PEMUDA ASHABUL KAHFI MEMASUKI GUA UNTUK BERLINDUNG DARI PENGUASA LALIM
SEBELUM MENGUNGSI KE DALAM GUA, MEREKA BERHADAPAN DENGAN RAJA DIKYANUS MEMPROKLAMIRKAN KEIMANAN MEREKA
Dan Kami meneguhkan hati mereka diwaktu mereka berdiri [*3], lalu mereka pun berkata, “Tuhan kami adalah Tuhan seluruh langit dan bumi; kami sekali-kali tidak menyeru Tuhan selain Dia, sesungguhnya kami kalau demikian telah mengucapkan perkataan yang amat jauh dari kebenaran”.(Al-Kahfi:14)
(*3): Bangun dan menghadap Raja Dikyanus yang zalim dan sombong..
KRITIK PEMUDA ASHABUL KAHFI PADA KEPERCAYAAN PENYEMBAHAN BERHALA MASA DIKYANUS dan PEMUDA-PEMUDA ASHABUL KAHFI MEMUTUSKAN UZLAH KE GUA UNTUK MENYELAMATKAN IMAN
Kaum kami ini telah menjadikan selain Dia sebagai tuhan-tuhan (untuk disembah). Mengapa mereka tidak mengemukakan alasan yang terang (tentang kepercayaan mereka)? Siapakah yang lebih zalim daripada orang-orang yang mengada-adakan kebohongan terhadap Alloh? ( Al-Kahfi:15)
Dan apabila kamu meninggalkan mereka dan apa yang mereka sembah selain Alloh, maka carilah tempat berlindung ke dalam gua itu, niscaya Tuhanmu akan melimpahkan sebagian rahmat-Nya kepadamu dan menyediakan sesuatu yang berguna bagimu dalam urusan kamu [*4].( Al-Kahfi:16)
(*4): perkataan ini terjadi antara mereka itu sendiri yang timbulnya karena ilham dari Alloh..
Nama raja Dikyanus hanya datang dari ahli tafsir islam, Al Quran tak merinci siapa nama raja itu. maka itu jika ahli tafsir salah prediksi zaman raja itu, bukan otomatis kesalahan Al Quran.
Atau kamu mengira bahwa orang-orang yang mendiami gua dan (yang mempunyai) raqim [*0] itu, mereka termasuk tanda-tanda kekuasaan Kami yang mengherankan?( Al-Kahfi:9)
(*0): raqim, sebagian mufasir mengartikan nama anjing dan sebagian yg lain mengartikan batu bersurat.
(Ingatlah) tatkala para pemuda itu mencari tempat berlindung ke dalam gua, lalu mereka berdoa: “Wahai Tuhan kami, berikanlah rahmat kepada kami dari sisi-Mu dan sempurnakanlah bagi kami petunjuk yang lurus dalam urusan kami (ini).”( Al-Kahfi:10)
Masuk nya pemuda Ashabul kahfi ke dalam gua itu tentu sama sekali tak di ketahui orang lain kecuali oleh mereka sendiri. maka itu saksi sejarah peristiwa saat pemuda ashabul kahfi memasuki gua tidak ada sama sekali, kecuali oleh para pemuda-pemuda itu. akan tetapi, sebagai seorang muslim yang mengimani kebenaran Al-Quran, pantaskah kita meragukan kisahnya?
SETELAH DALAM GUA, ALLOH MENUTUP TELINGA ASHABUL KAHFI SELAMA 309 TAHUN
Maka Kami tutup telinga mereka beberapa tahun dalam gua itu (*1) ( Al-Kahfi:11)
(*1) Alloh menidurkan mereka selama 309 tahun dalam gua itu (lihat ayat 25 dibawah ini) sehingga mereka tidak dapat dibangunkan oleh suara apapun..
dan mereka tinggal dalam gua selama tiga ratus tahun dan ditambah sembilan tahun (Al-Kahfi:25)
Ibnu Abbas Ra menuturkan, bahwa saat turun awal ayat ini yang menegaskan, 'Dan mereka tinggal selama tiga ratus", ada seseorang yang bertanya, "wahai rasullulloh, tiga ratus tahun atau bulan?" Atas pertanyaan itu, Alloh lalu menurunkan lanjutan ayat ini, "tahun dan ditambah sembilan tahun lagi". (HR. Ibnu Mardawaih. Lihat Ibnu Katsir: 3/114).
