Julie Matthias, mahir berbahasa Inggris dengan aksen Prancis dan China setelah dia mengalami sakit kepala yang sangat hebat. Wanita berusia 49 tahun ini didiagnosa menderita sindrom aksen asing.
Wanita asal Chatham, Inggris, ini sangat terkejut ketika bisa berbicara dengan aksen yang berbeda setelah mengalami migrain yang sangat hebat.
"Saya lahir dan dibesarkan di Chatham dan saya seharusnya berbicara dengan aksen Chatham, Inggris. Tapi, saya justru berbicara dengan aksen asing," ujar Julie. Demikian dilansir Metro, Rabu (11/6/2014).
Ibu dua orang anak ini adalah salah satu dari 60 orang di seluruh dunia yang didiagnosis dengan sindrom aksen asing.
Para ahli mengatakan sindrom aksen asing ini mempengaruhi orang-orang dengan kerusakan otak ringan. Julie telah kehilangan aksen Inggrisnya dan terdengar seperti orang asing sejak dia mulai berbicara lagi. (ade)