Sakit tipes ternyata tak mengenal usia. Tak hanya orang dewasa saja yang bisa terkena penyakit yang satu ini. Bayi pun bisa terkena penyakit tipes. Karena itu para orangtua harus mewaspadainya.
Bayi Bisa Terkena Sakit Tipes?
Pada orang dewasa sakit tipes cukup mudah dikenali. Namun pada bayi gejala-gejala tipes sulit untuk dideteksi mengingat bayi belum bisa diajak berkomunikasi dengan baik untuk menyampaikan keluhan-keluhan yang dirasakannya. Biasanya bayi hanya menjadi lebih gelisah, rewel dan menangis karena merasakan ketidaknyamanan di tubuhnya. Namun ada beberapa gejala yang bisa diwaspadai orangtua sebagai gejala tipes pada bayi.• Seperti pada orang dewasa, perubahan lidah pada penderita tipes juga dialami pada bayi. Lidah bayi akan tampak lebih kotor atau tampak lebih putih di bagian ujungnya. Sedangkan pada bagian tepi-tepi lidah akan tampak kemerahan.
• Bayi kerap muntah. Hal ini disebabkan bakteri penyebab tipes yakni bakteri salmonella hidup dan berkembang di limpa dan hati. Akibatnya limpa dan hati mengalami pembengkakan yang menekan lambung sehingga bayi pun kerap muntah.
• Bayi mengalami diare atau sebaliknya, bayi mengalami kesulitan buang air besar.
• Bayi mengalami demam selama lebih dari 5 hari. Kenaikan suhu badan
ini tidak terjadi secara terus menerus melainkan naik turun. Saat sore
hari biasanya suhu tubuh akan mengalami peningkatan, sedangkan siang
hari suhu tubuh kembali menurun.
Bila gejala-gejala ini terjadi pada bayi, maka sebaiknya segera bawa bayi ke dokter agar dapat dipastikan sakit tipes yang kemungkinan menyerang. Semakin cepat dilakukan pemeriksaan, maka semakin cepat pula penyakit ini dapat dipastikan.
Resiko Penyakit Tipes Pada Bayi
Penularan tipes bukanlah sesuatu hal yang tidak mungkin terjadi pada bayi. Penyebabnya tentu saja karena kebersihan yang kurang terjaga. Bayi yang berusia lebih dari 6 bulan dan telah mendapatkan makanan pendamping ASI memiliki resiko tinggi terkena penyakit tipes ini. Lantas darimana penularannya terjadi?
Penyakit tipes ditularkan dari makanan atau minuman yang mengandung bakteri Salmonella dan masuk ke dalam tubuh bayi. Karena itu orangtua perlu memperhatikan kebersihan terutama terkait pemberian makanan pendamping ASI pada bayi. Cucilah tangan dengan sabun sebelum menyiapkan makanan pendamping ASI dan saat memberikan makanan pendamping ASI.
Cuci bersih sayur-sayuran yang hendak dimasak sebagai makanan pendamping ASI. Begitu pula dengan peralatan yang hendak digunakan untuk mengolah dan menyajikan makanan pendamping ASI untuk bayi. Hanya dengan cara inilah bayi bisa dicegah dari resiko terkena sakit tipes.
sumber | digali.blogspot.com
Bila gejala-gejala ini terjadi pada bayi, maka sebaiknya segera bawa bayi ke dokter agar dapat dipastikan sakit tipes yang kemungkinan menyerang. Semakin cepat dilakukan pemeriksaan, maka semakin cepat pula penyakit ini dapat dipastikan.
Resiko Penyakit Tipes Pada Bayi
Penularan tipes bukanlah sesuatu hal yang tidak mungkin terjadi pada bayi. Penyebabnya tentu saja karena kebersihan yang kurang terjaga. Bayi yang berusia lebih dari 6 bulan dan telah mendapatkan makanan pendamping ASI memiliki resiko tinggi terkena penyakit tipes ini. Lantas darimana penularannya terjadi?
Penyakit tipes ditularkan dari makanan atau minuman yang mengandung bakteri Salmonella dan masuk ke dalam tubuh bayi. Karena itu orangtua perlu memperhatikan kebersihan terutama terkait pemberian makanan pendamping ASI pada bayi. Cucilah tangan dengan sabun sebelum menyiapkan makanan pendamping ASI dan saat memberikan makanan pendamping ASI.
Cuci bersih sayur-sayuran yang hendak dimasak sebagai makanan pendamping ASI. Begitu pula dengan peralatan yang hendak digunakan untuk mengolah dan menyajikan makanan pendamping ASI untuk bayi. Hanya dengan cara inilah bayi bisa dicegah dari resiko terkena sakit tipes.
sumber | digali.blogspot.com