LALU ALLOH BANGUN KAN PEMUDA-PEMUDA ITU SETELAH TIDUR PANJANG SELAMA 309 TAHUN
Kemudian Kami bangunkan mereka, agar Kami mengetahui manakah di antara kedua golongan itu [*2] yang lebih tepat dalam menghitung berapa lamanya mereka tinggal (dalam gua itu).( Al-Kahfi:12)
(*2): kedua golongan itu ialah pemuda-pemuda itu sendiri yang berselisih tentang berapa lamanya mereka tinggal dalam gua itu..
Begitu juga ketika pemuda-pemuda itu bangun dari tidur,dan selama tidur, tak ada satupun saksi sejarahwan dan manusia saat itu.
PEMUDA-PEMUDA ITU BERIMAN KEPADA ALLOH
Kami kisahkan kepadamu (Muhammad) cerita ini dengan benar. Sesungguhnya mereka adalah pemuda-pemuda yang beriman kepada Tuhan mereka, dan Kami tambah pula untuk mereka petunjuk.( Al-Kahfi:13)
Al Quran menyatakan bahwa pemuda-pemuda itu beriman kepada Alloh. artinya mereka berakidah Tauhid (tidak menyembah selainNya)..
Al QURAN MENCERITAKAN SIFAT GUA ASHABUL KAHFI dan JUGA UNTUK MENUNJUKKAN KEKUASAAN ALLOH
SEBELUM MENGUNGSI KE DALAM GUA, MEREKA BERHADAPAN DENGAN RAJA DIKYANUS MEMPROKLAMIRKAN KEIMANAN MEREKA
Dan Kami meneguhkan hati mereka diwaktu mereka berdiri [*3], lalu mereka pun berkata, “Tuhan kami adalah Tuhan seluruh langit dan bumi; kami sekali-kali tidak menyeru Tuhan selain Dia, sesungguhnya kami kalau demikian telah mengucapkan perkataan yang amat jauh dari kebenaran”.(Al-Kahfi:14)
(*3): Bangun dan menghadap Raja Dikyanus yang zalim dan sombong..
KRITIK PEMUDA ASHABUL KAHFI PADA KEPERCAYAAN PENYEMBAHAN BERHALA MASA DIKYANUS dan PEMUDA-PEMUDA ASHABUL KAHFI MEMUTUSKAN UZLAH KE GUA UNTUK MENYELAMATKAN IMAN
Kaum kami ini telah menjadikan selain Dia sebagai tuhan-tuhan (untuk disembah). Mengapa mereka tidak mengemukakan alasan yang terang (tentang kepercayaan mereka)? Siapakah yang lebih zalim daripada orang-orang yang mengada-adakan kebohongan terhadap Alloh? ( Al-Kahfi:15)
Dan apabila kamu meninggalkan mereka dan apa yang mereka sembah selain Alloh, maka carilah tempat berlindung ke dalam gua itu, niscaya Tuhanmu akan melimpahkan sebagian rahmat-Nya kepadamu dan menyediakan sesuatu yang berguna bagimu dalam urusan kamu [*4].( Al-Kahfi:16)
(*4): perkataan ini terjadi antara mereka itu sendiri yang timbulnya karena ilham dari Alloh..
Nama raja Dikyanus hanya datang dari ahli tafsir islam, Al Quran tak merinci siapa nama raja itu. maka itu jika ahli tafsir salah prediksi zaman raja itu, bukan otomatis kesalahan Al Quran.
Atau kamu mengira bahwa orang-orang yang mendiami gua dan (yang mempunyai) raqim [*0] itu, mereka termasuk tanda-tanda kekuasaan Kami yang mengherankan?( Al-Kahfi:9)
(*0): raqim, sebagian mufasir mengartikan nama anjing dan sebagian yg lain mengartikan batu bersurat.
