Salah satu Caleg DPRD Kabupaten Pekalongan dari Partai Demokrat Dapil IV, Candra Saputra yang gagal menghadap Menteri BUMN, Dahlan Iskan. Kedatangannya ke kantor Dahlan untuk meminta dicarikan relasi yang mau membeli ginjalnya.
Candra mengaku terpaksa ingin menjual ginjalnya karena memiliki utang sekitar Rp 400 juta untuk memenangkan pertarungan kursi DPRD Kabupaten Pekalongan. Sebab, uang tabungan dari orangtuanya sebesar Rp 200 juta ludes untuk nyaleg.
"Karena barusan saya menerima seseorang yang harus saya tolong karena orang ini kalah nyaleg di kabupaten, utang banyak sekali, orangnya baik, terprovokasi orang-orang lain biar nyaleg," jelas Dahlan di Kementerian BUMN, Jakarta, Rabu (14/5).
Diakui oleh Dahlan bahwa Candra mendatanginya bukan ingin untuk meminta bantuan, meminta uang untuk membayar utang sebesar Rp 400 juta. Tetapi, Candra hanya meminta dicarikan orang yang mau membeli ginjal guna membayar utang-utang yang terkait dengan hukum.
"Usianya masih muda belum ada 30 tahun. Saya berusaha minta untuk tidak menjual ginjalnya, tapi dia serius agar tidak merepotkan orang. Dia betul-betul datang tidak untuk ngemis, minta uang, bayar utang. Tapi siapa yang serius bantu dia. Dia belum punya istri, buruh di pabrik tekstil," jelasnya
Solusi yang diberikan oleh Dahlan yakni mencarikan jalan keluar selain menjual ginjal. Salah satunya mencarikan pekerjaan ke rekanan pengusaha kenalan Dahlan.
"Solusinya saya akan carikan jalan keluar," tegasnya.
[war]
