Angka itu berdasarkan hasil perhitungan kantor berita Reuters. Biaya sebesar itu termasuk pengerahan pesawat dan kapal militer di Samudera Hindia dan Laut China Selatan, seperti dilansir stasiun televisi NBC News, Selasa (8/4).
Ongkos operasi pesawat dan kapal dalam misi pencarian pesawat berpenumpang 239 orang itu dihitung berdasarkan biaya per jam, meliputi berbagai peralatan yang dihitung oleh Departemen Pertahanan Amerika Serikat (Pentagon).
Namun angka itu tidak termasuk biaya peralatan militer dari negara-negara seperti Inggris, Prancis, Selandia Baru, dan Korea Selatan, serta sejumlah pesawat sipil yang membawa ratusan personel dan analisa para pakar di seluruh dunia.
Perdana Menteri Australia Tony Abbott, yang negaranya memimpin misi pencarian di Samudera Hindia, mengatakan biaya tidak menjadi masalah.