(Ingatlah) tatkala para pemuda itu mencari tempat berlindung ke dalam gua, lalu mereka berdoa: “Wahai Tuhan kami, berikanlah rahmat kepada kami dari sisi-Mu dan sempurnakanlah bagi kami petunjuk yang lurus dalam urusan kami (ini).”( Al-Kahfi:10)
Masuk nya pemuda Ashabul kahfi ke dalam gua itu tentu sama sekali tak di ketahui orang lain kecuali oleh mereka sendiri. maka itu saksi sejarah peristiwa saat pemuda ashabul kahfi memasuki gua tidak ada sama sekali, kecuali oleh para pemuda-pemuda itu. akan tetapi, sebagai seorang muslim yang mengimani kebenaran Al-Quran, pantaskah kita meragukan kisahnya?
SETELAH DALAM GUA, ALLOH MENUTUP TELINGA ASHABUL KAHFI SELAMA 309 TAHUN
Maka Kami tutup telinga mereka beberapa tahun dalam gua itu (*1) ( Al-Kahfi:11)
(*1) Alloh menidurkan mereka selama 309 tahun dalam gua itu (lihat ayat 25 dibawah ini) sehingga mereka tidak dapat dibangunkan oleh suara apapun..
dan mereka tinggal dalam gua selama tiga ratus tahun dan ditambah sembilan tahun (Al-Kahfi:25)
Ibnu Abbas Ra menuturkan, bahwa saat turun awal ayat ini yang menegaskan, 'Dan mereka tinggal selama tiga ratus", ada seseorang yang bertanya, "wahai rasullulloh, tiga ratus tahun atau bulan?" Atas pertanyaan itu, Alloh lalu menurunkan lanjutan ayat ini, "tahun dan ditambah sembilan tahun lagi". (HR. Ibnu Mardawaih. Lihat Ibnu Katsir: 3/114).
LALU ALLOH BANGUN KAN PEMUDA-PEMUDA ITU SETELAH TIDUR PANJANG SELAMA 309 TAHUN
Kemudian Kami bangunkan mereka, agar Kami mengetahui manakah di antara kedua golongan itu [*2] yang lebih tepat dalam menghitung berapa lamanya mereka tinggal (dalam gua itu).( Al-Kahfi:12)
(*2): kedua golongan itu ialah pemuda-pemuda itu sendiri yang berselisih tentang berapa lamanya mereka tinggal dalam gua itu..
Begitu juga ketika pemuda-pemuda itu bangun dari tidur,dan selama tidur, tak ada satupun saksi sejarahwan dan manusia saat itu.
PEMUDA-PEMUDA ITU BERIMAN KEPADA ALLOH
Kami kisahkan kepadamu (Muhammad) cerita ini dengan benar. Sesungguhnya mereka adalah pemuda-pemuda yang beriman kepada Tuhan mereka, dan Kami tambah pula untuk mereka petunjuk.( Al-Kahfi:13)
Al Quran menyatakan bahwa pemuda-pemuda itu beriman kepada Alloh. artinya mereka berakidah Tauhid (tidak menyembah selainNya)..
Al QURAN MENCERITAKAN SIFAT GUA ASHABUL KAHFI dan JUGA UNTUK MENUNJUKKAN KEKUASAAN ALLOH
Dan kamu akan melihat matahari ketika terbit, condong dari gua mereka ke
sebelah kanan, dan bila matahari terbenam menjauhi mereka ke sebelah
kiri sedang mereka berada dalam tempat yang luas dalam gua itu. Itu
adalah sebagian dari tanda-tanda (kebesaran) Alloh. Barangsiapa yang
diberi petunjuk oleh Alloh, maka dialah yang mendapat petunjuk; dan
barangsiapa yang disesatkan-Nya, maka kamu tidak akan mendapatkan
seorang pemimpin pun yang dapat memberi petunjuk kepadanya.(Al-Kahfi:17)
Tidak mudah membuktikan keberadaan gua yang dimaksud sebelum maraknya penelitian arkeologi. Dari beberapa sumber sebelumnya ada yang mengatakan bahwa gua tsb berada di Ephesus namun ada pula yang berpendapat bahwa gua tsb berada di Tarsus. Namun pada tahun 1963, seorang arkeolog Yordania bernama Rafiq Waqa Ad-Dajani, akhirnya menemukan sebuah gua yang terletak sekitar 8 km dari Amman (ibukota Yordania), yang memiliki ciri-ciri persis seperti yang diuraikan oleh Al-Qur’an.
