Penyembuhan gangguan jiwa merupakan salah satu cara yang dapat dilakukan untuk menyembuhkan atau mengobati dan mengatasi gangguan atau kelainan pada perkembangan jiwa manusia terkait dengan stress yang berdampak pada perilakunya yang menjadi tidak wajar. Perkembangan yang terjadi tersebut dapat dikatakan sebagai kombinasi dari aspek afektif, aspek kognitif atau persepsi, dan perilaku seseorang yang berhubungan erat dengan fungsi tertentu pada daerah otak atau sistem saraf yang fungsinya yaitu untuk menjalankan fungsi sosial manusia.
Mengenal Sekilas Mengenai Gangguan Jiwa dan Cara Penyembuhan Gangguan Jiwa
Gangguan jiwa atau penyakit kejiwaan tidak dapat disamakan dengan gila karena pada gangguan jiwa atau penyakit kejiwaan aspek yang terganggu yaitu perkembangan jiwanya yang terjadi akibat pengaruh stress atau kelainan pada mentalnya seseorang. Penyebab gangguan jiwa atau penyakit kejiwaan ini dapat bervariasi dan teori terkadang menemukan penemuan yang rancu pada suatu ruang lingkup mengenai gangguan jiwa ini. Pada beberapa kasus yang terjadi ada yang diperbolehkan melakukan perawatan dengan penahanan paksa yang telah diperbolehkan oleh hukum.
Gangguan jiwa atau penyakit kejiwaan merupakan gangguan pikiran,
gangguan perasaan atau tingkah laku yang dapat terjadi akibat seseorang
mengalami stress sehingga menimbulkan penderitaan dan terganggunya
fungsi-fungsi pada aktivitas sehari-hari seseorang. Penyembuhan gangguan jiwa
sangat diperlukan karena meskipun tidak dapat menyebabkan kematian
secara langsung tetapi gangguan jiwa dapat menyebabkan penderitaan yang
mendalam bagi seseorang yang mengalaminya serta beban yang amat berat
bagi keluarga namun gangguan jiwa terbagi ke dalam beberapa golongan.
Cara Mengatasi atau Penyembuhan Gangguan Jiwa
Gejala-gejala pada gangguan jiwa diantaranya yaitu alam perasaan (affect) tumpul dan mendatar terlihat dari gambaran wajahnya yang tanpa ekspresi. Kemudian mengasingkan diri atau menarik diri dari dunia sosial, tidak mau bergaul dengan orang lain. Selanjutnya delusi atau waham yaitu keyakinan yang tidak rasional meskipun ada bukti objektifnya, adanya halusinasi, merasa depresi atau stress, paranoid atau ketakutan yang tidak perlu, memiliki emosi yang cepat berubah, terjadi perubahan pola makan, dan lain sebagainya.
Hal yang dapat dilakukan untuk mengatasi gejala-gejala tersebut dapat dengan melakukan terapi alternatif, hipnoterapi, dan peranan keluarga yang lebih mendalam.
Atau dapat pula dilakukan dengan mengkonsumsi obat-obatan atau bahkan mengkombinasikan keduanya.
Namun penanganan-penanganan dan cara-cara tersebut tidak sembarangan dilakukan karena harus sesuai dengan jenis gangguan yang dialami. Terapi alternatif untuk mengatasi gangguan jiwa yang digunakan dapat berupa konseling, terapi perilaku atau terapi kognitif. Itulah beberapa cara penyembuhan gangguan jiwa secara sederhana yang dapat dilakukan.
sumber | digali.blogspot.com
Cara Mengatasi atau Penyembuhan Gangguan Jiwa
Gejala-gejala pada gangguan jiwa diantaranya yaitu alam perasaan (affect) tumpul dan mendatar terlihat dari gambaran wajahnya yang tanpa ekspresi. Kemudian mengasingkan diri atau menarik diri dari dunia sosial, tidak mau bergaul dengan orang lain. Selanjutnya delusi atau waham yaitu keyakinan yang tidak rasional meskipun ada bukti objektifnya, adanya halusinasi, merasa depresi atau stress, paranoid atau ketakutan yang tidak perlu, memiliki emosi yang cepat berubah, terjadi perubahan pola makan, dan lain sebagainya.
Hal yang dapat dilakukan untuk mengatasi gejala-gejala tersebut dapat dengan melakukan terapi alternatif, hipnoterapi, dan peranan keluarga yang lebih mendalam.
Atau dapat pula dilakukan dengan mengkonsumsi obat-obatan atau bahkan mengkombinasikan keduanya.
Namun penanganan-penanganan dan cara-cara tersebut tidak sembarangan dilakukan karena harus sesuai dengan jenis gangguan yang dialami. Terapi alternatif untuk mengatasi gangguan jiwa yang digunakan dapat berupa konseling, terapi perilaku atau terapi kognitif. Itulah beberapa cara penyembuhan gangguan jiwa secara sederhana yang dapat dilakukan.
sumber | digali.blogspot.com