Apa penyebab cuaca 'galau' ini?

JAKARTA_MENDUNG_9_16016_20120319113753_udin


"Cuacanya jadi 'galau' tapi kalau sudah 1-2 hari (hujan) akan berkurang, nggak tiap hari. Itu karena ada gangguan yang disebabkan tekanan udara yang rendah di selatan sedangkan massa udara juga ke Filipina. Akibatnya massa udara tidak ke utara dan selatan tapi lebih di sekitar Jakarta," kata Kepala Bidang Peringatan Dini Cuaca BMKG Ahmad Zakir kepada detikcom, Kamis (26/6/2014).
Menurutnya gangguan ini menyebabkan cuaca tak menentu dengan panas terik di siang hari dan hujan disertai angin kencang pada sore hingga malam hari. Namun, gangguan ini masih dikategorikan normal dan tak membuat cuaca menjadi ekstrem. 

Cuaca tak menentu ini hanya terjadi di beberapa titik lokasi sehingga dipastikan tak akan merata di seluruh Jakarta. "Sekarang masih kemarau dan diperkirakan sampai September tapi bukan berarti nggak ada hujan. Ke depan cenderung menurun bahkan tidak lagi hujannya," ujarnya.

Cuaca tak menentu ini tak hanya terjadi di Jakarta. Beberapa wilayah di Sumatera juga ikut merasakan imbas dari gangguan ini. 

"Pesisir Sumatera Barat seperti Padang, Bengukulu, Lampung Barat dan Banten juga seperti ini tapi wilayah Kalimantan, Sulawesi dan bagian Indonesia Timur lainnya biasa saja hanya tetap diselingi hujan yang intensitasnya tak sesering disini," ucapnya.

Melihat kondisi cuaca seperti sekarang ini, Zakir meminta warga menjaga kesehatan serta tetap bersiaga dengan membawa payung atau jas hujan. 

"Jangan terkecoh dengan terik pas paginya," imbuhnya.







backtotop