Gua tsb berada diatas dataran tinggi menuju arah tenggara, sedangkan kedua sisinya berada di sebelah timur dan barat, serta terbuka sedemikian rupa sehingga cahaya matahari menembus ke dalam. Di dalam gua terdapat ruangan kecil yang luasnya sekitar tiga kali dua setengah meter.
Ditemukan juga didalam gua tersebut 8 kuburan yang kemudian dari tiap-tiap tulang-belulang dari setiap kuburan dikumpul menjadi satu. Perlu diketahui bahwa menjadi adat ketika itu, mayat-mayat dikuburkan di dalam bekas batu. Ini tidak mustahil bahwa mereka yang telah menguruskan mayat pemuda tersebut telah mengebumikan mereka dengan cara dan adat mereka pada saat itu.
KEADAAN ASHABUL KAHFI BESERTA ANJING NYA SEMASA TIDUR
Dan kamu mengira mereka itu bangun, padahal mereka tidur; Dan kami bolik-balikkan mereka ke kanan dan ke kiri, sedang anjing mereka membentangkan kedua lengannya di muka pintu gua. Dan jika kamu menyaksikan mereka tentulah kamu akan berpaling dari mereka dengan melarikan diri dan tentulah (hati) kamu akan dipenuhi oleh ketakutan terhadap mereka.( Al-Kahfi:18)
Tak ada satupun saksi mata dan sejahrawan yang meliput ketika mereka tidur,cuma Alloh yang maha mengetahui keadaan mereka, maka ini masuk dalam kategori kisah ghaib. Hanya Alloh yang maha mengetahui keadaan mereka. orang-orang yang ingkar pada Quran tentu menuruti kata hati mereka bahwa kisah ini hanyalah dongeng belaka..
LALU MEREKA DI BANGUNKAN ALLOH, SEBAGIAN PEMUDA ITU MENGIRA MEREKA BARU TIDUR DI GUA SEHARI ATAU SETENGAH HARI, dan SEBAGIAN LAGI MENYADARI JIKA MEREKA SUDAH TIDUR BERTAHUN TAHUN LAMANYA
Dan demikianlah Kami bangunkan mereka agar mereka saling bertanya di antara mereka sendiri. Berkatalah salah seorang di antara mereka: Sudah berapa lamakah kamu berada (disini?)”. Mereka menjawab: “Kita berada (disini) sehari atau setengah hari”. Berkata (yang lain lagi): “Tuhan kamu lebih mengetahui berapa lamanya kamu berada (di sini). Maka suruhlah salah seorang di antara kamu untuk pergi ke kota dengan membawa uang perakmu ini, dan hendaklah dia lihat manakah makanan yang lebih baik, maka hendaklah ia membawa makanan itu untukmu, dan hendaklah ia berlaku lemah -lembut dan janganlah sekali-kali menceritakan halmu kepada seorangpun.( Al-Kahfi:19)
Kini dapat di pahami mengapa kisah Ashabul kahfi amat minim sejarah,sebab pemuda-pemuda itu pun amat merahasiakan identitas mereka, setelah kebangkitan mereka dari tidur panjang. Salah satu pemuda dari mereka berpesan kepada pemuda lainnya yang membeli makanan, untuk tidak menceritakan kepada seorang pun..
MEREKA SEPAKAT MERAHASIAKAN KONDISI MEREKA AGAR TAK DI PAKSA MENJADI MUSYRIK
Sesungguhnya jika mereka dapat mengetahui tempatmu, niscaya mereka akan melempar kamu dengan batu, atau memaksamu kembali kepada agama mereka, dan jika demikian niscaya kamu tidak akan beruntung selama lamanya”.( Al-Kahfi:20)
KISAH INI UNTUK MENUNJUKKAN KEKUASAAN ALLOH
Dan demikian (pula) Kami mempertemukan (manusia) dengan mereka, agar manusia itu mengetahui, bahwa janji Alloh itu benar, dan bahwa kedatangan hari kiamat tidak ada keraguan padanya. Ketika orang-orang itu berselisih tentang urusan mereka [*6], maka mereka berkata: “Dirikan sebuah bangunan di atas (gua) mereka, Tuhan mereka lebih mengetahui tentang mereka”. Orang-orang yang berkuasa atas urusan mereka berkata: “Sesungguhnya kami akan mendirikan sebuah rumah peribadatan di atasnya”.(Al-Kahfi:21)
(*6) yang mereka perselisihkan itu tentang hari Kiamat, apakah itu akan terjadi atau tidak, dan apakah dibangkitkan pada hari kiamat itu jasad dengan roh, atau roh saja. maka Alloh mempertemukan mereka dengan pemuda pemuda dalam kisah ini untuk menjelaskan bahwa hari kiamat itu pasti datang, dan pembangkitan pada hari kiamat itu adalah tubuh dan jiwa..
