Bukan
China namanya, kalau tidak memiliki sesuatu yang menghebohkan atau
bahkan nyeleneh. Selain dikenal dengan perkembangan ekonominya yang
sangat pesat, masyarakat China juga dikenal memiliki kebiasaan atau
budaya yang sangat nyeleneh.
Sebuah taman hiburan
yang mencakup resor dan klub golf di China Selatan telah memicu sebuah
kontroversi. Seperti dilansir Shanghai Daily, taman hiburan ini
menawarkan potongan harga untuk setiap pengunjung wanita yang mengenakan
rok mini.
Guilin Merryland Resort
di Guangxi berjanji akan memberi diskon setengah harga bagi pengunjung
wanita yang memakai rok mini 38 cm atau lebih pendek.
Secara kebetulan, pihak
resor juga menggelar sebuah festival air selama kampanye rok mini
berlangsung. Alih-alih menarik banyak pelanggan, resor ini malah menuai
kritik pedas dari masyarakat.
Seperti dikutip dari
Huffingtonpost, (16/07), penduduk setempat merasa terganggu dengan
promosi Guilin Merryland Resort. Mereka percaya bahwa itu akan mendorong
perilaku erotis dan vulgar, yang tujuannya hanya uang.
Ini bukan pertama
kalinya China menarik pengunjung wanita dengan promosi diskon yang unik.
Tahun lalu, semua wanita yang masih perawan bebas tiket masuk ke Festival Zhouluo Wild Osmanthus Fragrans.
4.Facekini
Di China, kulit gelap
atau cokelat dianggap tidak cantik dan kusam. Akibatnya, untuk membuat
kulit mereka tetap putih bersinar, para wanita di China memiliki
kebiasaan aneh memakai Facekini.
Facekini adalah masker
pelindung yang menutupi seluruh kepala, kecuali mata, hidung, dan mulut.
Tren ini sangat populer di kota Qingdao, China, di mana masker ini
biasa digunakan oleh orang-orang untuk melindungi diri dari sinar UV
saat tanning dan dari ubur-ubur saat berada di pantai.
5.Terapi pura-pura mati
Terapi pura-pura mati
sempat marak di China. Prosedur ini diperuntukkan bagi mereka yang
memiliki masalah psikologis atau mental. Para pelanggan sebelumnya akan
diminta untuk menulis surat wasiat, lalu tidur dalam peti mati selama
lima menit. Terapi aneh ini sempat populer di Shenyang, ibukota
Liaoning, China.
Sejauh ini, ada lebih dari seribu orang yang telah menjalani terapi unik tersebut. Saat pasien
tidur di dalam peti mati, surat wasiat mereka akan dibacakan selama
upacara kematian berlangsung. Setelah itu, mereka akan dibangunkan
kembali dengan suara bayi menangis.
sumber | digali.blogspot.com