JUMLAH BILANGAN MEREKA (HANYA ALLOH LAH YANG MENGETAHUI)
Nanti (ada orang yang akan) mengatakan [*ICN] (jumlah mereka) adalah tiga orang yang keempat adalah anjingnya, dan (yang lain) mengatakan: “(jumlah mereka) adalah lima orang yang keenam adalah anjing nya”, sebagai terkaan terhadap barang yang gaib; dan (yang lain lagi) mengatakan: “(jumlah mereka) tujuh orang, yang ke delapan adalah anjingnya”. Katakanlah: “Tuhanku lebih mengetahui jumlah mereka; tidak ada orang yang mengetahui (bilangan) mereka kecuali sedikit”. Karena itu janganlah kamu (Muhammad) bertengkar tentang hal mereka, kecuali pertengkaran lahir saja dan jangan kamu menanyakan tentang mereka (pemuda-pemuda itu) kepada seorangpun di antara mereka.( Al-Kahfi:22)
(*ICN): Ahli kitab dan lainnya pada zaman Nabi Muhammad SAW..
http://www.kaskus.co.id/thread/537cb4f96607e7e8778b45c4/pemuda-ashabul-kahfi-menurut-al-quran| digali.blogspot.com
Tidak mudah membuktikan keberadaan gua yang dimaksud sebelum maraknya penelitian arkeologi. Dari beberapa sumber sebelumnya ada yang mengatakan bahwa gua tsb berada di Ephesus namun ada pula yang berpendapat bahwa gua tsb berada di Tarsus. Namun pada tahun 1963, seorang arkeolog Yordania bernama Rafiq Waqa Ad-Dajani, akhirnya menemukan sebuah gua yang terletak sekitar 8 km dari Amman (ibukota Yordania), yang memiliki ciri-ciri persis seperti yang diuraikan oleh Al-Qur’an.
Gua tsb berada diatas dataran tinggi menuju arah tenggara, sedangkan kedua sisinya berada di sebelah timur dan barat, serta terbuka sedemikian rupa sehingga cahaya matahari menembus ke dalam. Di dalam gua terdapat ruangan kecil yang luasnya sekitar tiga kali dua setengah meter.
Ditemukan juga didalam gua tersebut 8 kuburan yang kemudian dari tiap-tiap tulang-belulang dari setiap kuburan dikumpul menjadi satu. Perlu diketahui bahwa menjadi adat ketika itu, mayat-mayat dikuburkan di dalam bekas batu. Ini tidak mustahil bahwa mereka yang telah menguruskan mayat pemuda tersebut telah mengebumikan mereka dengan cara dan adat mereka pada saat itu.
KEADAAN ASHABUL KAHFI BESERTA ANJING NYA SEMASA TIDUR
Dan kamu mengira mereka itu bangun, padahal mereka tidur; Dan kami bolik-balikkan mereka ke kanan dan ke kiri, sedang anjing mereka membentangkan kedua lengannya di muka pintu gua. Dan jika kamu menyaksikan mereka tentulah kamu akan berpaling dari mereka dengan melarikan diri dan tentulah (hati) kamu akan dipenuhi oleh ketakutan terhadap mereka.( Al-Kahfi:18)
Tak ada satupun saksi mata dan sejahrawan yang meliput ketika mereka tidur,cuma Alloh yang maha mengetahui keadaan mereka, maka ini masuk dalam kategori kisah ghaib. Hanya Alloh yang maha mengetahui keadaan mereka. orang-orang yang ingkar pada Quran tentu menuruti kata hati mereka bahwa kisah ini hanyalah dongeng belaka..
LALU MEREKA DI BANGUNKAN ALLOH, SEBAGIAN PEMUDA ITU MENGIRA MEREKA BARU TIDUR DI GUA SEHARI ATAU SETENGAH HARI, dan SEBAGIAN LAGI MENYADARI JIKA MEREKA SUDAH TIDUR BERTAHUN TAHUN LAMANYA
Dan demikianlah Kami bangunkan mereka agar mereka saling bertanya di antara mereka sendiri. Berkatalah salah seorang di antara mereka: Sudah berapa lamakah kamu berada (disini?)”. Mereka menjawab: “Kita berada (disini) sehari atau setengah hari”. Berkata (yang lain lagi): “Tuhan kamu lebih mengetahui berapa lamanya kamu berada (di sini). Maka suruhlah salah seorang di antara kamu untuk pergi ke kota dengan membawa uang perakmu ini, dan hendaklah dia lihat manakah makanan yang lebih baik, maka hendaklah ia membawa makanan itu untukmu, dan hendaklah ia berlaku lemah -lembut dan janganlah sekali-kali menceritakan halmu kepada seorangpun.( Al-Kahfi:19)
Kini dapat di pahami mengapa kisah Ashabul kahfi amat minim sejarah,sebab pemuda-pemuda itu pun amat merahasiakan identitas mereka, setelah kebangkitan mereka dari tidur panjang. Salah satu pemuda dari mereka berpesan kepada pemuda lainnya yang membeli makanan, untuk tidak menceritakan kepada seorang pun..
MEREKA SEPAKAT MERAHASIAKAN KONDISI MEREKA AGAR TAK DI PAKSA MENJADI MUSYRIK
Sesungguhnya jika mereka dapat mengetahui tempatmu, niscaya mereka akan melempar kamu dengan batu, atau memaksamu kembali kepada agama mereka, dan jika demikian niscaya kamu tidak akan beruntung selama lamanya”.( Al-Kahfi:20)
KISAH INI UNTUK MENUNJUKKAN KEKUASAAN ALLOH
Dan demikian (pula) Kami mempertemukan (manusia) dengan mereka, agar manusia itu mengetahui, bahwa janji Alloh itu benar, dan bahwa kedatangan hari kiamat tidak ada keraguan padanya. Ketika orang-orang itu berselisih tentang urusan mereka [*6], maka mereka berkata: “Dirikan sebuah bangunan di atas (gua) mereka, Tuhan mereka lebih mengetahui tentang mereka”. Orang-orang yang berkuasa atas urusan mereka berkata: “Sesungguhnya kami akan mendirikan sebuah rumah peribadatan di atasnya”.(Al-Kahfi:21)
(*6) yang mereka perselisihkan itu tentang hari Kiamat, apakah itu akan terjadi atau tidak, dan apakah dibangkitkan pada hari kiamat itu jasad dengan roh, atau roh saja. maka Alloh mempertemukan mereka dengan pemuda pemuda dalam kisah ini untuk menjelaskan bahwa hari kiamat itu pasti datang, dan pembangkitan pada hari kiamat itu adalah tubuh dan jiwa..
JUMLAH BILANGAN MEREKA (HANYA ALLOH LAH YANG MENGETAHUI)
Nanti (ada orang yang akan) mengatakan [*ICN] (jumlah mereka) adalah tiga orang yang keempat adalah anjingnya, dan (yang lain) mengatakan: “(jumlah mereka) adalah lima orang yang keenam adalah anjing nya”, sebagai terkaan terhadap barang yang gaib; dan (yang lain lagi) mengatakan: “(jumlah mereka) tujuh orang, yang ke delapan adalah anjingnya”. Katakanlah: “Tuhanku lebih mengetahui jumlah mereka; tidak ada orang yang mengetahui (bilangan) mereka kecuali sedikit”. Karena itu janganlah kamu (Muhammad) bertengkar tentang hal mereka, kecuali pertengkaran lahir saja dan jangan kamu menanyakan tentang mereka (pemuda-pemuda itu) kepada seorangpun di antara mereka.( Al-Kahfi:22)
(*ICN): Ahli kitab dan lainnya pada zaman Nabi Muhammad SAW..
http://www.kaskus.co.id/thread/537cb4f96607e7e8778b45c4/pemuda-ashabul-kahfi-menurut-al-quran| digali.blogspot.com
